close
Nuga Life

Ruang Bawah Tangga Eksotik

Rumah Anda dua lantai? Tentu punya tangga!

So pasti!

Tapi pernah Anda merancangnya dengan aksentuasi yang menarik dengan penempatan yang sempurna?

Banyak pertanyaan yang muncul tentang eksotisme tangga di rumah-rumah berlantai dua atau lebih. Dan tak kurang pula banyak masalah yang menjadi pekerjaan rumah ketika Anda mendapati kesalahan letak dan tata rancang serta realitas bangunannya.

Padahal tangga sebagai bagian penting dari sebuah rumah seharus bisa mempercantik tampilan ruang. Dan lihatlah rumah-rumah minimalis yang memberi aksentuasi pada letak dan rancang bangun tangganya sehingga mengundah decak kagum.

Tangga, dalam konsep rumah modern, tidak hanya memiliki fungsi sebagai penghubung antar lantai rumah. Ia sudah berkembang menjadi “modis” dengan bentuk dan corak bangunan yang memikat.

Bahkan banyak rumah yang memadukan tangga dengan ruang secara simetris dan simultan sehingga ruang bawahnya bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Makanya, seperti ditulis oleh situs “huffingtonpost.com, bagian bawah tangga perlu dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut “huffingtonpost,” Anda bisa melihat contohnya di dalam film Harry Potter. Sang penyihir muda menghabiskan seluruh masa kecilnya tinggal di dalam ruang sempit di bawah tangga.

Selain menjadi ruang “darurat”, bagian bawah tangga juga bisa memiliki berbagai fungsi lain. Berikut ini beberapa inspirasi cara mengisi ruang kosong di bawah tangga.

Pertama, jika tangga berada tidak jauh dari pintu masuk, solusi ini sangat tepat. Anda bisa membuat ruang di bawah tangga sebagai tempat menyimpan jaket, payung, dan sepatu.

Kedua, Anda bisa menggunakan area di bawah tangga sebagai lemari bahan makanan, khususnya bahan makanan kering dan berbagai perlengkapan masak. Untuk menambah ruang penyimpanan, Anda juga bisa menambahkan kereta dorong di dalamnya.

Ketiga, jadikan ruang di bawah tangga sebagai ruang duduk mungil. Bila perlu, jadikan juga dinding-dinding di sekitarnya sebagai rak buku. Dengan cara ini, Anda bisa memiliki “perpustakaan” mungil di bawah tangga.

Keempat, jadikan area di bawah tangga sebagai tempat bermain anak. Biarkan terbuka agar Anda bisa dengan mudah mengawasi mereka. Ketika tidak digunakan, Anda bisa menjadikannya tempat untuk menyimpan mainan. Selain itu, membuat ruang di bawah tangga menjadi “rumah-rumahan” untuk anak Anda juga ide yang baik.

Jika tidak memiliki anak, Anda juga bisa menjadikan area di bawah tangga sebagai ruang kerja mungil. Selain hemat tempat, ruang di bawah tangga yang terkesan tertutup juga ideal untuk memusatkan pikiran Anda pada pekerjaan.

Anda pun bisa memanfaatkan area di bawah tangga sebagai kamar kecil. Sebaiknya, pastikan kamar kecil tersebut hanya berfungsi sebagai kamar mandi cadangan yang tidak berfungsi penuh. Artinya, Anda hanya menyediakan kloset dan wastafel agar tetap kering.

Kalau mau belajar dari Martha Angus, seorang desainer interior yang juga contributor di “elledecor.com,” ia melakukan desain ruang bawah tangga rumahnya secara apik. Ia tidak perlu berbelanja dengan mendatangkan desainer khusus., Anda bisa meniru cara Angus mendekor rumah.

Cara Angus cukup cerdik. Anda bisa menyimaknya untuk memiliki tampilan rumahnya yang mewah, dengan bawah tangga yang seolah digarap oleh desainer terkenal, tanpa biaya besar.

Langkah pertama bisa Anda mulai dari area bawah tangga yangb lapang Di area ini, kemungkinan Anda membutuhkan kursi untuk membantu menggunakan sepatu. Selain itu, Anda mungkin juga membutuhkan meja untuk menaruh tas, kunci, dan berbagai barang lain secara sementara.

Angus menyarankan Anda untuk menyandingkan dua nuansa warna di ruang bawah tangga ini. Merah muda dan warna monokromatik, hitam-putih. Caranya, cat dinding di bagian ini dengan warna merah muda lembut.

Gantung lukisan bernuansa moderen, letakkan dua lampu dinding klasik di kedua sisinya. Setelah itu, letakkan meja tepat di bawah lukisan, dan letakkan dua kursi di kanan dan kiri meja.

“Kami menyukai garis-garis hitam-putih dan warna merah muda. Area bawah tangga ini menunjukkan hasil menyandingkan kedua hal tersebut. Lampu dinding menambahkan keindahan barang kuno, sementara karya seni moderen seolah meneriakkan hal menyenangkan terjadi di sini,” ujar Angus.

Tampilan ruang khas desainer juga bisa Anda dapatkan di ruang ini. Angus menyontohkan dinding berwarna gelap. Dia juga memasukkan meja kayu ek berukuran sedang.

“Meja ek abad pertengahan ini bisa digunakan yang juga dilengkapi dengan kursi-kursi sederhana. Untuk menambahkan nuansa terangnya, tambahkan lampu untuk mendapat tampilan sensual,” ujarnya.

sumber : huffingtonpost.com dan domaine.com

Tags : slide