close
Nuga Life

Berapa Lama Obat Kuat Biasa Bertahan?

Stamina pria selalu disebut-sebut menjadi kunci utama yang bisa memberikan kenikmatan seksual.

Namun sayang, satu dari tiga pria dilaporkan memiliki masalah disfungsi ereksi sehingga tidak bisa tahan lama di atas ranjang. Itu kenapa tidak sedikit pria yang memilih minum obat kuat sebelum mulai bercinta untuk menjamin ereksinya bisa tetap kuat sampai akhir babak.

Nah, penasarankah Anda seberapa lama efek obat kuat Viagra dapat bertahan?

Secara umum, obat kuat Viagra bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah di penis sementara melancarkan aliran darah segar dari jantung menuju penis.

Semakin deras aliran darah ke penis, semakin kuat dan besar ereksi yang Anda dapat. Efek obat ini biasanya mulai tampak dalam tiga puluh hingga enam puluh menit setelah diminum.

Nah ketika membicarakan lama durasi ketahanan obat untuk mempertahankan ereksi sebenarnya bervariasi pada setiap pemakainya.

Namun umumnya pria yang minum obat Viagra dapat mempertahankan ereksi sampai empat hingga lima jam setelah penggunaan yang dibarengi dengan rangsangan seksual.

Tergantung pula pada seberapa baik metabolisme tubuhnya, pria yang minum obat kuat Viagra mungkin dapat ereksi beberapa kali dalam rentang waktu tersebut. Di sisi lain, tak semua pria dapat merasakan efek obat yang sama. Kebanyakan pria melaporkan bahwa efek pil biru ini biasanya mulai menghilang dalam 2-3 jam setelah dosis pertama.

Yang perlu dipahami, Viarga sebetulnya tidak menjamin seorang pria akan ereksi dalam waktu lama. Sebab pada dasarnya obat ini hanya digunakan untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah menuju penis.

Rangsangan seksual dari foreplay atau masturbasi juga penting dilakukan agar seks terasa lebih nikmat.

Ada banyak faktor penting yang dapat memengaruhi seberapa lama obat kuat Viagra dapat mempertahankan ereksi. Beberapa di antaranya meliputi:

Banyaknya dosis obat yang Anda minum akan memengaruhi seberapa lama efek obat tersebut dapat dirasakan oleh tubuh Anda.

Namun, minum obat Viagra dengan dosis yang lebih tinggi tidak disarankan. Dalam banyak kasus, minum obat dengan dosis tinggi tidak aman karena dapat memicu berbagai komplikasi yang tidak diinginkan. Seperti masalah jantung.

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh untuk memecah obat akan melambat. Artinya, efek Viagra mungkin dapat bertahan lebih lama pada orang-orang yang berusia lanjut.

Obat ini mungkin bisa bertahan lebih lama pada pria yang berusia enam puluh lima tahun ke atas.

Kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh nyatanya dapat memengaruhi seberapa lama Viagra bisa bertahan dan seberapa baik obat ini bekerja untuk Anda.

Beberapa penyakit seperti diabetes, gangguan hati dan ginjal, multiple sclerosis (MS), aterosklerosis, dan penyakit kronis lainnya mungkin dapat menghambat kinerja obat ini.

Merasa cemas, gugup, depresi, atau stres semuanya dapat memengaruhi bagaimana tubuh Anda merespons rangsangan seksual.

Jadi, jika Anda sendiri merasa tertekan, tegang, atau tidak nyaman saat berhubungan seks maka khasiat obat ini pun tidak akan dirasakan optimal.

Faktanya, asupan nutrisi dapat memengaruhi seberapa baik obat ini bekerja. Jika sebelumnya Anda makan makanan tinggi lemak dalam porsi yang banyak, obat ini mungkin akan cenderung lebih susah untuk proses tubuh.

Selain itu, alkohol juga mungkin dapat menurunkan aliran darah ke pensi, sehingga membuat obat ini kurang efektif untuk bekerja atau bertahan lama.

Beberapa obat, terutama antibiotik seperti erythromycin (Ery-Tab), clarithromycin (Biaxin), dan ciprofloxacin (Cipro), dapat berinteraksi dengan Viagra dan memengaruhi kinerja obat tersebut.

Jadi, sebelum memutuskan untuk minum obat kuat, pastikan Anda membaca aturan pakai yang tertera pada label kemasan dengan teliti. Perhatikan obat apa saja yang mungkin dapat berinteraksi dengan Viagra agar efektivitas obat ini dapat Anda rasakan dengan optimal.

Lantas apa dampak dari obat kuat itu?

Pertama bisa mendatangkan aritmiaDampak ini adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal. Detak jantung bisa terlalu cepat

Jantung manusia biasanya berdetak pada tingkat yang stabil dan berirama. Setiap gangguan denyut jantung bisa saja membuat kegagalan dalam memasok jumlah aliran darah yang diperlukan tubuh.

Selain itu bisa berdampak pada priapism atau priapismus adalah suatu kondisi pada pria yang mengalami ereksi lebih lama meskipun tanpa adanya rangsangan fisik maupun psikologis, dan sering kali terasa sakit.

Gejala utama priapismus adalah ereksi yang terjadi lebih dari empat jam tanpa adanya rangsangan atau ketertarikan seksual.

Hal Ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir. Bahkan jika tidak diobati dapat menyebabkan disfungsi ereksi permanen.

Selain itu, juga terdapat gejala tambahan yang dibagi berdasarkan dua jenis utamanya, yaitu priapismus iskemik dan non-iskemik

Minum obat kuat sembarangan atau berlebihan, tentunya akan berdampak pada penis Anda, yang akan mengembang atau ereksi secara berlebihan, bahkan hingga berhari-hari. Kondisi ini disebut peradangan. Hal ini dialami oleh seorang pria asal Kolombia.

Pria ini mengalami ereksi selama beberapa hari dan merasa kesakitan. Petugas medis dari rumah sakit tempat pria ini dirawat mengatakan, penis pria ini meradang, bengkak dan menunjukkan tanda-tanda gangren.

Sebagai upaya untuk menghentikan gangren agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, maka dokter menyarankan untuk amputasi.

Penggunaan obat kuat jelas tidaklah bisa sembarangan. Apalagi jika Anda membeli bebas di pinggir jalan tanpa resep dokter.

Obat kuat pria ini ternyata berpotensi fatal bagi Anda yang mengalami penyakit jantung dan hipertensi, jika Anda juga mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan kardiovaskuler, sehingga penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter yang merawatnya.

Sudah beberapa kasus pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah yang bisa meninggal mendadak akibat interaksi obat jantung dengan obat kuat ini.

Untuk mengindari terjadi hal-hal di atas, gunakanlah obat kuat sesuai keperluan dan dosisnya. Jangan menggunakannya sembarangan dan membeli obat kuat yang tidak jelas asalnya.