close
Nuga Sehat

Menurunkan Tensi dengan Bawang Merah

Menurunkan tekanan darah dengan bawang merah?

Ya. Kenapa tidak.

“Dailymail,” surat kabar terkenal di Inggris, dalam webnya menulis hasil penelitian di Nigeria, yang berhasil membuktikan bahwa esktrak bawang merah mampu menurunkan tekanan dan kadar gula dalam darah.

Hal ini terbukti melalui banyaknya tikus percobaan yang dalam tubuhnya mengandung penyakit diabetes.

Setelah diberikan ekstrak dari bawang merah, sebanyak lima puluh persen tikus mengalami perbaikan terhadap penyakit yang menyerangnya.

Menurut Antoni Ojieh, salah satu peneliti yang berasal dari Delta State University, di Nebraska, kandungan baik dalam ekstrak bawang merah mampu memerpanjang masa hidup.

Karena kebaikannya dapat memerbaiki kadar dan tekanan darah, serta mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

“Kami meneliti sekelompok tikus dengan penyakit diabetes, yang kemudian berangsur sembuh ketika menjalani perawatan yang benar dan sesuai.

Melalui pengaplikasian ini pada tikus, menurut Ojieh, dapat diketahui bahwa hal yang sama akan berpengaruh pada manusia.

Oleh sebab itu, Ojieh menyimpulkan hal ini bisa menjadi kewaspadaan serta ketelitian kesehatan dan hidup.

Bawang merah atau pupuler dalam bahasa latin “cepae bulbus,” mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah.

Bawang merah juga dikenal memiliki quercetin yang merupakan flavonoid khusus.

Quercetin ini membantu mengurangi timbunan kolesterol dalam arteri. Selain itu, sifat anti-inflamasi bawang juga akan menjaga jantung tetap sehat.

Bawang merah efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Hal ini karena bawang merah mengandung zat yang disebut quercetin, yaitu antioksidan kuat yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Anda disarankana makan satu bawang mentah ukuran sedang setiap hari, atau mengkonsumsi campuran madu dengan jus bawang merah

Anda harus menyadari setelah menginjak usia tiga puluhan tahun, seseorang akan mulai merasakan adanya perubahan dalam hal fisik, cara berpikir, serta cara tubuh mereka bersikap ketika menghadapi penyakit.

Oleh sebab itu, orang dengan usia lebih matang, sangat mudah terkena penyakit, baik ringan maupun yang berat, dan membutuhkan keseriusan dalam penanganannya.

Salah satu penyakit yang rentan dialami seseorang di atas usia tiga puluhan tahun, ialah penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah dan kolesterol.

Mencegah kolesterol dan tekanan darah yang melonjak tinggi, tidak bisa dilakukan sembarangan.

Makanan dan pola hidup yang sehat, serta meminum obat dan memeriksakan diri ke dokter secara rutin, harus menjadi agenda yang tak boleh tertinggal dalam proses penyembuhannya.

Selain rangkaian pengobatan medis yang bisa dilakukan, pencegahan tekanan darah yang tinggi dan kolesterol, bisa dilakukan dengan bantuan bahan-bahan alami yang menyehatkan, salah satunya bawang merah.

sumber : dailymail