close
Nuga Sehat

Awasi Penuaan Kulit Yang Datang Dini

Penuaan kulit?

Ya, siapa yang tidak galau ketika mengetahui kulitnya lebih cepat mengalami penuaan. Tidak hanya wanita, lelaki pun bisa dibuat gelisah oleh kasus ini.

Secara alami, penuaan kulit memang tak bisa dihindari. Faktor usia dan kehidupan bisa menyebabkan kulit keriput lebih awal.

Tapi, ketika usia masih muda dan produktif dan terjadi penuaaan pada kulit, itu yang menjadi masalah.

Penuaan kulit atau bahasa “pop” keriput tak perlu harus dihebohkan. Anda harus bisa mencari tahu apa yang menjadi penyebab datang penuaan ini lebih cepat dari seharusnya.

Dengan mengetahui apa saja pemicunya penuaan bisa diperlambat.

Ahli nutrisi dan terapi, juga pendiri Food Coach, Dana James stres adalah biang dari kesehatan kulit.

“Ketika stres, tubuh menghabiskan berbagai nutrisi termasuk magnesium dan vitamin C untuk membuat hormon stres, seperti kortisol, adrenalin dan nonadrenalin” ujar James.

Magnesium dan vitamin C memainkan peran penting untuk pembentukan kolagen. Jika Anda stres, konsumsi cukup vitamin C, magnesium dan vitamin B kompleks setiap harinya.

Hal penuaan ini bisa juga dialami oleh wanita yang sedang datang bulan atau menopause biasanya lebih sering mengonsumsi gula untuk memperbaiki mood.

Ternyata hal tersebut dapat memicu lonjakan hormon insulin.

Efek lain yang tubuh alami adalah inflamasi dan produksi enzim yang memecah kolagen dan elastin, yang menambah kerutan pada kulit.

Kebiasaan makan ini juga dapat menghilangkan hormon estrogen dan testosteron.

Kendalikan konsumsi gula dan tepung untuk mengembalikan keseimbangan hormon. Melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau menari juga dapat mengurangi perasaan yang naik-turun saat PMS.

Untuk Anda tahu peremajaan kulit terjadi pada malam hari ketika tidur. Karenanya kita perlu tidur cukup.

“Tidur kurang dari enam jam akan menyebabkan ghrelin meningkat dan akan terbangun karena lapar. Ghrelin juga sebagai pemicu ingin makan makanan yang berbasis karbohidrat” tambahnya.

Minuman beralkohol membuat tubuh terdehidrasi dan menghabiskan kadar vitamin B dan magnesium, dimana zat tersebut dibutuhkan untuk kesehatan kulit. “Hal ini juga mempengaruhi GABA, neurotransmitter yang membuat tertidur” pungkas James.

Tidak semua wanita membutuhkan banyak lemak untuk dietnya. Namun jika kulit Anda terlalu kering dan bersisik, berarti Anda kekurangan lemak.

Pilihlah lemak dengan pemrosesan minimal seperti minyak kelapa atau chia karena mengandung asam lemak yang baik. Campurkan ke dalam salad atau pudding.

Dilansir dari Womens Health, merokok adalah penyebab paling umum dari keriput.

“Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang merokok akan lebih cepat keriput,” kata Joel Schlessinger, dokter kulit sekaligus ahli bedah kosmetik.

“Jadi hindari rokok dan hilangkan keriput!”

Ada pendapat yang mengatakan bahwa mengunyah permen karet akan membantu membuat wajah jadi lebih tirus. Namun kenyataannya tidak juga.

“Permen karet bisa membuat kulit jadi keriput,” kata Schlessinger.

Selain itu, permen karet akan menyebabkan timbulnya masalah lain dalam struktur mulut.

Saat tidur, jangan pernah lupa untuk menghapus make-up Anda. Make-up yang menempel semalaman ini akan menyebabkan kulit jadi keriput.

Bagaimana bisa?

Make-up dan polusi udara yang menumpuk di wajah saat siang hari ternyata akan meresap ke dalam pori kulit.

Hal ini akan menghambat kerja kolagen dan elastin. Akibatnya proses penuaan akan lebih cepat dan timbul garis halus serta kerutan.

Kesal memang jika ada jerawat di wajah. Ingin rasanya segera dipencet dan sembuh. Hanya saja, memencet jerawat bukanlah pilihan yang tepat. Setiap kali memencet jerawat, kulit akan menjadi iritasi, luka, berlubang dan pastinya keriput.

Bagaimana cara Anda menggunakan eyeliner?

Apakah dengan cara mengangkat alis ke atas, bola mata ke atas dan mulut terbuka? Anda berharap dengan gaya seperti itu, eyeliner akan mudah diaplikasikan? Bisa jadi.

Tapi, jika itu adalah gaya andalan Anda saat memakai eyeliner, sebaiknya segera hentikan.

Make-up artist, Donna Kelly mengatakan, gaya seperti ini akan menyebabkan kulit di sekitar dahi akan terlipat dan lama-lama menjadi kerutan permanen.