close
Nuga Life

Utak-atik Kamar agar Tidur Lebih Nyenyak

Tak semua orang beruntung bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Beberapa justru berjuang melawan insomnia yang menyerang di malam hari.

Padahal, tidur sangat penting untuk kesehatan. Ahli kesehatan, Matthew Schmitt mengatakan, tidur membantu memulihkan dan merevitalisasi fungsi organ tubuh yang penting setelah padatnya aktivitas harian. “Kita perlu tidur yang baik,” kata dia.

Banyak hal yang memengaruhi proses tidur seseorang. Mulai dari kondisi psikis hingga dekorasi kamar. Meski sepele, namun kamar tidur penting untuk kesehatan dan ketenangan jiwa seseorang.

“Kamar menjadi tempat paling privasi yang Anda miliki,” ujar desainer interior, Nishi Donovan. Kamar menjadi satu-satunya tempat untuk menemukan kedamaian setelah lelah dengan rutinitas harian.

Berikut adalah beberapa trik yang dapat Anda aplikasikan pada kamar untuk membantu proses tidur yang lebih mudah,
Tidur adalah satu-satunya kata yang muncul dalam pikiran saat tubuh memasuki kamar.

Ruang kamar yang terlalu berantakan dan dipenuhi oleh banyak barang hanya akan menimbulkan kecemasan.

“Rasa cemas akan muncul ketika Anda berjalan ke sebuah ruangan atau kamar yang dipenuhi oleh barang-barang,” ujar Donovan. Mengurai dan menyingkirkan barang-barang yang mengganggu dapat menciptakan perasaan damai.

Sebuah studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari St Lawrence University menemukan bahwa orang-orang yang tidur di dalam kamar berantakan lebih mungkin mengalami insomnia di malam hari.

“Kondisi mental saat Anda memasuki kamar tidur itu sangat penting. Tidur adalah proses yang kompleks,” ujar Schmitt.
Gelap adalah kondisi terbaik untuk mendapatkan tidur yang cukup. Donovan mengatakan, kehadiran cahaya dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang.

Ritme sirkadian mengatur siklus tidur seseorang. Dalam kegelapan, suhu tubuh manusia menurun, metabolisme melambat, dan hormon melatonin meningkat untuk membantu proses tidur.

Selain selalu mematikan lampu saat tidur, Donovan juga menyarankan untuk fokus pada dekorasi jendela kamar. Gunakan tirai yang dapat menghadang masuknya cahaya apa pun dari luar.

Tak semua warna berlaku sama pada semua orang. Hijau belum tentu memberikan efek menenangkan pada semua orang dengan cara yang sama.

Donovan menyarankan untuk lebih berhati-hati memilih warna. Pilih warna berdasarkan kepribadian Anda untuk mencapai ketenangan yang sangat intim.

Ruangan yang sejuk dapat membantu proses tidur dengan lebih cepat. Schmitt mengatakan, suhu optimal untuk tidur berkisar antara sembilan belas hingga dua puluh dua derajat Celcius.

Hal ini dapat diakali dengan penggunaan AC di dalam kamar tidur.

Selain itu, kasur juga penting untuk membantu proses tidur. Donovan menyarankan Anda untuk menggunakan seprai berbahan kain katun bambu atau kain tencel. “Mereka katun bambu dan tencel lembap, jadi Anda tak perlu khawatir berkeringat saat bangun,” ujarnya.

Soal aroma, Donovan juga menyarankan Anda untuk menyemprot seprai dengan minyak esensial. Seprai yang wangi akan melepaskan sejumlah hormon yang membantu mengurangi stres.

Ya dengan anjuran itul mungkin sekarang waktunya Anda menyulap kamar menjadi ruang super nyaman dengan sentuhan ala desain minimalis.

Apalagi desain kamar memengaruhi suasana hati, aktivitas, hingga emosi dan karakter penghuninya.

Melansir situs Apartment Therapy, penulis Environmental Interiors Mary Jo Weale, James W. Croake, dan W. Bruce Weale menyebut desain ruangan menentukan kondisi psikologis seseorang.

Antara lain indera penglihatan, pendengaran, dan penciuman; sentuhan waktu (yang ditandai dengan aksen furnitur jadul atau modern); memori, imajinasi, emosi, serta harapan.

Desain ruangan yang rapi dan tata furnitur yang simetris dipercaya mampu meningkatkan kerja otak, menimbulkan perasaan tenang sekaligus menurunkan potensi stres.

