close
Nuga Sehat

Bentuk Tubuh Yang Diwaspadai Diabetes

Untuk Anda tahu ada bentuk tubuh yang rawan penyakit diabeter.

Ya, bentuk tubuh tidak hanya mempengaruhi penampilan saja.

Bentuk tubuh juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan atau risiko terkena penyakit tertentu.

Salah satunya adalah diabetes, salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi berbahaya dan dikenal mematikan karena tidak bisa diobati.

Banyak orang yang berpikir jika orang-orang yang berbadan gemuk sebagai yang lebih rentan terkena diabetes. Padahal, dalam realitanya orang dengan tubuh yang kurus juga rentan mengalami masalah kesehatan yang sama.

Ada beberapa bentuk tubuh yang menandakan risiko diabetes tinggi.

Perut buncit belum tentu dialami oleh orang dengan kelebihan berat badan saja. Dalam realitanya, banyak orang dengan berat badan ideal yang juga memiliki perut buncit.

Kebanyakan orang dengan bentuk tubuh ini adalah orang dewasa. Masalahnya adalah keberadaan lemak perut ini adalah pertanda dari penumpukan lemak jahat di dalam tubuh.

Padahal, keberadaan lemak perut bisa menyebabkan datangnya berbagai macam masalah kesehatan.

Harvard Health Publications menyebutkan bahwa keberadaan penumpukan lemak jahat pada perut bisa mempengaruhi kadar lemak di dalam darah. Hal inilah yang kemudian akan mempengaruhi kadar kolesterol total serta kolesterol jahat.

Hal ini juga akan membuat kadar lemak baik menurun sehingga meningkatkan risiko terkena resistensi insulin, kondisi yang membuat hormon insulin tidak diproduksi dengan cukup untuk mengolah gula darah.

Padahal, jika sampai kadar gula darah terus berada dalam kondisi tinggi, maka risiko terkena diabetes pun meningkat.

Penelitian menghasilkan fakta bahwa pria atau wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang yang besar memiliki risiko lebih besar terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes.

Kebanyakan orang berpikir jika ukuran lingkar pinggang yang besar identik dengan orang-orang dengan kondisi obesitas atau berat badan berlebihan.

Padahal, ada banyak orang dengan berat badan normal yang juga memiliki ukuran lingkar pinggang yang besar.

Para ahli dari American Heart Association National Heart dan Lung and Blood Institute menyebutkan bahwa ukuran lingkar pinggang yang dianggap sehat bagi wanita

Khusus untuk orang Asia, ukuran lingkar pinggang kurang dari 90 cm dianggap ideal bagi pria dan kurang dari 80 cm dianggap ideal bagi kaum hawa.

Kelebihan berat badan menandakan bahwa ada banyak sekali tumpukan lemak di berbagai bagian tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan datangnya penyakit berbahaya seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.

Bahkan situs WebMD menyebut obesitas sebagai salah satu penyebab utama dari datangnya diabetes.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya kadar lemak di dalam tubuh yang akhirnya berpengaruh besar dalam perubahan sistem metabolisme.

Kondisi ini akan membuat jumlah lemak di dalam darah meningkat dan akhirnya mempengaruhi sensitivitas insulin.

Alhasil, tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin dengan cukup dan membuat kadar gula darah terus berada dalam kondisi tinggi sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, menjaga berat badan tetap ideal bisa membantu kita mencegah datangnya diabetes.

Hanya saja, kita juga harus memastikan untuk menjaga asupan makanan dan minuman sehat setiap hari. Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori atau gula.

Selain itu, rajin-rajinlah berolahraga demi membuat tubuh membakar kalori sekaligus mencegah lonjakan kadar gula darah.