close
Nuga Life

Pilihan Pupuk Organik untuk Tanaman Anda

Di tengah kebiasaan baru, tanaman hias kian digandrungi karena memiliki banyak manfaat dan pesona yang laur biasa.

Tanaman hias yang dipilih oleh pecinta tanaman hias juga cukup beragam, mulai dari tanaman berdaun cantik seperti aglaonema hingga janda bolong yang miliki harga fantastis.

Tak hanya itu, tanaman hias berduri hingga bonsai dengan harga selangit juga menjadi pilihan untuk sebagian orang.

Perawatan yang dilakukan juga tidak tanggung-tanggung karena mengingat harga dan pesonanya yang luar biasa.

Agar tanaman di rumah tumbuh subur, tentu memerlukan perawatan yang insentif dengan memberikan pupuk

Pilihan terbaiknya bisa saja pupuk organik

Pupuk organiki biasanya mengandung unsur hara esensial seperti nitrogen, kalium dan fosfor untuk meningkatkan kapasitas retensi air tanah.

Dilansir dari Chemicalsafetyfacts, pupuk organik digunakan untuk membantu taman bunga, tanaman kecil maupun pertanian besar yang mendorong pertumbuhan tanaman.

Pupuk organik ini bisa saja dari pupuk kandang Jenis pupuk organik idola ini karena memiliki harga yang paling murah. Sumber dari pupuk ini berasal dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan babi.

Pupuk kandang mengandung fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, belerang, kalsium, besi, natrium, molibdenum, dan tembaga.

Teradapat dua jenis pupuk kandang, yaitu pupuk dingin yang berasal dari kotoran hewan yang diurai mikroorganisme secara perlahan.

Selanjutnya adalah pupuk panas, biasanya berasal dari korotan babi, kerbau, dan sapi.

Pupuk panas juga dapat dihasilkan akibat penguraian yang cepat, seperti yang terjadi pada kotoran ayam, kambing, dan kuda.

Bisa saja dengan pupuk kompos  Pupuk kompos berasal dari sampah tumbuhan, bangkai hewan, dan juga limbah organik dari buah-buahan. Pupuk kompos terurai melalui oleh mikroorganisme.

Selain itu, markoorganisme seperti cacing juga membantu penguraian pupuk kompos.

Pupuk kompos sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan mengembalikan unsur hara di dalamnya.

Selain itu, pupuk yang satu ini berfungsi memperbaiki drainase dan pori-pori di dalam tanah untuk memberikan sirkulasi air dan udara di dalam tanah menjadi lebih baik.

Bisa saja pupuk hijau diperoleh dari sisa panen, yang kemudian dijadikan pupuk hijau. Jenis tanaman apa pun sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau.

Biasanya, jenis tumbuhan kacang-kacangan yang paling sering digunakan karena mengandung banyak nitrogen.

Pupuk hijau merupakan jenis pupuk yang sangat efektif untuk meninigkatkan unsur hara di dalam tanah.

Ada juga pupuk organik cair  yang terbuat dari urin ternak atau hasil fermentasi bahan-bahan organik. Penggunaannya biasanya disemprotkan ke daun atau disiram ke permukaan tanah dekat tanaman.

Jenis-jenis pupuk organik di atas sangat aman digunakan dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan efeknya jika menggunakan jenis pupuk di atas untuk merawat tanaman hais Anda di rumah.

Tags : slide