close
Nuga Sehat

Lemak Perut Bisa Bikin Otak Kian Menyusut

Lemak perut?

Ya, lemak perut dipastikan  mengganggu tubuh.

Namun, tak cuma mengganggu tubuh, lemak pada perut juga disebut mengganggu fungsi otak.

Penelitian teranyar menemukan keterkaitan antara lemak pada perut dan penyusutan volume materi abu-abu dalam otak. Materi abu-abu mengandung sebagian besar sel saraf otak.

Studi dilakukan dalam dua tahap. Pertama, peneliti mengukur indeks massa tubuh dan rasio pinggang-pinggul pada sembilan ribuan mereka yang paruh baya di Inggris. Hampir satu dari lima peserta penelitian ditemukan mengalami obesitas.

Selanjutnya, para peneliti melakukan tes MRI untuk memindai volume otak peserta. Para peneliti memperhitungkan faktor usia, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya menjadi faktor pendorong menurunnya volume otak.

Hasilnya, orang dengan angka BMI dan rasio pinggang-pinggul yang tinggi memiliki volume materi abu-abu yang lebih rendah.

“Penurunan ukuran otak meningkat secara linear karena lemak di bagian tengah tubuh lebih besar,” ujar penulis studi, Mark Hammer

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology ini menunjukkan kelebihan berat badan terkait dengan penyusutan di daerah tertentu dalam otak seperti pallidum, nucleus accumbens, putamen, dan caudate. Semua bagian otak ini terlibat dalam mengatur motivasi dan penghargaan diri.

“Tidak jelas apakah kelainan pada struktur otak menyebabkan obesitas atau apakah obesitas menyebabkan perubahan struktur otak,” ujar Hammer.

Meski bukan barang baru, namun hasil penelitian dianggap kuat dengan adanya sampel penelitian yang mencapai hampir sepuluh ribu orang.

“Hubungan antara penurunan volume otak dan lemak pada perut ini menunjukkan adanya peran dari faktor-faktor inflamasi dan vaskular,” ujar ahli psikiatri, Cara Bohon, dari Stanford University.

Meski penyebab hubungan antara volume otak dan obesitas belum bisa dipastikan, Bohon menduga hal tersebut dipengaruhi oleh faktor nutrisi yang secara langsung menjadi penyebab obesitas.

Bohon mengatakan, penelitian di waktu yang akan datang harus mengeksplorasi unsur inflamasi, nutrisi, dan kesehatan jantung untuk lebih memahami potensi hubungan antara kesehatan otak dan obesitas.

Penelitian Bohon sebelumnya menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat memperbaiki perubahan struktur otak. Penelitian menunjukkan, saat seseorang kehilangan berat badan, volume otak secara tidak langsung akan meningkat.

Ada beberapa cara untuk mengurangi lemak perut, seperti ditulisi laman Times of India

Jika Anda ingin membangun otot, Anda harus melakukan circuit training selama tiga hari dalam seminggu.

Bagaimana caranya? Anda harus melakukan gerakan seperti lunge, push-up dengan lima belas kali repetisi setiap setnya. Jangan lupa untuk menambah tiap latihan dengan sesi satu menit lompat tali.

Dengan latihan ini setidaknya Anda bisa membakar lima ratus hingga enam ratus kalori dalam setiap sesi.

Memasukkan latihan terkait otot perut harus Anda lakukan ke dalam daftar untuk mengurangi lemak perut. Lakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Lakukan crunch dan mengangkat kaki selama dua puluh  menit dengan dua puluh repetisi setiap setnya. Anda juga bisa melakukan plank dengan menahan tubuh dalam posisi push-up menggunakan siku selama tiga puluh sampai enam puluh detik sebanyak empat set.

Asupan makanan dalam masa ini sangat penting diperhatikan karena juga berperan mengubah bentuk tubuh.

Ketimbang makanan yang diproses dan mengandung banyak gula, lebih baik pilih makanan alami seperti buah, sayur, roti atau pasta dari gandum utuh, ayam, daging sapi, ikan, serta produk susu rendah lemak.

Untuk meminimalisir retensi air, kurangi asupan garam. Ini artinya Anda perlu menghindari garam. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan rempah untuk menambah cita rasa sajian.

Minum cukup air membantu membuang toksin dari tubuh. Minum cukup air memberi dua manfaat yaitu membuat kulit bercahaya serta perut rata.

Mendapat kecukupan minum tak hanya didapat dari minum air putih saja. Anda pun bisa minum teh hijau atau jus buah serta sayuran.

Minuman beralkohol membuat perut Anda kembung. Untuk membuang lemak perut dan perut rata, Anda perlu menghindari konsumsi alkohol.

Stres dan kecemasan bisa menyebabkan produksi berlebih pada hormon kortisol yang memicu bertambahnya berat badan, terutama di bagian perut. Jadi usahakan untuk tetap rileks.