close
Nuga Sehat

Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari

Kolesterol tinggi adalah salah satu penyakit yang perkembangannya cukup mengkhawatirkan. Diperkirakan satu dari tiga penduduk negeri ini menderita kolesterol tinggi.

Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan mengingat bahaya yang ditimbulkan dan rendahnya pengetahuan masyarakat akan kolesterol tinggi. Untuk mencegah penyakit ini, ketahuilah ciri-ciri kolesterol tinggi dan gejala kolesterol tinggi.

Ketika kadar kolesterol tubuh melonjak, arteri koroner yang mensuplai jantung dengan darah perlahan bisa menyempit akibat penumpukan plak.

Proses ini disebut aterosklerosis, terjadi perlahan seiring berjalannya waktu, bahkan kadang Anda tidak merasakan gejala kolesterol tinggi.

Berikut ini adalah ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa Anda kenali:

Banyaknya tumpukan kolesterol pada pembuluh darah oleh plak-plak yang menebal dan mengeras akan membuat jantung bekerja keras dalam memompa aliran darah ke seluruh jaringan/organ tubuh.

Hal ini akan menimbulkan gejala kolestrol tinggi berupa jantung berdebar lebih cepat dan keras yang menandakan organ ini bekerja ekstra dibandingkan normal.

Jika berlangsung terus-menerus maka dapat berakibat kelelahan/ kepayahan pada jantung yang sering disebut sebagai gagal jantung.

Mereka yang mengalami gejala kolesterol tinggi akan cenderung lebih mudah mengalami sakit kepala, pegal-pegal, mudah lelah, dan mudah mengantuk.

Ciri-ciri kolesterol tinggi ini ternyata disebabkan oleh semakin menurunnya asupan oksigen menuju ke otak karena menumpuknya plak di dalam pembuluh darah yang menghambat aliran darah.

Selain itu, mereka dengan masalah kolesterol tinggi juga akan cenderung mudah untuk terkena masalah kesemutan.

Penderita hipertensi yang mengalami kolesterol tinggi bisa mengalami kelemahan pada otot kaki. Meskipun kondisi ciri-ciri kolesterol tinggi ini juga bisa terjadi pada semua orang. Hal ini terjadi ketika arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga otot kaki menjadi sangat lemah.

Gejala kolesterol tinggi yang paling sering muncul adalah rasa nyeri atau ngilu pada persendian yang kemudian disertai dengan pembengkakan dan kulit kemerahan.

Selain itu, saat bangun tidur, penderita kolesterol tinggi juga cenderung mudah terkena kesemutan berulang-ulang kali.

Jika kadar asam urat di dalam tubuh semakin tinggi, maka rasa nyeri dan pembengkakan juga akan menjadi semakin parah sehingga penderitanya akan semakin kesulitan untuk bergerak.

Kadar kolesterol yang sangat tinggi juga bisa menyebabkan saluran pencernaan mengalami gangguan. Rasa mual dan muntah paling sering terjadi karena tubuh tidak bisa menerima makanan dengan baik.

Gejala kolesterol tinggi akan lebih buruk jika muncul tanda-tanda kolesterol tinggi lain seperti sakit kepala dan nafsu makan yang menurun.

Gangguan ini sering menyebabkan penderita kehilangan kesadaran atau pingsan. Untuk menghindari risiko yang lebih buruk maka penderita harus mendapatkan perawatan yang tepat.

Ciri-ciri kolesterol tinggi selanjutnya adalah terganggunya keseimbangan tubuh. Ketika penderita kolesterol tinggi mengalami kelemahan otot kaki dan tangan, maka dampak lanjutnya adalah penderita akan kehilangan keseimbangan.

Sementara, ketika arteri dalam tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup hal itu menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya membuat penderita tidak memiliki keseimbangan.

Kondisi ini sering dijumpai pada orang lanjut usia yang mendapatkan serangan stroke saat terjatuh. Penderita tekanan darah tinggi harus waspada dengan tanda-tanda kolesterol tinggi.

Penderita kolesterol tinggi biasanya mengalami kesulitan bernapas. Tanda-tanda kolesterol tinggi ini terjadi akibat penumpukan kolesterol yang terlanjur menjadi-jadi pada dinding pembuluh darah paru.

Jantung sudah tidak bisa memompa darah dengan baik ke paru, sehingga tubuh mengalami kekurangan oksigen.

Seperti diketahui, tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan banyak hormon, vitamin D, dan asam empedu yang membantu mencerna lemak. Dibutuhkan hanya sejumlah kecil kolesterol dalam darah untuk memenuhi kebutuhan ini.

Namun, jika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol di aliran darah, kelebihannya dapat disimpan di sepanjang dinding arteri, termasuk arteri jantung koroner, arteri karotid yang menuju ke otak, dan arteri yang memasok darah ke kaki dan usus.

Berikut ini faktor risiko yang meningkatkan kolesterol tinnggi:

Deposito kolesterol adalah komponen dari plak yang menyebabkan penyempitan dan penyumbatan arteri, hal ini menyebabkan suplai darah ke area tertentu tubuh menurun, sehingga menghasilkan tanda dan gejala yang berasal dari bagian tubuh tersebut.

Mengonsumsi lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani, dan lemak trans, yang ditemukan di beberapa kue kering dan biskuit, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk susu penuh lemak, juga akan meningkatkan kolesterol tinggi.

Memiliki indeks massa tubuh atau lebih besar dapat memicu pada risiko kolesterol tinggi.

Risiko kolesterol tinggi meningkat jika seorang pria dengan lingkar pinggang rendah atau wanita dengan lingkar pinggang minimal .

Olahraga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik, sambil meningkatkan ukuran partikel yang membentuk LDL atau kolesterol jahat, yang membuatnya kurang berbahaya.

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya cenderung menimbun lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL.

Gula darah tinggi berkontribusi terhadap kolesterol LDL yang lebih tinggi dan menurunkan kolesterol HDL. Gula darah tinggi juga merusak lapisan arteri Anda.