close
Nuga News

Mengatasi Buta Warna Yang Perlu Diketahui

Orang yang buta warna bukanlah tidak dapat melihat warna, mereka tidak dapat membedakan warna. Kondisi ini terjadi karena adanya kecacatan gen yang diwariskan orangtua.

Lantas, adakah cara untuk mengatasi buta warna? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Orang yang buta warna bukan berarti mereka tidak bisa melihat warna. Mereka kesulitan membedakan warna-warna, terutama warna-warna tertentu, seperti biru, hijau, dan merah.

Buta pada warna merah dan hijau merupakan jenis yang paling umum, diikuti dengan buta oleh warna biru dan kuning. Kondisi ini disebut dengan buta warna parsial.

Ada satu lagi jenis buta warna yang jarang terjadi, yakni buta warna total.

Agar dapat melakukan aktivitas dengan baik, orang dengan buta warna harus beradaptasi.

Pasalnya, ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan warna, seperti membaca tanda lampu lalu lintas, memasak, memilih pakaian, atau produk.

Dilansir dari laman National Eye Institute, sementara ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan buta warna.

Alih-alih berfokus pada cara mengatasi buta warna yang hingga kini masih dikembangkan para ahli, beberapa perawatan dapat membantu orang dengan buta warna untuk melihat lebih baik.

Mari bahas perawatan apa saja yang bisa dilakukan oleh orang dengan buta warna berikut ini.

Cara ini sebenarnya tidak mengatasi buta warna, namun membantu orang dengan kondisi ini untuk melihat lebih baik.

Kacamata ini dilengkapi dengan lensa berbahan khusus yang bisa memperpanjang gelombang cahaya sehingga terlihat lebih mencolok dan kuat pada mata orang yang buta warna.

Berdasarkan penelitian, kacamata ini sangat efektif untuk orang dengan buta warna merah atau hijau.

Sementara, pada orang yang buta warna total, kacamata ini tidak cukup membantu penglihatan mereka. Jadi, kacamata ini lebih cocok digunakan pada orang dengan buta warna sedang atau ringan.

Cara alternatif lainnya untuk mengatasi masalah membedakan warna pada orang buta warna adalah kacamata ColorCorrection System (CSS) yang dikembangkan oleh ahli kacamata bernama dr. Thomas Azman.

Kacamata ini dilengkapi dengan filter khusus yang bisa mengubah panjang gelombang setiap warna yang masuk ke mata.

Dengan begitu, orang dengan buta warna mampu menangkap warna lebih kuat dan membantunya untuk membedakan warna.

Cara terbaik untuk mengatasi kondisi buta warna adalah dengan beradaptasi ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Selain menggunakan alat bantu melihat, seperti kacamata, orang yang kesulitan membedakan warna ini juga perlu mengatur pencahayaan di rumah.

Ketimbang menggunakan sinar lampu yang kadang membuat silau, lebih baik membuka tirai jendela agar sinar matahari masuk menerangi kamar.

Cahaya alami dari sinar matahari ini bisa membantu mempertegas warna sehingga orang dengan buta warna dapat melihatnya dengan lebih baik.

Orang dengan kondisi ini harus berlatih untuk mengenali perbedaan warna. Misalnya, dari pakaian, buah dan sayur atau benda-benda yang ada di rumah.

Mereka mungkin membutuhkan bantuan keluarga, teman, dan dokter untuk mengenali warna lebih baik lagi.

Jika Anda memiliki buta warna, sebaiknya jangan mengendarai kendaraan karena mungkin Anda akan kesulitan membedakan lampu lalu lintas.