close
Nuga News

Seks Ternyata Menurunkan Tekanan Darah

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa berhubungan seksual punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Mulai dari menghilangkan stres, bikin awet muda, hingga menyehatkan jantung.

Belum cukup sampai disitu, bercinta dengan pasangan ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho!

Bagaimana bisa?

Temuan ini tentu menjadi angin segar bagi Anda yang punya masalah tekanan darah tinggi alias hipertensi. Selain dengan membatasi asupan garam dan mengatur pola makan, rutin berhubungan intim dengan pasangan ternyata bisa membuat tekanan darah Anda jadi lebih stabil, lho!

Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Blood Pressure Monitoring sepuluh tahun lalu, berhubungan seks terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik alias tekanan darah ‘atas’.

Pasalnya, seks dapat mengurangi kadar homosistein dalam darah sehingga mencegah risiko penyumbatan pembuluh darah.

Homosistein adalah salah satu asam amino yang terdapat dalam tubuh. Jika kadar homosistein dalam darah meningkat secara berlebihan, asam amino ini dapat menghambat aliran darah sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah Anda jadi meningkat.

Hal ini turut disetujui oleh E. Dean Nukta, MD, seorang direktur medis kardiologi di Fairview Hospital. Dean Nukta menjelaskan bahwa saat orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang lambat laun menurunkan tekanan darah.

Bahkan, hanya dengan berpelukan dengan pasangan saja juga bisa menurunkan tekanan darah, lho. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dalam jurnal Behavioral Medicine

Peserta diminta untuk menonton video romantis selama  sepuluh menit sambil berpegangan tangan. Setelah itu, mereka diminta untuk berpelukan selama dua puluh detik dengan pasangannya.

Lalu, hasil penelitian menunjukkan bahwa sentuhan kulit, baik dengan berpegangan tangan maupun berpelukan, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Ini karena sentuhan hangat dan intim dari pasangan menciptakan sensasi rileks dan membuat aliran darah jadi lancar.

Semakin lancar aliran darah, maka tekanan darah tentu akan semakin mudah dikendalikan. Bahkan, hal ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung di masa mendatang.

Seks memang dapat menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, ini bukan berarti Anda lantas hanya mengandalkan seks dan lupa menerapkan pola hidup sehat lainnya, ya.

Perlu dicatat bahwa gaya hidup berperan penting untuk mengobati darah tinggi Anda. Jika Anda sudah terus-menerus melakukan seks tapi tidak menjaga pola makan, maka hasilnya tentu akan sia-sia.

Selain dengan bercinta, perhatikan juga gaya hidup Anda sehari-hari. Anda juga bisa, kok, menurunkan berat badan dengan cara yang alami alias tanpa obat, di antaranya:

Orang dengan kelebihan berat badan rentan terkena hipertensi. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan sleep apnea yang bisa semakin meningkatkan tekanan darah Anda.

Untuk mengatasinya, lakukan olahraga secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda pilih untuk menurunkan tekanan darah. Mulai dari berjalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, atau yoga.

Anda boleh juga melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti lari, tapi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan kesehatan Anda.

Meski sudah melakukan seks secara rutin, jangan lupa seimbangkan juga dengan pola makan yang sehat. Selain membatasi asupan garam, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

Ada banyak alasan yang membuat banyak pasangan melakukan hubungan seks secara rutin. Salah satunya karena seks dapat menghambat produksi hormon kortisol  sekaligus meningkatkan hormon oksitosin yang memunculkan rasa bahagia.

Hormon stres yang rendah dapat membuat pembuluh darah jadi lebih lebar. Akibatnya, aliran darah jadi lebih lancar dan tekanan darah Anda pun jadi lebih normal.