close
Nuga Life

“Bikin Taman Itu Mudah Lho”

Kali ini situs desain interior dan lanskap, “houzz.com” menulis tentang taman. Dan situs ini mengingatkan keindahan taman tidak selalu bergantung pada ukurannya. Meski hanya memiliki ruang yang terbatas, Anda bisa membuat taman lebih apik. Berikut ini cara membuat taman mungil di luar dan di sebagian area dalam rumah yang dihimpun dari berbagai sumber.

Sebelum mulai membeli perlengkapan dan bibit tanaman, lakukan persiapan terlebih dahulu. Perhatikan area yang Anda miliki untuk dijadikan taman, perhatikan ukuran, bentuk, dan karakternya. Bila perlu, ukur area tersebut. Pengukuran ini penting agar Anda bisa mengatur posisi tanaman-tanaman.

Membuat sketsa sederhana juga bisa memudahkan Anda mengatur tanaman tersebut. Kemudian, pertimbangkan iklim dan jumlah sorotan sinar matahari. Pastikan ada area teduh untuk menaruh tanaman-tanaman yang tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Jika masih mungkin menanam tanaman langsung di permukaan tanah, pastikan Anda mengecek jenis tanah yang akan Anda gunakan. Jika tanahnya tidak subur, Anda perlu menggemburkannya terlebih dahulu. Lantas, jika tidak mungkin menaruh semua tanaman di permukaan tanah, Anda masih bisa menggunakan pot.

Manfaatkan ruang yang Anda miliki dengan sebaik mungkin dengan menata tanaman secara vertikal.

Letakkan pot-pot tanaman di permukaan tangga, rak, lemari, bahkan kursi yang sudah tidak digunakan. Kemudian, pastikan juga Anda punya ruang untuk menaruh alat-alat berkebun dan membuat jalur setapak agar mudah bergerak di area taman.

Tidak hanya area taman, Anda pun bisa menggunakan teras rumah, area di dekat pintu masuk, maupun jendela rumah untuk menaruh tanaman. Manfaatkan area-area kosong sebagai taman. Selain lebih segar, rumah pun tampak lebih cantik.

Ketika menata tanaman, gunakan perspektif. Letakkan tanaman-tanaan yang berukuran besar dan lebih terang di area terdekat dengan Anda. Sebaliknya, gunakan tanaman dengan warna lebih lembut dan lebih ramping pada posisi yang jauh dari Anda. Cara ini mampu memberikan ilusi bahwa taman Anda berukuran lebih besar.

Jangan lupa, ciptakan juga titik fokal setiap area dalam taman. Anda bisa memanfaatkan tanaman dengan warna mencolok, berbentuk unik, air mancur mungil, atau meletakkan kursi kecil untuk bersantai.

Menurut “houzz.com,” taman bukan hanya untuk para dewasa. Aanak-anak juga memerlukan taman.

Mengutip buku yang berjudul Last Child in the Woods, Richard Louv, penulis di “houzz” mengeksplorasi beberapa gangguan akibat defisit alam bagi kehidupan manusia. Teori dasarnya simpel.

Ia mengatakan bahwa anak-anak sekarang semakin sedikit bermain di luar rumah. Akibatnya, mereka memiliki lebih sedikit rasa percaya diri dan kreativitas, tak dapat berpikir di luar kebiasaannya, sulit bekerja sama baik dengan orang lain, serta sejumlah ciri psikologis hingga fisik lainnya seperti obesitas.

Richard bilang, bertolak dari itulah anak-anak perlu bermain di alam, terutama alam yang beragam. Anda pun bisa membuatnya, merancang alam kecil dengan kemiripan yang liar dan bebas di dalamnya. Ya, Anda bisa membuat taman kecil yang hijau dan sehat untuk mengembangkan pikiran anak-anak Anda.

Anda bisa membuat taman yang mengisyaratkan banyak tujuan dan menciptakan misteri. Membuat jalan kecil, jalan setapak tersembunyi di antara pohon-pohon, sebuah sudut tersembunyi oleh semak dan sebagainya. Ini adalah tempat-tempat yang bisa Anda rancang secara khusus untuk melatih anak-anak berpikir mandiri dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Ke mana jalan untuk keluar? Ada apa di sudut sana? Ke mana saya bisa bersembunyi dan yakin tidak ada yang akan menemukan saya? Itulah yang bisa Anda tanamkan lewat taman mungil di rumah Anda!

Semakin banyak warna dan berbagai daun, semakin kuat rasa yang tercipta untuk membuat anak-anak terhubung dan mengeksplorasi alam sekitarnya. Bunga lavender, rerumputan, atau mawar di tepi jalan adalah arena anak-anak bermain dan mencari tahu.

Buatlah tanaman rumput tumbuh dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi di antara bunga-bungaan. Variasikan daun besar dan daun kecil, warna daun hijau dan merah atau biru serta kuning.

Sebuah air mancur adalah sumber bunyi yang harmonis atau kolam beriak dangkal akan menarik anak-anak untuk selalu ingin bermain di taman. Tak hanya menikmati, tapi buatlah kolam ini sebagai tempat kehidupan lain untuk diketahui anak-anak Anda. Ikan, kura-kura, atau tanaman air akan menjadi sumber pengetahuan barunya.

Sediakan tempat duduk. Tempat terbaik untuk duduk di taman ada di antara rumput dan bunga, atau di pinggir kolam. Buatlah posisi duduk ini menghadap hamparan rumput atau bunga untuk teman setia bersantai anak-anak dan menajamkan imajinasinya jika ia senang menggambar atau melukis.

Siapa yang tidak suka bermain dengan batu? Semua anak pasti menyukainya! Mulai batu dengan dengan ujung-ujungnya yang halus seperti kulit atau bergigi kasar, mereka suka memegang dan melempar-lemparnya ke rerumputan atau kolam. Nah, tumpukkan batu-batu itu dan buatlah satu kreasi untuk memperindah taman Anda.

Kebetulan, hampir semua hal di atas akan akan serta-merta mengundang satwa liar masuk ke taman Anda, baik itu air/kolam, batuan, serta lanskap bertekstur dengan berbagai tanaman dan bunga. Tanaman-tanaman ini akan mendukung rantai makanan lokal serangga dan burung.

Namun, Anda tak perlu menyemprotkan pestisida atau bahan kimia lainnya. Selain baik bagi alam, cara ini juga baik untuk menjaga kesehatan anak-anak Anda.

Tentu saja, jauh di lubuk hati, kelak kita ingin anak-anak kita pergi jauh, entah ke gunung atau ke hutan, ke tepi sungai atau danau sebagai tempat-tempat terindah yang menginspirasi dan memungkinkan suatu saat mereka ke sana untuk keluar dari kehidupan biasanya dan sejenak melepaskan norma-norma sosial. Semua itu bisa Anda awali dari taman di rumah Anda.

Ya, biarkan taman di rumah Anda menjadi awal bagi anak-anak Anda menemukan diri mereka untuk pertama kalinya. Mulai sekarang, cobalah untuk berpikir tentang lanskap di rumah Anda melalui mata, lalu buatlah dunia yang lebih sehat bagi mereka, diri sendiri, dan satwa liar di dekatnya.

Tags : slide