close
Nuga Sehat

Hindari Makanan Olahan Demi Hidup Lama

Makanan olahan?

Ya sebuah penelitian terbaru menunjukkan konsumsi makanan olahan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Makanan olahan itu mesti dihindari agar Anda dapat hidup lebih lama.

Studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa peningkatan 10 persen makanan olahan secara signifikan dikaitkan dengan risiko kematian empat belas lebih tinggi.

Makanan olahan yaitu makanan yang sudah melewati serangkaian proses dan penambahan beberapa bahan seperti garam, gula, minyak, lemak serta zat lainnya.

Biasanya makanan ini dikonsumsi dalam bentuk makanan ringan, makanan penutup, makanan siap saji, dan makanan yang dipanaskan.

Proses mengolah ini menghilangkan nutrisi dalam makanan. Makanan olahan ini tak baik bagi kesehatan karena mengandung zat yang yang merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Terdapat beberapa makanan olahan yang mesti dihindari agar dapat hidup lebih lama.

Makanan ini bukan berarti tak boleh dikonsumsi. Makanan olahan ini boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit atau sedang.

Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang minimal olahan yang masih mempertahankan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan salad

Untuk Anda tahu makanan olahan adalah makanan yang telah melewati proses tertentu, seperti pemanasan, pengeringan, pengalengan, pembekuan, pengemasan, dan sebagainya.

Proses ini sengaja dilakukan pada makanan dengan tujuan tertentu. Seperti, agar nutrisi dalam makanan lebih banyak, makanan lebih lezat, makanan lebih tahan lama, dan lain sebagainya.

Dengan berbagai tujuan tersebut, artinya tidak semua makanan olahan merupakan pilihan yang buruk. Beberapa makanan memang butuh untuk diolah untuk membuatnya lebih aman saat dimakan.

Contohnya saja, pemanasan pada susu untuk mematikan bakteri berbahaya yang ada di dalamnya.

Makanan yang diolah dan melalui proses panjang sebenarnya tidak merugikan, tapi juga bisa dibilang dapat merugikan kesehatan jika dimakan terlalu banyak atau terlalu sering.

Mengapa?

Kandungan dalam makanan olahan biasanya dapat merugikan kesehatan jika terlalu banyak masuk dalam tubuh.

Berikut ini merupakan alasan mengapa sebagian besar makanan olahan dikatakan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan:

Kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh, tentu dapat merugikan kesehatan Anda. Gula dapat menambah kalori yang masuk ke tubuh sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Kadar gula yang tinggi dalam darah juga dapat menyebabkan diabetes.

Setiap makanan yang diawetkan pasti mengandung garam (natrium) yang tinggi. Entah untuk menambah cita rasa, untuk tujuan pengawetan, atau tujuan lainnya.

Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan, mengingat kebutuhan garam kita (orang dewasa) setiap hari hanya  enam  gram atau satu  sendok teh. Terlalu banyak garam yang masuk ke tubuh kita dapat menyebabkan hipertensi.

Selain gula dan garam yang tinggi, makanan yang telah melalui proses biasanya juga mengandung lemak jahat dalam kadar tinggi.

Terlalu banyak lemak jahat dalam tubuh dapat meningkatkan risiko oksidasi dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, juga berisiko mengembangkan penyakit jantung.

Dalam beberapa kasus, makanan yang melalui proses panjang mempunyai kadar gizi rendah sehingga ditambahkan dengan vitamin dan mineral sintetis untuk menggantikan gizi yang hilang.

Namun, vitamin dan mineral sintetis ini tentu tidak lebih baik daripada nutrisi yang secara alami terkandung dalam makanan yang belum diolah.

Sehingga, nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan olahan bisa lebih sedikit daripada yang Anda dapatkan dari makanan alami yang belum diolah.

Padahal, serat sangat dibutuhkan tubuh kita. Serat dapat melancarkan sistem pencernaan Anda, sehingga Anda terhindar dari masalah pencernaan, seperti sembelit.

Serat juga sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus. Dengan makan serat, Anda juga merasa lebih kenyang, sehingga tidak terlalu banyak kalori yang masuk ke tubuh Anda setiap harinya.

Pernahkah Anda membaca kandungan bahan dalam makanan olahan? Apakah Anda mengerti apa yang dimaksud di situ?

Kebanyakan orang mungkin tidak mengerti hal ini karena bahan tersebut merupakan bahan kimia buatan yang ditambahkan dalam makanan untuk tujuan tertentu.

Memang, untuk terlepas dari ketergantungan dengan makanan olahan sangat susah di zaman sekarang ini. Makanan tersebut membuat hidup kita jauh lebih praktis.

Namun, bukan berarti Anda boleh seenaknya saja mengonsumsi makanan olahan. Jika hidup Anda ingin lebih sehat, sebaiknya lakukan tips berikut ini dalam mengonsumsi makanan olahan.