close
Nuga Sehat

Kenali Bahaya Ngopi Selain Kenikmatannya

Rajin ngopi berbahaya?

Ya, dan Anda jangan hanya terbuai pada asik dan nikmatnya.

Memang ngopi menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan oleh sebagian orang.

Tidak hanya nikmat dan memberikan rasa hangat, kopi juga bisa mengurangi rasa kantuk yang datang.

Namun di balik kenikmatan dan kehangatannya, ada sejumlah bahaya kopi yang mungkin Anda rasakan.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kopi memiliki manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa menikmatinya sesuka hati.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi bisa justru akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi atau kafein dalam sehari tidak boleh lebih dari 400 mg atau dua cangkir.

Konsumsi kopi secara berlebihan dikhawatirkan akan memicu beberapa masalah kesehatan seperti di bawah ini:

Kopi dan kesehatan jantung

Bahaya kopi dapat timbul jika konsumsi kopi secara berlebihan, yaitu menyebabkan jantung berdetak kencang, menjadi tidak teratur, dan menyebabkan kejang.

Di samping itu, kopi yang tidak disaring juga dapat memicu beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena meningkatkan homocysteine) yang diduga berhubungan erat dengan terjadinya serangan jantung, peningkatan lemak dalam darah, serta kolesterol.

Kopi dan kesehatan tulang

Kopi yang masuk ke dalam tubuh dapat mengikis kalsium dari dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urine.

Kondisi ini bisa menyebabkan osteoporosis dan melemahnya tulang. Jika Anda menderita osteoporosis, sebaiknya kurangi konsumsi kopi, maksimal konsumsi 300 mg per hari.

Usahakan untuk mengonsumsi kalsium dalam bentuk suplemen untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.

Kopi dan kesehatan janin

Kopi masih tergolong aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit saat hamil.

Namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bahaya kopi dapat menghambat perkembangan bayi dan bisa menyebabkan keguguran.

Kopi yang Anda konsumsi akan masuk ke dalam aliran darah, kemudian masuk ke dalam plasenta. Akibatnya, detak jantung bayi akan meningkat.

Jika Anda berencana untuk hamil, sebaiknya kurangi konsumsi kafein karena dapat mengganggu produksi estrogen yang bisa membuat Anda sulit hamil.

Kopi dan kesehatan pencernaan

Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan berpikir bahwa mengonsumsi kopi dapat membantu menurunkan berat badan.

Kopi merupakan stimulan yang juga dapat meningkatkan metabolisme.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi bisa menyebabkan diare, meningkatkan asam lambung, menyebabkan sindrom iritasi pada usus, dan membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Selain beberapa bahaya kopi di atas, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi sekitar 600 mg per hari dapat memicu insomnia, lekas marah, gelisah, gugup, atau lemah otot.

Bahaya kopi pada masing-masing orang sebenarnya berbeda, karena metabolisme kafein setiap orang berbeda.

Berbagai faktor yang memengaruhi, termasuk gaya hidup dan karakteristik genetik masing-masing.

Kopi memang nikmat diminum dalam kondisi apa pun, terutama saat udara dingin atau saat sedang ngantuk.

Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Cukup dua gelas dalam sehari untuk meminimalkan risiko efek samping yang muncul dari bahaya kopi.