close
Nuga Sehat

Atasi Radang Tenggorokan Secara Alami

Radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit langganan di musim hujan. Radang tenggorokan terjadi saat saluran napas mengalami inflamasi akibat infeksi virus atau bakteri.

Sakit tenggorokan adalah kondisi rasa nyeri, rasa gatal atau rasa perih yang dirasakan pada tenggorokan.

Gejala sakit tenggorokan paling sering dialami ketika Anda menelan makanan atau menelan air liur. Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu.

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Strep throat (infeksi streptokokus), adalah jenis sakit tenggorokan yang kurang umum, kondisi ini terjadi karena disebabkan oleh bakteri.

Kondisi ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi.

Selain karena virus dan infeksi, sakit tenggorokan juga sering disebabkan karena faktor lingkungan seperti udara kering. Meskipun sakit tenggorokan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.

Siapa saja di segala usia bisa sakit tenggorokan.

Sekitar sepuoluh  persen kasus sakit tenggorokan pada orang dewasa disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus.

Biasanya, radang tenggorokan menjadi salah satu gejala dari penyakit flu dan batuk.

Ditandai dengan rasa sakit, kering dan gatal pada tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening di area leher, serta suara serak. Rasa sakit semakin terasa saat menelan dan terpapar udara dingin.

Bila infeksi sudah mulai memburuk, sejumlah gejala flu dan batuk juga akan dialami, seperti demam, bersin, sakit kepala, pegal-pegal, batuk berdahak serta hidung berlendir.

Bila tak sampai menghambat aktivitas, radang tenggorokan sebenarnya bisa diatasi secara alami di rumah. Lakukan sejumlah perawatan untuk meredakan sakit tenggorokan.

Ini dia  sejumlah cara untuk mengatasi radang tenggorokan secara alami, mengutip Healthline.

Madu yang diminum langsung atau dicampur dengan secangkir teh hangat dapat meredakan sakit tenggorokan. Bahkan, sebuah studi mendapati meminum madu murni lebih ampuh untuk mengatasi batuk akibat sakit tenggorokan ketimbang obat batuk biasa.

Garam memiliki kekuatan untuk membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan, termasuk memecah lendir yang pekat penyebab batuk.

Berkumur dengan secangkir air hangat yang diberi satu sendok teh garam dapat membantu mengobati radang tenggorokan. Lakukan sebanyak dua kali setelah sikat gigi pagi dan sebelum tidur malam.

Teh chamomile telah lama digunakan untuk pengobatan seperti mengobati radang tenggorokan. Bahkan, menghirup uap bunga chamomile yang direbus dapat membantu meringankan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan.

Dikenal karena kemampuannya untuk menyegarkan napas dan melegakan tenggorokan karena mengandung mentol. Menghirup uap peppermint juga membantu mengencerkan lendir sehingga meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-virus, yang dapat mendorong penyembuhan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, campur lima tetes minyak peppermint dengan minyak zaitun untuk dijadikan aromaterapi.

Bawang putih juga memiliki sifat anti-bakteri alami berkat kandungan allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi. Menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan bisa menjadi cara untuk mendapatkan sifat anti-mikroba.

Menikmati sup hangat dengan beberapa potong cabe rawit bisa meredakan nyeri tenggorokan. Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa alami yang dikenal untuk memblokir reseptor rasa sakit.

Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, menelan cabai dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan.

Seperti biji chia, biji fenugreek kini mulai banyak dijual karena manfaat sehatnya. Penelitian menunjukkan kalau fenugreek dapat menghilangkan rasa sakit dan membunuh bakteri yang menyebabkan iritasi atau peradangan. Fenugreek juga memiliki sifat anti-jamur yang efektif.

Sejumlah cara mengatasi radang tenggorokan secara alami tersebut dapat Anda coba. Namun, bila radang tenggorokan tak mereda dalam tiga hari dan gejala semakin parah, maka Anda perlu mengunjungi dokter agar radang tenggorokan tak semakin menghambat aktivitas.