close
Nuga Sehat

Awas, Duduk Kaki Menyilang Bisa Varises

Anda memiliki kebiasaan duduk menyilangkan kaki?

Ya tak ada yang salah dengan duduk asik macam begitu. Dan duduk macam itu juga merupakan kebiasaan mayoritas orang baik disadari maupun tanpa disadari.

Bahkan banyak orang membenarkan posisi ini membuatnyaa lebih nyaman.

Lantas apakah ada efeknya bagi kesehatan?

Nah ini dia!

Sebab, sebuah penelitian terbaru seperti ditulis “bbc news,” Senin, 26 Oktober 2015, duduk dengan menyilangkan kaki dapat menyebabkan varises, kerusakan saraf dan tekanan darah tinggi.

Berdasarkan laporan dari BBC disebutkan, “Tidak ada efek kerusakan, asalkan tidak duduk dengan posisi yang sama sampai kaki terasa kebas”.

Wuahh, gawat.

Apa yang menjadi penyebabnya?

Ini dia. Duduk dengan posisi kaki yang sama selama waktu yang cukup lama akan menyebabkan kelumpuhan saraf.

Kondisi ini disebut peroneal nerve palsy. Hal ini bisa terjadi pada posisi duduk apa pun.

Walau studi menemukan bahwa posisi duduk sambil menyilangkan kaki berisiko tinggi menaikkan tekanan darah, tapi tidak berdampak jangka panjang.

Tekanan darah bisa kembali normal jika posisi duduk kembali normal, kecuali jika Anda memiliki risiko besar mengalami pembekuan darah.

Mengenai risiko varises, ternyata hal ini belum terbukti. Satu pendapat mengatakan, varises bisa disebabkan faktor keturunan. Tetapi yang lain mengatakan menyilangkan kaki bisa merusak pembuluh darah sehingga terjadi kebocoran.

Tetapi, menyilangkan kaki ternyata juga punya manfaat, yakni cara sederhana menolong orang yang pingsan. Intinya adalah kemungkinan terjadi kerusakan masih ada, namun tidak begitu parah.

Ada pula penelitian lain yang mengatakan bahwa menyilangkan kaki saat duduk akan menyebabkan pembuluh darah yang melebar Namun, kondisi ini muncul hanya berdasarkan keturunan.

Menurut Deirdre Mattina MD, anggota American College of Cardiology, menyilangkan kaki menyebabkan peningkatan tekanan darah secara temporer.

Inilah mengapa kalau Anda perhatikan, dokter seringkali meminta pasien untuk meluruskan kaki saat melakukan tes darah.

Mattina menjelaskan, sejauh ini tidak ada efek jangka panjang terhadap kesehatan jantung akibat menyilangkan kaki saat duduk.

“Akan tetapi, ada baiknya Anda mengkhawatirkan seberapa lama Anda duduk, ketimbang bagaimana Anda duduk,” tutur Mattina.

Selanjutnya, Mattina mengungkapkan, banyak penelitian telah menemukan bahwa aktivitas duduk diasosiasikan dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes di atas permasalahan kesehatan lainnya.

“Pada dasarnya, semakin lama Anda duduk, semakin cepat Anda meninggal dunia,” imbuh Mattina.

Aktivitas duduk rasanya sulit untuk dihindari, apalagi bagi Anda yang bekerja sepanjang hari di meja kerja sambil duduk.

Mattina pun mengatakan, bagi kaum urban saat ini sulit untuk menghindarkan diri dari aktivitas duduk. Namun, ada cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir efek samping dari duduk dalam jangka waktu yang lama.

“Jika Anda berada di kantor, cobalah sesekali mengistirahatkan diri dari aktivitas duduk. Sesekali berjalanlah ke kubikel atau meja rekan kerja Anda untuk sekedar berbincang ketimbang selalu mengecek e-mail di depan meja.”

“ Anda juga bisa secara rutin bangkit dari kursi dan berjalan setiap tiga puluh menit sekali,” saran Mattina.

Mungkin kita kurang menyadari bahwa bahasa tubuh bisa menyampaikan suatu pesan tanpa kata-kata.
Seperti yang diungkapkan oleh Janine Driver, penulis You Can’t Lie to Me.

Pada buku yang dinobatkan sebagai New York Time’s best seller ini, Driver membeberkan beberapa posisi duduk dan berdiri yang umum dilakukan oleh orang-orang sekitar kita, termasuk kita sendiri.

Bagi Anda yang terbiasa duduk menyilangkan kaki, menurut Driver, Anda memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berani memegang kendali. Lalu, bagaimana jika pria duduk menyilangkan kaki saat kencan?

Nah, arti di balik posisi duduk si dia itu adalah dirinya sangat tertarik dan nyaman saat bersama Anda.

Drive mengatakan, bila Anda duduk dengan kaki terbuka lebar, maka menandakan bahwa Anda pribadi yang mendominasi dan memiliki kekuasaan yang besar.

Selain itu, Anda tidak pernah sungkan dalam memperlihatkan kepada lingkungan sekitar bahwa Anda berkuasa. Singkat kata, Anda memiliki karakter yang arogan, sombong, dan kurang memiliki empati.

Hati-hati dengan gestur tubuh sepert ini sebab Drive mengatakan sikap yang demikian mencerminkan karakter yang agresif dan mengancam.

Hal ini akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan Anda karena merasa terintimidasi dan merasa tidak nyaman.

Tags : slide