close
Nuga Sehat

Menentukan Waktu Terbaik untuk Olahraga

Berolahraga memang bisa dilakukan kapan saja.

Anda bisa berolahraga di pagi hari, siang, atau bahkan malam hari.

Meski bisa dilakukan kapan saja, penelitian terbaru mengungkapkan ada waktu terbaik untuk berolahraga.

Studi di Australia menyatakan waktu terbaik untuk berolahraga adalah malam hari.

Penelitian ini mengungkapkan olahraga tidak mempengaruhi tidur seperti yang banyak diperkirakan sebelumnya.

Olahraga di malam hari justru disebut dapat membantu menekan dorongan untuk ngemil.

Dikutip dari Telegraph, peneliti mendapati orang yang melakukan olahraga bersepeda selama tiga puluh  menit, mengalami penurunan kadar ghrelin atau hormon lapar.

Hal ini tidak diikuti dengan penurunan kualitas tidur, bahkan ketika berlatih hingga pukul sembilan malam.

Hasil studi ini didukung oleh beberapa temuan penelitian sebelumnya.

Dalam studi yang diterbitkan di Journal of Sports Science, para peneliti menemukan atlet mampu bekerja lebih keras di malam hari ketimbang di pagi hari.

Pasalnya, pada pagi hari tubuh memerlukan waktu untuk mencapai kecepatan lari optimal yakni sekitar satu jam setelah bangun tidur.

Di pagi hari pula, suhu tubuh belum berada dalam kondisi yang ideal.

Persendian dan sistem saraf butuh waktu untuk bangun yang lebih lama. Ini merupakan salah satu alasan, olahraga berbasis kekuatan seperti angkat besi atau lari cenderung dilakukan di sore hari.

Meski disebut lebih baik di malam hari, olahraga di pagi hari juga dapat memberi kan manfaat.

Berolahraga di pagi hari sebelum sarapan, misalnya, bermanfaat untuk membuat tubuh lebih ramping. Hal ini terjadi karena tubuh membakar lemak lebih baik saat berolahraga setelah bangun tidur.

Namun, perlu diingat efek waktu terbaik untuk berolahraga ini tidak terlalu signifikan. Jadi, sebenarnya Anda dapat berolahraga kapan saja asalkan teratur karena dengan begitu olahraga dapat memberikan efek yang baik untuk tubuh dan kesehatan.

Rekomendasi dari National Health Service  Inggris menyatakan untuk tetap sehat setidaknya orang dewasa berusia sembilan belas hingga enam puluh empat tahun harus aktif setiap hari dengan melakukan setidaknya seratus lima puluh  menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu dan melakukan latihan kekuatan dua hari dalam seminggu untuk melatih semua otot.

Sementara itu olahraga pagi hari diketahui memiliki segudang manfaat.

Memulai hari dengan berolah raga akan meningkatkan fokus dan kemampuan mental sepanjang hari.

Meski mengetahui manfaat olahraga pagi, tapi satu hal yang paling sulit dilakukan adalah bangun lebih awal dari biasanya. Tak jarang, bangun kesiangan pun jadi alasan untuk tak berolahraga.

Demi menyukseskan resolusi ini, berikut beberapa tips sukses olahraga pagi dikutip dari New York Time

Salah satu strategi mereka yang sulit bangun pagi ialah memasang alarm. Namun, kesalahan yang kerap dilakukan adalah meletakkan alarm dekat dengan jangkauan tangan.

Langkah ini memang sukses membuat orang bangun dan menekan tombol ‘snooze’ kemudian tidur lagi. Coba letakkan alarm jauh dari jangkauan, sehingga saat terbangun, tubuh dipaksa beranjak untuk mematikannya.

Ketika beranjak dari kasur, jangan langsung pergi mandi, apalagi membuka laptop dan mengecek email. Ambil sedikit makanan untuk disantap, ambil pakaian olahraga dan bergeraklah.

Agar lebih efektif, siapkan pakaian olahraga sebelum tidur dan diletakkan di tempat yang mudah terlihat. Kadang orang malas olahraga karena harus menyiapkan pakaian olahraga saat pagi.

Manfaat olahraga pagi memang bisa memotivasi diri untuk bangun dan bergerak.

Namun, rasa kantuk bisa saja mengalahkan dan ujung-ujungnya orang akan kembali memeluk guling. Untuk menghindari hal ini, coba untuk menyiapkan atau memikirkan hal yang diinginkan di pagi hari.

Saat lari di treadmill, mungkin bisa sembari menonton acara televisi favorit. Jogging juga bisa dilakukan sembari mendengarkan lagu-lagu kesayangan.

Mungkin menu olahraga pagi sudah dipersiapkan baik-baik. Berbagai morning work out atau bahkan work out challange sudah ingin dieksekusi.

Namun semua tak bisa terlaksana dengan baik tanpa pemanasan yang cukup. Tak perlu menghabiskan 20 menit untuk peregangan agar tubuh lentur.

Lakukan gerakan ringan selama lima hingga sepuluh menit sebelum dilanjutkan dengan gerakan yang lebih intensif.

Olahraga di pagi hari tak perlu dilakukan terlalu lama. Siapa yang mau menghabiskan dua jam hanya untuk berolah raga? Olahraga terlalu lama hanya akan mengacaukan rutinitas.

Saat ini banyak situs yang menawarkan gerakan tubuh kurang dari sepuluh menit. Olahraga pagi cukup dilakukan singkat saja sehingga orang masih punya cukup waktu untuk mandi, sarapan, dan berangkat kerja.