close
Nuga Sehat

Menjaga Tubuh Segar Meski Kurang Tidur

Perjuangan berat tak lagi dimulai dari bangun tidur, tetapi beranjak tidur. Harus diakui ada banyak hal yang membuat orang sulit tidur seperti stres, cuaca terlalu panas atau suara berisik.

Ketika pagi, bisa dirasakan tubuh terasa lemas karena jam tidur tidak karuan. Padahal sudah ada setumpuk pekerjaan menanti di depan mata. Jika sudah begini, coba beberapa cara berikut untuk memompa kembali energi untuk beraktivitas.

Apa yang Anda makan akan berpengaruh pada tingkat energi yang dimiliki tubuh. Menurut konsultan nutrisi Charlotte Stirling-Reed makanan memberikan energi sehingga penting untuk tidak melewatkan jam makan.

“Makanan seperti bubur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan energi. Jangan lupa untuk memasukkan banyak sayur dan buah untuk hidrasi ekstra dan meningkatkan asupan vitamin dan mineral,” kata Stirling-Reed mengutip dari Huffington Post

Rasa kantuk dan lelah membuat tubuh malas bergerak. Bahkan untuk ke toilet saja, orang perlu waktu untuk menghimpun tenaga. Namun jika ingin merasa lebih berenergi justru sebaiknya Anda tetap bergerak.

Pada riset  ahli ilmu keolahragaan jack Groppel menemukan saat karyawan melakukan gerakan kecil sepanjang hari misal berjalan-jalan di kantor atau melakukan peregangan, rasa lesu berkurang.

Selain itu, sebanyak 37 persen karyawan dilaporkan merasakan lebih berenergi di pertengahan hari saat mencoba bergerak atau peregangan.

Dehidrasi mengakibatkan rasa lemas dan turun konsentrasi. Minum teh atau kopi mungkin bisa melawan rasa kantuk tetapi justru ini bisa memperburuk situasi. Minuman berkafein bisa menyebabkan tubuh lebih cepat memproduksi urine sehingga tubuh cepat kekurangan cairan.

Alternatif lain mungkin minuman berenergi. Minuman ini bisa meningkatkan energi dalam waktu singkat tetapi acap kali minuman banyak mengandung gula, tinggi kalori dan berkontribusi pada kerusakan gigi. Minuman terbaik yang bisa Anda konsumsi tak lain adalah air putih.

Riset  dari University of Illnois menemukan istirahat dari pekerjaan atau tugas-tugas bisa membantu meningkatkan produktivitas sepanjang sisa hari. Jadi saat Anda merasa lelah atau lemas, ambil jam makan siang untuk istirahat, berjalan-jalan keluar kantor untuk menghirup udara bebas.

Walaupun terdengar sepele, kurang tidur ternyata memberikan dampak yang besar pada kinerja tubuh hari itu. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Salah satu penyebab mengapa kurang tidur membuat Anda sulit fokus adalah kelelahan. Kelelahan akibat begadang semalaman dapat menurunkan kinerja hingga suasana hati Anda bisa memburuk.

Pada malam hari, saat Anda bersiap untuk tidur sesuai dengan jamnya, tubuh anak menurunkan kadar kortisol. Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan oleh manusia saat sedang stres dan memengaruhi kerja otak Anda.

Ketika jam tidur terganggu, penurunan kadar kortisol dalam tubuh juga terganggu, akibatnya kinerja otak turut terganggu. Itu sebabnya, mereka yang kurang tidur biasanya lebih rentan terhadap stres dan perubahan mood.

Sebaliknya, orang yang memiliki kebiasaan tidur baik dapat berdampak baik pula pada otaknya, terutama konsentrasinya.

Seperti yang dilansir dari Everyday Health, penelitian terdahulu menyebutkan bahwa masalah memori berhubungan dengan menurunnya kadar oksigen. Namun, penelitian yang dilakukan pada lima puluh lima penderita sleep apnea justru membuktikan bahwa kadar kortisollah yang berperan besar terhadap kemampuan berpikir.

Penderita sleep apnea biasanya kesulitan tidur karena kerap terbangun mendadak dan sesak napas. Mereka juga memiliki masalah dengan kadar oksigen dalam tubuhnya akibat sesak napas.

Mereka yang kualitas tidurnya buruk diketahui memiliki hormon stres, seperti kortisol, yang tinggi. Begitu pula orang-orang yang kurang tidur karena gaya hidup.

Kortisol yang tinggi itu lalu membuat penurunan fungsi kognitif otak dan hippocampus. Hippocampus adalah bagian otak yang berfungsi untuk mendapatkan informasi dan menyimpannya ke ingatan dalam jangka waktu yang lama. Itu sebabnya Anda akan menjadi sulit fokus saat kurang tidur.

Pada studi  yang dimuat dalam jurnal Neuropsychiatric Disease and Treatment, dilaporkan bahwa sulit konsentrasi akibat kurang tidur juga dipengaruhi oleh usia.

Selain tidur yang kurang, para lansia juga menunjukkan penurunan kognitif dibandingkan mereka yang masih muda.

Dalam penelitian itu, disebutkan pula bahwa wanita juga memiliki kemampuan berkonsentrasi lebih lama dibandingkan pria. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metode yang berbeda untuk membuktikan apakah jenis kelamin dan usia juga memengaruhi kondisi ini.

Selain jadi sulit konsentrasi, kurang tidur juga menyebabkan Anda lambat bereaksi terhadap sesuatu. Hal ini tentu saja berbahaya, apalagi jika Anda menyetir atau bekerja di tempat yang membutuhkan respons cepat.

Misalnya saja, kurang tidur membuat Anda mengantuk saat menyetir sehingga sulit konsentrasi saat menghadapi jalanan.

Menyetir dalam keadaan mengantuk sama dengan Anda menyetir sehabis minum alkohol 0.08%. Keduanya sama-sama berbahaya.

Anda tentu sudah paham bahayanya sulit konsentrasi akibat kurang tidur. Untuk itu, upayakanlah untuk mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik, sekitar tujuh hingga sembilan jam. Kualitas tidur yang baik akan membuat mood Anda lebih baik dan aktivitas bisa berjalan lancar.