Terlebih ruang kamar menjadi ‘istana’ Anda beristirahat, bekerja, memulai hari, atau bersantai dengan pasangan. Sehingga untuk mendekorasi kamar tidur bernuansa minimalis, Anda perlu memperhatikan warna, furnitur, serta detail aksen.

Nah, jika Anda butuh suasana baru yang nyaman dengan sentuhan estetis dan bebas stres, berikut tips dekorasi kamar minimalis agar tidur lebih berkualitas.Bukan rahasia bahwa warna selalu menyampaikan pesan, baik pada fesyen, logo brand, hingga desain ruangan. Untuk mendekor kamar dengan sentuhan minimalis, dominasi warna netral adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan.

Biasanya, desain minimalis menggunakan dominasi warna monokrom alias hitam-putih. Walau begitu, Anda tak perlu takut memberikan sentuhan warna lain sesuai favorit Anda.

Ruangan dengan dominasi warna hitam-putih tanpa sentuhan warna lain berpotensi menimbulkan rasa bosan. Bahkan menurut studi, kekosongan warna pada ruangan berpotensi menimbulkan rasa kesepian. Untuk itu, tambahkan sentuhan warna lain yang sesuai, misalnya monokrom : warna lain setara perbandingan  lima banding dua.

Untuk sentuhan warna selain monokrom, Anda bisa mencoba warna pastel untuk memberikan kesan modern. Melansir Behance, kombinasi minimalis dan pastel adalah salah satu tren desain

Jika bingung memilih sentuhan warna selain monokrom, Anda bisa menyesuaikan warna kamar tidur dengan karakter, kebutuhan, dan aktivitas. Cari tahu apa yang Anda inginkan dari desain baru kamar Anda.

Melansir situs House Beautiful, memilih warna biru cenderung membuat mudah tidur, hijau menambah energi dan aura positif, perak memberi kesan elegan, atau jingga cenderung memberikan efek menenangkan.

Warna saja tak cukup, pilihan furnitur juga perlu menjadi fokus Anda. Mengingat, suasana hati tak hanya dibangun dengan warna yang terlihat, namun juga furnitur–baik segi desain maupun ketersediaannya.

Sebagaimana namanya minimalis, pastikan furnitur yang Anda letakkan sesuai dengan kebutuhan. Usahakan jumlah furnitur tidak terlalu banyak sehingga ruangan tidak terkesan padat dan menjenuhkan.

Untuk menambah kesan simpel namun elegan, baiknya Anda menggunakan furnitur dengan permukaan polos dan mulus. Selain kesan kosong menimbulkan kesan minim, tekstur polos menambah kesan mewah dengan impresi apa adanya.

Sekilas, tekstur furnitur mungkin terkesan tak penting karena ketika mata memandang seisi ruangan, hanya terkonsentrasi pada warna tembok, bentuk, dan jumlah furnitur alias kepadatan isi ruangan.

Padahal sebenarnya, hal sekecil tekstur pun berpengaruh pada kesan dan suasana yang terbentuk dalam ruang kamar.

Jika Anda bosan dengan nuansa modern, Anda bisa menggunakan furnitur dan aksen kayu. Tak hanya menambah kesan kuno, penggunaan kayu minim ukiran menambah kesan minimalis dan natural.

Kreativitas mungkin membuat Anda berani bereksperimen mendekorasi kamar tidur. Namun pastikan Anda memilih furnitur dengan bentuk dan ukuran yang tepat.

Agar tidak menimbulkan kesan penuh dan berlebihan, baiknya Anda lebih berfokus pada furnitur dibandingkan dekorasi aksesoris. Singkirkan dekorasi yang tak diperlukan.

Kalau Anda ingin memberikan sentuhan lebih ramai, sertakanlah barang-barang yang terkesan dibutuhkan, seperti jam meja, buku, lilin, atau pigura.

Selain memilih furnitur dengan warna monokrom dan desain simpel, peletakan sangat memengaruhi kesan minimalis. Hindari peletakan barang yang rapat atau mepet untuk menghindari sumpek. Semakin jauh dari kesan penuh dan ramai, tidur akan semakin nyenyak.

Nah, sudahkah menyortir dan mengatur barang-barang di kamarmu demi mendapatkan kesan desain kamar minimalis serta mendapatkan istirahat yang lebih nyaman dan berkualitas?