close
Nuga Sehat

Mata Berkedut, Itu Bukan Mitos

Sudah dua hari ini sang suami, sebuah keluarga “tradisionil” direcoki dengan kenyinyiran istri tentang mata kirinya yang terus berkedut. Sang istri mencerocos berbagai “forecast” tentang kedutan yang tidak berhenti di bagian mata kirinya.

Semula sang suami dengan sabar mengatakan, ada sesuatu yang terjadi dengan saraf di kelopak matanya. Ia menganjurkan kepada istrinya, agar tidak perlu repot dengan “tahyul” tentang mata kiri berkedut.

Nampaknya, upaya sang suami untuk menetralisir “ramalan” sang istri tentang musibah di keluarganya, rezeki yang amblas atau kecelakaan yang akan datang membuat suami tidak tahan.

Di hari kedua, sang istri yang pertemukan dengan seorang dokter saraf di sebuah “mal.” Pertemuan ini memang dirancang oleh sang suami, karena sang dokter adalah teman sekolah dan sohib intimnya.

Dengan teknik menikung, sang suami minta advis dari sang dokter tentang mata kiri sang istri yang terus berkedut. Dengan berpura terkejut sang dokter merespon keluhan ini dengan sangat bijak sambil menjelaskan posisi saraf dan cara mengatasinya.

Memang, kata sang dokter, ketika mata sering berkedut, pasti aktivitas akan sangat terganggu karena kita jadi tidak bisa berkonsentrasi. Mata berkedut biasanya disebabkan stres, terlalu banyak kafein, dan kelelahan. Meskipun, bisa juga disebabkan karena mata kering, tegang, dan kurang mineral.

Mata berkedut atau biasa dinamakan kedutan hampir pernah dirasakan semua orang. Karena jarang-jarang terjadi, ketika mata kedutan biasanya dianggap sebagai pertanda mau dapat rezeki atau dapat masalah.

Mata kedutan bisa terjadi beberapa detik atau menit atau hitungan hari dan itu tidak terus menarus. Hanya eberapa kali dalam satu hari. Atau terkadang akan hilang dan datang lagi.

Kedutan terjadi sangat spontan yakni gerakan tiba-tiba pada kelopak mata atas atau bawah. Kedutan bisa terjadi pada semua usia dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena bukan penyakit berbahaya dan tidak mempengaruhi kemampuan penglihatan.

Ada mitos mengatakan, jika mata kiri kedutan artinya akan menangis. Atau, bila kedutan di mata kanan mitosnya ada seseorang yang merindukan Anda. Tapi, tahukah Anda sebenarnya ada makna medis di balik ‘reaksi’ tubuh ini?

Menurut Dr. Karen Wolfe, penulis buku ‘Create The Body Your Soul Desires’, mata kedutan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan.

Kedutan atau istilah medisnya Blepharospasm adalah kontraksi otot tak terkontrol yang menyebabkan kontraksi sekitar mata. Jika Anda terus-menerus mengalami mata kedutan tanpa henti, bisa jadi merupakan gejala gangguan saraf.

Tapi, bila hanya sesekali mengalaminya, mata kedutan secara medis bisa berarti Anda sedang stres, kurang tidur, atau terlalu lama melihat di tempat yang sama dalam waktu lama (misalnya, terlalu lama melihat layar komputer).

Para ahli kesehatan sepakat, 99% kedutan pada mata disebabkan karena tubuh didera stres dan kelelahan. Tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata Anda untuk beristirahat

Kedutan di kelopak mata yang juga disebut blepharospasm pada dasarnya terjadi karena otot di kelopak mata kejang. Nah, untuk mengurangi mata kedutan agar konsentrasi tidak terganggu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dianjurkan situs “boldsky” pada edisi Rabu 19 Februari 2014.

Ketika mata mulai berkedut, yang harus Anda lakukan adalah memijat mata. Caranya, pijat bagian bawah kelopak mata dengan gerakan melingkar menggunakan jari tengah.

Berkedip juga bisa Anda lakukan guna membuat otot mata lebih santai serta melumasi dan membersihkan bola mata.

Es akan membantu mendinginkan otot mata. Maka, gosokkan es batu di kelopak mata dengan lembut selama lima detik dan secara otomatis kedutan di mata akan berhenti.

Guna mengendurkan otot mata yang tegang, Anda bisa memanfaatkan irisan kentang atau mentimun dingin. Letakkan irisan kentang atau timun di kelopak mata selama beberapa detik.

Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke mangkuk berisi air hangat. Tempatkan kepala di atas mangkuk dan tutupi kepala dengan handuk. Lalu, buka mata selama 10-15 menit. Meski lambat, cara ini cukup ampuh untuk menyingkirkan kedutan di mata.

Jika ingin menggunakan air dingin, basuh mata selama enam detik. Susu dingin juga digunakan dengan membasuhkannya ke wajah.

Jika terus-terusan berkedut, Anda harus membersihkan mata dengan air mawar untuk mengendurkan otot-otot mata sehingga kedutan pun bisa dihentikan. Caranya simpel, teteskan air mawar ke mata seperti halnya menggunakan obat tetes mata.