close
Nuga Sehat

Apa Iya Mediterania Food Bikin Awet Muda

Apa iya makanan ala mediterania bisa bikin awet muda?

Bisa, jawaban dari sebuah hasil penelitian Akademisi Harvard yang memelajari kasus ribuan wanita paruh baya dengan membandingkan makanan khas keseharian dengan perbaikan pada sel-sel tubuh mereka.

Secara khusus, asupan khas mediterania menghasilkan telomer, bagian di ujung kromosom yang melindungi
DNA.

“Ya makanan mediterania bisa membuat seseorang awet muda karena bisa meningkatkan harapan hidup dengan melindungi DNA dari kerusakan. Makanan ini terdapat pada bahan ikan, buah, sayuran segar, dan minyak zaitun, “ tulis ilmuwan Harvard itu di jurnal akademisi mereka.

Akademisi Harvard yang melakukan penlitian selama lima tahun terhadap wanita setengah tua untuk membandingkan makanan khas keseharian dengan perbaikan pada sel-sel tubuh mereka.

Secara khusus, mereka melihat telomer, bagian di ujung kromosom yang melindungi DNA.

Seiring dengan bertambahnya usia, telomer manusia bisa semakin pendek, sehingga menyebabkan DNA menjadi rusak dan meningkatkan potensi terkena penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti Alzheimer, diabetes, dan penyakit jantung.

Hasil penelitian yang juga diterbitkan di British Medical Journal ini menemukan bahwa wanita yang biasa dengan diet rendah lemak dan tinggi buah dan sayuran memiliki telomer yang lebih panjang. Tapi ini lebih jelas pada mereka yang biasa dengan diet Mediterania yang kaya buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Marta Crous-Bou, penulis utama dari Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, Amerika Serikat, mengatakan bahwa antioksidan dalam buah, sayuran, dan kacang-kacangan mencegah tubuh dari penyakit dan penuaan.

“Temuan kami menunjukkan bahwa makan sehat, secara keseluruhan, dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang. Namun, asosiasi terkuat ditemukan pada wanita yang berpegang pada diet Mediterania,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari “Dailymail,” Sabtu, 06 Desember 2014.

Dr. Immaculata De Vivo, profesor di Harvard School of Public Health mengatakan, hasil penelitian mereka lebih mendukung manfaat dari kebiasaan diet ini untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

“Ini adalah studi berbasis populasi terbesar kami yang khusus menangani hubungan antara diet Mediterania dan panjang telomer pada wanita paruh baya yang sehat,” simpulnya.

Seperti diketahui diet mediterania adalah istilah yang diambil dari kebiasaan cara makan orang-orang dari negara-negara disekitar laut Mediterania.

Hal ini sebenarnya bukanlah seperti diet pada umumnya, meskipun bagus untuk kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan gaya hidup, yang meliputi makanan, cara makan dan kegiatan lainnya.

Cara atau kebiasaan makan orang Mediterania ini telah diteliti oleh para ilmuwan, dan dianggap sebagai cara hidup yang paling sehat diseluruh dunia.

Diet Mediterania adalah meliputi hidangan yang sederhana, namun tetap lezat dan menyehatkan, yang memasukkan biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, rempah-rempah, minyak zaitun, sayuran, kentang, pasta dan nasi.

Pada diet Mediterania, setiap orang lebih banyak makan buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian, termasuk kacang-kacangan seperti kedelai atau jenis kacang lainnya. Minyak zaitun adalah sumber lemak jenuh tunggal dalam makanan.

Anda juga harus minum anggur dalam jumlah sedang, serta setidaknya minum enam gelas air putih setiap harinya. Sebagai sumber protein, dalam diet ini Anda bisa mengkonsumsi daging tanpa lemak seperti unggas, ikan, dan ayam.

Diet Mediterania adalah diet yang rendah lemak, dan yang bisa membantu menurunkan kolesterol, dalam hal ini tidak menggunakan minyak sayur atau mentega untuk dressing salad. Diet Mediterania juga merupakan diet yang rendah kalori, yang akan membantu seseorang untuk mengendalikan berat badan.

Cara memasak makanan untuk diet Mediterania adalah dibakar, mengukus, dan memanggang. Piring dimeja dipersiapkan dengan menggunakan minyak zaitun, air, sayuran, dan rempah atau bumbu-bumbuan.

Juga dalam piring disediakan salad segar, tomat segar dengan pasta, atau ikan yang dipanggang dan sayuran yang dikukus. Makanan sehat dan segar adalah kebiasaan makan Mediterania, dan seseorang harus makan buah dan sayuran segar setiap hari.

Makanan-makanan yang rendah kalori seperti tersebut akan membantu menurunkan berat badan. Anda juga harus minum segelas air setiap kali makan, bukan minum soda atau soft drink. Untuk menjaga kesehatan yang baik, diet ini meliputi makanan minuman yang rendah sodium dan rendah lemak.

Diet Mediterania juga memasukkan ikan, seperti ikan salmon dan sarden yang terkenal rendah lemak jenuh seperti omega 3. Daging untuk diet Mediterania adalah pilihan daging yang rendah kolesterol, dimana yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan demikian pada diet ini memilih daging ayam, atau daging unggas lainnya seperti kalkun yang tanpa lemak.

Buah dan sayuran adalah rendah kalori, yang akan membantu mengendalikan berat badan. Buah-buahan adalah sebagai sumber gula alami untuk diet ini.

Buah-buahan yang umum dimasukkan pada diet Mediterania adalah seperti buah apel, stroberi dan buah plum, yang dijadikan sebagai makanan pencuci mulut. Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung folat, macam-macam vitamin, potasium, berbagai mineral, dan serat.