close
Nuga Life

Awas!! Kelebihan Vitamin Membahayakan

Anda kekurangan vitamin?

Lantas menambahnya lewat nutrisi?

Ya, boleh saja. Tapi ingat alarmnya. Anda tidak boleh mengasupnya sembarangan.

Pakai dosis agar tidak berlebihan. Sebab, jika berlebihan, maka bisa membahayakan bagi tubuh Anda.

Memang, untuk mengatasi kekurangan nutrisi banyak orang mencari jalan pinta dengang mengonsumsi suplemen makanan.

Jalan pintas ini biasa di tempuh para orang tua yang ingin anak-anak mereka terpenuhi kecukupan gizinya.

Ya boleh saja. Tapi ingat, asupan suplemen tidak boleh diberikan sembarangan.

Setiap orang punya kasus yang berbeda sehingga pemakaian suplemen harus benar-benar melihat indikasi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Anjuran tersebut selali diingatkan oleh para ahli. Menurut mereka, jika tidak berhati-hati, suplemen berlebih justru berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan kelebihan vitamin atau hipervitaminosis.

Jadi kalau kurang bermasalah, lebih juga bermasalah. Memang jarang ada kasus kelebihan nutrisi dari makanan karena satu jenis makanan umumnya memiliki kandungan yang beragam.

Misalnya susu memiliki kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor sekaligus.

Oleh karena itu, dosis atau kandungan zat tertentu pada makanan tidak setinggi pada obat suplemen. Selain itu, tubuh memiliki mekanisme alamiah untuk mengatur absorpsi nutrisi agar seimbang dalam tubuh.

Tubuh kita bisa mengatur ketika kekurangan kalsium dia akan lebih banyak menyerap kalsium, ada mekanismenya agar nutrisi dari makanan bisa saling mengimbangi. Sementara, kalau suplemen dosisnya tinggi jadi zat yang lain akan kalah.

Memang ada suplemen yang dalam tanda kutip aman karena dia dibuang, seperti vitamin C dan B, tapi tentunya itu menambah beban kerja ginjal kita untuk mencerna.

Vitamin yang tidak larut dalam lemak seperti vitamin C dan B akan dikeluarkan bersama urine.
Sementara itu, vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K akan ditimbun di dalam tubuh sehingga jika terlalu tinggi tidak akan baik untuk badan atau kelebihan vitamin.

Gejala yang timbul akibat kelebihan vitamin berbeda-beda tergantung dari jenisnya.

Kasus yang paling banyak ditemukan misalnya kelebihan vitamin A menyebabkan sakit kepala.

Yang lebih serius, hipervitaminosis A mengakibatkan tekanan di dalam otak meningkat sehingga bisa timbul kejang atau muntah-muntah.

Anjurannya tetap makan makanan yang bervariasi, pada kelompok yang berisiko, misalnya bayi, harus ada indikasinya perlu atau tidak suplemen dan itu biasanya yang menentukan tenaga kesehatan.