Salah satu penyakit yang paling menjengkelkan adalah penyakit asam urat. Sayangnya, cukup banyak orang tua atau lansia yang mengeluhkan penyakit ini.
Apakah tidak ada cara yang bisa kita lakukan demi mencegah kedatangannya di usia lanjut?
Pemicu utama dari penyakit asam urat adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
Hal ini akan membebani ginjal sehingga membuat organ ini tak mampu membuang kelebihan purin dengan baik. Purin pun akan dimetabolisme menjadi zat asam urat yang terus menumpuk menjadi kristal pada persendian.
Kristal-kristal inilah yang akhirnya menyebabkan datangnya peradangan yang memicu gejala serangan asam urat layaknya nyeri, pembengkakan, dan sensasi kaku.
Pakar kesehatan menyebut penyakit asam urat seringkali menyerang mereka yang sudah berusia lebih dari enam puluh tahun, namun mereka yang berusia lebih muda seperti empat puluh hingga lima puluh tahun juga bisa mengalami hal yang sama.
Bahkan, jika kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin kita sangat berlebihan, risiko untuk terkena penyakit ini di usia muda semakin meningkat.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menjaga gaya hidup sehat demi mencegah kedatangan penyakit asam urat.
Dan ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, purin adalah penyebab utama dari penyakit asam urat. Kita pun sebaiknya mulai menurunkan konsumsi makanan ini jika memang ingin mencegah datangnya penyakit asam urat.
Beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan purin adalah daging kambing, daging sapi, kerang, kepiting, lobster, udang, dan berbagai macam jeroan.
Kita bisa menggantinya menjadi daging ikan air tawar, telur, hingga makanan sehat seperti gandum atau oatmeal yang baik bagi kesehatan.
Buah ceri dan stroberi ternyata bisa membantu mencegah datangnya penyakit asam urat. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan di dalamnya yang sangat tinggi.
Selain itu, stroberi dan ceri juga kaya senyawa layaknya asam fenolik serta quercetin yang bisa memberikan perlindungan bagi persendian.
Sayuran seperti seledri juga memiliki kandungan senyawa yang sama. Selain itu, seledri telah dikenal mampu mencegah penumpukan zat asam urat di dalam tubuh dengan efektif.
Tak hanya mencegah datangnya dehidrasi, rutin minum air putih juga bisa membantu mencegah kedatangan penyakit asam urat.
Hal ini disebabkan oleh cukupnya cairan di dalam tubuh untuk mendukung proses peluruhan kelebihan purin di dalam tubuh.
Hanya saja, kita harus memastikan bahwa air yang dikonsumsi adalah air putih yang sehat, bukannya air dengan tambahan pemanis atau bahkan minuman bersoda yang bisa membahayakan kesehatan.
Minuman beralkohol ternyata juga bisa membuat risiko terkena penyakit asam urat kambuh. Selain itu, minuman ini juga bisa merusak organ-organ tubuh sehingga memang sebaiknya kita hindari.
Minum susu segelas setiap hari ternyata mampu menurunkan kadar zat asam urat hingga 0,25 mg/dL darah. Hal ini berpotensi membantu mencegah datangnya penyakit asam urat.
Hal yang sama akan kita dapatkan jika rajin minum jus jeruk tanpa tambahan gula.
Dengan berolahraga secara teratur, maka berbagai sistem di dalam tubuh akan berjalan dengan lancar, termasuk sistem yang mendukung peluruhan kelebihan zat asam urat.
Selain itu, olahraga bisa menyehatkan persendian sekaligus mencegah penyakit asam urat.
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terkena asam urat. Karena alasan inilah sebaiknya kita menjaga gaya hidup sehat demi membuat berat badan tetap dalam kondisi seimbang.
