close
Nuga Sehat

Sakit Kepala Ketika Anda Bangun Pagi?

Apakah Anda termasuk salah seorang yang menderita sakit kepala kala bangun pagi.

Nah,  seperti ditulis laman “medical news today,” bagi mereka yang memulai aktivitas saat pagi, bangun tidur seolah jadi kunci bagaimana ‘atmosfer’ kerja terjadi sepanjang hari.

Harapannya, saat bangun tubuh terasa segar dan siap menghadapi hari.

Akan tetapi kadang bangun tidur malah mengalami sakit kepala. Apa penyebabnya? Dirangkum dari sejumlah sumber, ada lima penyebab umum sakit kepala pagi hari.

Dilansir dari Medical News Today, gangguan tidur umumnya bertanggung jawab atas sakit kepala yang dirasakan saat pagi.

Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur serius. Orang yang mengalami sleep apnea pernapasannya sering berhenti selama tidur.

Organ tubuh kekurangan oksigen, kualitas tidur buruk sehingga orang bangun dalam kondisi lelah dan sakit kepala.

Selain sleep apnea, terdapat insomnia. Ia dapat mengacaukan pola tidur dan menyebabkan seseorang kurang tidur.

Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama tujuh higga sembilan jam saat malam.

Menurut American Migraine Foundation, tidur kurang dari enam  jam atau lebih dari delapan setengah jam dapat meningkatkan risiko sakit kepala.

Kesehatan mental juga berhubungan dengan sakit kepala saat pagi.

Dikutip dari Health Line, sebuah studi yang dipublikasikan di American Medical Association, faktor signifikan dari sakit kepala saat pagi adalah kekhawatiran dan depresi.

Dilansir dari Huffington Post, stres juga dapat memicu sakit kepala. Orang yang stres biasanya otot leher dan pundak terasa tegang.

Selain itu, orang yang stres kadang mengencangkan rahang atau menggertakkan gigi kala tidur sehingga menimbulkan sakit kepala saat bangun.

Konsumsi alkohol berlebih dapat memicu sakit kepala saat pagi. Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi pada menemukan bahwa mereka yang minum alkohol lebih dari 6 porsi per hari lebih sering mengalami sakit kepala daripada mereka yang minum hanya satu hingga dua porsi per hari.

Studi ini melibatkan sembilan ribuan orang di negara-negara Eropa.

Kondisi semakin parah saat orang-orang ini juga mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi depresi, cemas atau insomnia.

Mereka mengalami sakit kepala tujuh hingga delapan belas persen lebih tinggi daripada yang tidak mengonsumsi.

Jika merasa punya waktu tidur cukup tapi masih mengalami sakit kepala saat bangun, ada kemungkinan orang harus mengubah posisi tidurnya. Sakit kepala bisa saja terjadi karena otot leher tegang.

Sebaiknya ubah posisi tidur dengan bantuan bantal. Bantal yang baik dapat menopang leher dan tulang belakang. Pilih bantal yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk.

Dilansir dari Migraine Trust, melewatkana jam makan dapat memicu hipoglikemia atau kondisi rendahnya kadar gula dalam darah.

Kondisi ini pula yang bertanggung jawab atas timbulnya sakit kepala saat pagi.

Selain melewatkan jam makan, puasa, makan makanan tinggi gula dan diet terlalu ketat juga bisa memicu hipoglikemia.

Sakit kepala atau migrain biasanya jadi alarm awal tubuh mengalami hipoglikemia.

Lantas aqpa yang terjadi dengan otak saat Anda sakit kepala?

Kepala berdenyut hebat, atau serasa di tusuk jarum atau dihujam palu yang begitu besar ketika Anda melakukan aktivitas memang sangat mengganggu. Bahkan beberapa orang yang tidak kuat akan jatuh pingsan ketika sakit kepala melanda.

Apa yang sebenarnya terjadi saat sakit kepala? Apakah otak Anda mengalami kerusakan? Atau bagian lain?

Sakit kepala merupakan jenis sakit yang paling umum. Hampir semua orang mengalami sakit kepala, baik itu sakit kepala ringan sampai sakit kepala berat.

Sebenarnya, ketika kepala sakit, tidak ada gangguan pada otak maupun tengkorak Anda, karena kedua bagian itu tidak peka terhadap rasa sakit.

Sakit yang menghujam kepala Anda berasal dari lingkungan sekitar otak yang terluka.

Ada jaringan saraf yang membentang di atas kulit kepala, wajah, mulut dan tenggorokan yang dapat merasakan sakit. Otot-otot di kepala dan pembuluh darah di permukaan dan dasar otak adalah bagian yang sangat sensitif terhadap rasa sakit.

Manusia memiliki serabut saraf sensorik yang disebut nosiseptor yang akan bereaksi ketika mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan.

Nosiseptor yang ada pada kulit, sendi dan beberapa organ serta otot mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, yang akhirnya membuat manusia merasakan sakit.

Tapi, tidak semua kasus sakit kepala sama. Ada sedikit perbedaan dalam kasus sakit kepala. Otak memang tidak mengalami nosiseptor, tapi nosiseptor di area kepala terdapat di lapisan jaringan yang disebut dura dan pia.

Lapisan tersebut berfungsi sebagai perisai pelindung antara otak dan tengkorak.

Sakit kepala yang terjadi ternyata dipicu oleh pembuluh darah yang melepaskan bahan kimia di dekat dura dan pia sehingga memicu nosiseptor yang sering menyebabkan sakit kepala.

Ada tiga jenis sakit kepala yang biasanya menimpa manusia. Ada sakit kepala yang diakibatkan ketegangan  migrain, dan sakit kepala kluster

Sakit kepala yang diakibatkan ketegangan adalah jenis yang paling umum dari sakit kepala. Sakit kepala jenis ini akan Anda alami ketika Anda berada dalam kondisi khawatir atau sedang banyak pikiran dan berada di bawah tekanan.

Penglihatan yang buruk juga dapat menyebabkan sakit kepala ini. Ketika otot-otot di kepala mengalami kontraksi, reseptor rasa sakit akan mengirimkan sinyal ke otak. Sakit kepala jenis ini biasa ditangani dengan obat penghilang rasa sakit dosis ringan hingga dosis tinggi.

Sementara itu, migrain disebabkan oleh perubahan dalam aliran darah ke korteks serebral.

Pembuluh darah yang bengkak mendorong otak sehingga menyebabkan rasa sakit. Jenis sakit kepala ini dipicu oleh kurang tidur, stres atau diet yang buruk.

Migrain pun ternyata bisa berlangsung lama, tidak hanya beberapa jam saja. Bahkan migrain bisa berlangsung sampai tiga hari.

Sedangkan sakit kepala kluster, merupakan salah satu jenis sakit kepala yang paling parah, namun jarang terjadi.

Sakit kepala ini terjadi pada satu sisi kepala, biasanya di sekitar mata. Jenis sakit kepala ini berhubungan dengan konsumsi kafein atau alkohol.

Ketika Anda berhenti minum kopi, kafein membatasi aliran darah dan lonjakan darah yang masuk ke dalam kepala, yang dapat menyebabkan rasa sakit.