close
Nuga Sehat

Gejala Asam Urat Ini Sering Kita Sepelekan

Siapa bilang asam urat hanya akan menyerang orang tua?

Dalam realitanya, kini semakin banyak anak muda yang menderita penyakit ini.

Bahkan, menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, kasus asam urat di usia muda, termasuk para remaja juga semakin meningkat.

Asam urat bisa menyebabkan kerusakan pada persendian dan otot.

Kondisi ini disebabkan oleh kristal asam urat yang terus menumpuk di persendian sehingga menyebabkan gejala berupa rasa nyeri dan sensasi tidak nyaman pada bagian jari tangan, pergelangan tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan persendian lainnya.

Normalnya, ginjal bisa mengeluarkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Sayangnya, fungsi dari ginjal ini juga terbatas. Jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar purin berlebihan, maka kandungan ini akan dimetabolisme menjadi kristal asam urat dan akhirnya memicu peningkatan kadar asam urat yang tidak mampu lagi dikeluarkan oleh ginjal.

Jika tidak ingin terkena penyakit asam urat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari makanan tinggi purin seperti seafood, jeroan, daging merah, dan alkohol.

Selain itu, minuman manis seperti teh botolan yang tinggi kandungan fruktosa juga bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Gejala asam urat tidak hanya berupa rasa sakit pada persendian. Terdapat beberapa gejala lain yang patut untuk kita waspadai karena jika dibiarkan, bisa jadi kita tidak mengatasi masalah kesehatan ini dan membuatnya menjadi semakin parah.

Ada beberapa dari gejala asam urat yang patut untuk diwaspadai.

Serangan asam urat ternyata cenderung sering muncul di malam hari, tepatnya di tengah malam saat kita tidur. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapatkan asupan air dalam waktu yang lama saat tidur. Kondisi tubuh yang kekurangan cairan ternyata bisa menyebabkan serangan asam urat.

Masalahnya adalah serangan asam urat bisa menyebabkan sensasi panas atau terbakar pada persendian sehingga kita pun tidak akan bisa tidur dengan nyenyak.

Dalam beberapa kasus, serangan ini bisa berlangsung cukup lama sehingga kita pun akan terus terjaga di tengah malam sehingga akhirnya mengalami masalah kurang tidur.

Dalam beberapa kasus, sensasi nyeri akibat serangan asam urat di persendian bisa berlangsung hingga 5 atau 10 hari. Meskipun sensasi nyeri ini menghilang, kita tidak bisa menyepelekannya dan harus segera mengatasi masalah asam urat karena bisa jadi serangan yang lebih parah akan muncul dengan durasi yang lebih lama.

Asam urat ternyata juga bisa membuat kita mengalami demam. Fakta ini diungkap oleh Debby Herbenick yang merupakan ahli farmasi dari Indiana University, Amerika Serikat.

Selain menyebabkan sensasi nyeri pada persendian, penderita asam urat juga bisa mengalami demam, sakit kepala, hingga muntah-muntah. Bahkan, banyak penderita penyakit ini yang mengaku selalu mengalami demam saat terkena serangan asam urat.

Dampak paling buruk dari masalah asam urat adalah gangguan pada organ ginjal.

Menurut sebuah penelitian, dihasilkan fakta  penderita asam urat rentan terkena masalah batu ginjal. Biasanya, kondisi ini terjadi saat asam urat sudah berada dalam kondisi yang cukup parah.

Tingginya kadar asam urat ternyata akan menyebabkan batu ginjal yang menyebabkan gejala berupa sensasi nyeri perut yang sangat parah.

Jika kita sudah mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan kondisi ke dokter untuk mendapatkan obat atau saran medis yang tepat demi mengatasi masalah asam urat.

Asam urat bukan istilah asing bagi kebanyakan orang.

Asam urat berasal dari pemecahan atau metabolisme purin (sisa pengolahan zat purin) yang banyak terdapat dalam makanan yang kita makan sehari hari.

Kita mendapatkan purin dari makanan olahan dari tubuh makhluk hidup, yakni tumbuhan dan hewan. Selain dari makanan, zat purin juga akan bertambah ketika ada sel-sel tubuh yang rusak secara normal atau terkena suatu penyakit.

Asam urat harusnya dikeluarkan oleh tubuh melalui feses dan urin.

Tetapi pada beberapa kondisi, ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat tersebut sehingga kadar asam urat di dalam tubuh meningkat dan melebihi batas normal.

Peningkatan inilah yang kemudian dinamakan hiperuricemia. Hiperuricemia dapat terjadi bila produksi asam urat berlebihan, pengeluaran asam urat dari dalam tubuh terganggu/ kurang ataupun keduanya.

Secara statistik dari hasil penelitian sepuluh persen hiperuricemia disebabkan produksi yang berlebihan, dan  sembilan puluh disebabkan pengeluaran yang terganggu atau tidak lancar.

Itulah kenapa ada orang tertentu, yang banyak makan makanan yang mengandung protein, sumber purin, tetapi tidak mengeluh apa-apa, sedang orang lainnya, bisa menjadi hiperuremia, padahal makanannya sudah sangat dijaga agar tidak kelebihan purin.

Asam urat yang berlebihan atau jenuh, akan berubah menjadi bentuk kristal seperti jarum-jarum dan ini sangat menyakitkan bila terdeposit di persendian. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku.

Hiperuricemia berpotensi menyebabkan gout. Meskipun demikian, hubungan yang pasti antara gout dan hiperuricemia masih belum begitu jelas. Ada beberapa pasien dengan hiperuricemia yang ternyata tidak menderita gout, sebaliknya ada pula beberapa pasien yang kadar asam uratnya normal tapi menderita gout.

Gout merupakan suatu keadaan dimana pada sendi-sendi pasien terdapat penumpukan kristal asam urat, sehingga menyebabkan sendi itu meradang (arthritis), bengkak dan nyeri. Jadi salah satu yang menyebabkan peradangan pada sendi, sehingga menimbulkan keluhan pada sendi yaitu hiperuricemia.

Menurut penelitian di Amerika, hiperuricemia sebagian besar diderita oleh kaum laki laki di atas empat puluh tahun dan wanita yang telah menopause,