close
Nuga Life

“Open Cabinets” di Dapur Anda

Anda punya “kitchen seat.” Tentu. Dan banyak pintu. Ya. Nah, situs desain interior “domaine.com,” memberi tahu kepada Anda untuk mengatasi problem pintu yang banyak berkibar di dapur. Bagaimana kalau Anda mencoba lemari tanpa pintu di dapur.

Lemari dapur tanpa daun pintu, atau yang lebih sering disebut dengan open cabinets, tulis “domaine” mulai menjadi solusi alternatif sebagai ruang penyimpanan. Sayangnya, lemari semacam ini berisiko membuat dapur tampak berantakan.

Anda harus mengerahkan tenaga ekstra dalam memilih dan merapikannya. Simak beberapa cara yang diambil dari Brightnest dan Domaine berikut ini dalam mengatur lemari terbuka penuh gaya.

Pertama, Anda bisa menaruh perlengkapan makan yang cantik dan tidak terpakai di lemari ini. Gunakan bantuan velcro untuk merekatkan piring-piring hias yang tidak terpakai di dinding rak. Meski tidak membantu dalam penyediaan ruang penyimpanan, cara ini bisa membuat tamu Anda terkesan dengan tampilan dapur yang cantik.

Kedua, pilih barang-barang yang bisa Anda letakkan dalam lemari tersebut. Karena terbuka, isi lemari mudah terlihat. Pilih barang yang cantik dan dalam kondisi baik. Singkirkan perlengkapan makan yang menurut Anda tidak tampil menarik. Letakkan barang-barang tersebut di lemari tertutup. Cara ini membuat lemari dapur enak dilihat, rapi, dan menambah daya tarik dapur.

Setelah memilih, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan barang tersebut. Letakkan sesuai jenisnya di dalam lemari. Misalnya, kumpulkan piring-piring di satu sisi, gelas di sisi lainnya, dan bahan mentah di area yang masih tersisa.

Ketiga, lemari dapur tanpa daun pintu juga bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menyimpan bahan mentah dan bumbu dapur. Gunakan toples-toples beling klasik untuk menyimpan bahan-bahan mentah tersebut, kemudian jejerkan dalam lemari. Beras, gula, biji-bijian, dan pasta yang Anda simpan untuk memasak berfungsi ganda sebagai ornamen di dapur.

Keempat, tambahkan warna untuk menambah keindahan rak. Warnai bagian dalam rak. Gunakan cat untuk membuatnya lebih menarik. Anda juga bisa menggunakan wallpaper dan kertas kado.

Bersamaan dengan tampilan “open cabinets” di dapur Anda, ubah juga suasana tata ruangnya. Bergeraklah menatanya dari posisi standard dengan mengutamakan estetika tanpa menghilangkan fungsinya.
Beberapa kriteria, seperti adanya kompor, wastafel, lemari penyimpanan, dan permukaan untuk mengolah masakan harus tersedia untuk memenuhi fungsinya.

Sebetulnya, tampilan dapur tidak melulu seperti itu. Ada estetika yang sebenarnya bisa “diselipkan” di antara fungsi tersebut. Berikut ini beberapa contoh memasukkan warna-warni menarik di dalam dapur.

Seperti dikutip Dwell.com, contoh pertama datang dari tempat tinggal arsitek asal Afrika Selatan, Gregory Katz. Katz dan isterinya memiliki sebuah dapur berkonsep galeri. Dapurnya terbuka, dan menyatu dengan ruang lainnya.

Katz memasukkan warna mencolok lewat lemari-lemari di bawah meja dapur. Warna-warna ini mampu menjadi unsur “kejutan” di dalam dapurnya lantaran bagian lain di dapur tersebut berwarna lebih netral.

Lantainya menggunakan lantai beton ekspos berwarna abu-abu dan dindingnya putih pucat. Sementara lemari-lemari tersebut diberikan sapuan warna kuning pucat bernama Canary Yellow.

Pemilihan warna itu sebenarnya tidak disengaja. Isteri Katz menyukai sebutannya, Canary Yellow, dan segera memilih cat tersebut.

Lantai abu-abu seperti milih Katz sebenarnya bisa berpadu manis dengan warna-warna lain. Bahkan, warna tersebut sebenarnya tergolong netral. Desainer Herry Bates dan partner desainnya, Paul Masi, mempublikasikan di Dwell.com hasil kerja mereka membuat dapur lebih menarik dengan menggunakan lemari dapur, kitchen cabinet berwarna merah.

Selain itu, warna pun bisa dimasukkan ke dalam ruangan dengan cara mewarnai dinding. Anda bisa menggunakan cat dinding berwarna mencolok atau bisa juga menggunakan keramik, khususnya di bagian backsplash.

Untuk membuat pernyataan yang lebih mencolok, tutup juga dinding lain dalam dapur dengan keramik serupa backsplash. Desainer grafis Keira Alexandra dan Direktur Kreatif Toby Barlow sudah mencoba hal ini di hunian Detroit Mies van der Rohe di Lafayette Park.

Keramik-keramik mozaik berwarna kebiruan mampu tampil segar disandingkan dengan kitchen cabinet berwarna putih dengan permukaan countertop berwarna merah.

Tags : slide