close
Nuga Life

Satu Dari Lima Lelaki Itu Lemah Seks

Gairah seks laki-laki selalu tinggi, namun ternyata tak semuanya lelekai demikian.

Satu dari lima laki-laki benar-benar memiliki dorongan seks yang rendah.

Dokter pun melihat kecenderungan orang sebagai robot seksual yang didesain untuk selalu melakukan seks, kata peneliti seks, Irwin Goldstein MD, direktur pengobatan seksual di Alvarado Hospital, San Diego.

“Satu dari lima laki-laki memiliki hasrat seksual yang rendah. Mereka lebih suka melakukan hal lain di luar hubungan seks.”

Banyak wanita sering mendengar kalimat, “Tidak malam ini, sayang” dari pasangannya.

Goldstein mengatakan kebanyakan orang berpikir kejadian seperti itu langka. Namun pada kenyataannya hampir tiga puluh  persen wanita lebih tertarik seks daripada pasangannya.

Beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya dorongan seksual pada laki-laki, seperti dilansir laman Webmd,.

Semakin bertambahnya usia memainkan peran atas rendahnya hasrat seksual pada laki-laki, meski tak sedikit pria tua memiliki minat yang kuat dalam seks, Goldstein menunjukkan.

Laki-laki yang minat seksualnya rendah berarti menderita gangguan hasrat seksual hipoaktif .

Stres dan kecemasan dari tekanan hidup sehari-hari, keluarga bermasalah, depresi, dan gangguan mental adalah di antara banyak faktor yang memengaruhi hasrat seksual.

Penyakit seperti diabetes, kondisi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obat-obatan HIV, dapat berdampak negatif terhadap hasrat seksual.

“Testoteron adalah hormon keinginan, bisa dibilang itu untuk perempuan maupun laki-laki,” kata Goldstein. Kadar testoteron rendah biasanya berarti hasrat seksual juga tidak tinggi.

Penyebab lainnya termasuk penyakit kronis, obat-obatan, dan penggunaan narkoba. Hormon dapat memainkan peran seperti meningkatnya hormon tiroid, tingginya prolaktin, atau hormon yang diproduksi kelenjar di dasar otak.

Mungkin sebagian dari Anda sudah mengetahui bahwa seks sangat baik untuk kesehatan jiwa. Selain itu, seks juga dapat memecahkan masalah emosi, seperti stres, cemas, marah, bahkan sakit kepala.

Menurut para ahli seks, semakin ahli Anda dalam berhubungan seks, semakin sehat tubuh Anda.

Dilansir dari elitedaily.com, ada beberapa alasan mengapa aktivitas seks yang teratur dapat membuat hidup lebih lama, sehat, dan bahagia.

Berhubungan seks dapat mempompa darah Anda dengan baik, sehingga tidak heran bahwa seks merupakan latihan yang baik untuk jantung.

Berdasarkan hasil penelitian dari Queens University di Belfast, Irlandia Utara, melatih jantung untuk berdetak dengan cepat hanya salah satu dari banyak manfaat baik lainnya dari berhubungan seks secara teratur. Dr. Graham Jackson, seorang cardiologis mengatakan,

“Melakukan hubungan seks tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung atau stroke sebanyak lima puluh persen.”

Seks hanya bentuk lain dari olahraga. Dalam hal kebugaran, sekali berhubungan seks setara dengan berjalan sepanjang satu mil. Anda pun tidak perlu lagi repot datang ke gym.

Dalam sebuah penelitian kecil, para peneliti di Australia menemukan bahwa ejakulasi setiap hari dapat mengurangi resiko kerusakan sperma yang dapat membahayakan DNA hingga dua belas persen

Dr. Gillian Lockwood, seorang direktur medis Midlands Fertility Services menjelaskan bahwa ketika sperma berkeliaran di daerah epididirmis, sebuah tempat penyimpanan sperma berupa tabung panjang melingkar di belakang testis, sperma akan meninggal dengan cepat.

Kecuali jika si pria memiliki kadar sperma yang rendah, semakin sering ia berhubungan seks, semakin baik kualitas spermanya.

Hal ini masuk akal. Semakin sering seorang pria mengeluarkan sperma, semakin banyak ruang untuk sperma baru yang lebih sehat. Dr. Gillian mengatakan, “Aktivitas seksual yang teratur dilakukan lebih baik daripada melakukan hubungan seksual yang lama dalam jangka waktu yang jarang.”

Berhubungan seks dapat membuat Anda santai, setelah berkeringat. Bukan tentang tubuh, ini tentang pikiran.

Penelitian menunjukan bahwa setelah melakukan hubungan seks, tubuh manusia akan melepaskan semacam bahan kimia yang membuatnya merasa baik, beberapa di antaranya adalah oksitosin dan serotonin.

Hormon yang biasa disebut sebagai hormon berpelukan, menyebarkan perasaan tenang dan anti depresi ke seluruh tubuh.

Walaupun laki-laki dan perempuan akan sama-sama mengalami hal ini setelah mencapai orgasme, biasanya efeknya lebih terasa pada perempuan.

Perempuan menghasilkan bahan-bahan kimia ini di dalam tubuhnya empat kali lebih banyak daripada laki-laki.

Hasilnya, perempuan yang aktif berhubungan seksual di dalam sebuah hubungan, cenderung tidak mudah depresi dibandingkan rekan-rekannya yang jarang melakukan hubungan seksual.

Berhubungan seks secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, membuatnya dengan mudah melawan berbagai kuman penyakit.

Ini benar bahwa melakukan hubungan seks secara teratur menurunkan resiko kematian dan hidup lebih lama.

Tidak ada manfaat yang lebih baik daripada hal ini.

Di sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa melakukan hubungan seks dua kali dalam seminggu atau lebih dapat menurunkan resiko kematian dini pada seorang pria hingga lima puluh persen.

Menurut Dr. Brewer, seorang peneliti, hubungan antara hubungan seks yang teratur dengan umur panjang mungkin berhubungan dengan DHEA, sebuah hormon seks yang dihasilkan sebelum dan sesudah orgasme.

DHEA adalah hormon yang menghalangi beberapa hormon lain di dalam tubuh, seperti testosteron dan estrogen, namun ia sangat baik bagi kesehatan kaum perempuan.