close
Nuga Forum

Tak Direstui, Bella Tetap Dinikahi Agus

Kepala KUA Stabat, Syamsul, membenarkan pasangan Bella Saphira dan Agus Surya Bakti akan melangsungkan pernikahan pada 30 Agustus mendatang di kediaman ibunda Agus. Akad nikah akan dilangsungkan pagi hari.

“Rencananya pada hari Jumat pagi, 30 Agustus 2013. Tempat pernikahannya di rumah ibu kandung Pak Agus, di Jalan Proklamasi, Stabat, Langkat, Sumatera Utara,” kata Syamsul saat dihubungi wartawan.

Ia mengungkapkan, saksi dalam pernikahan Bella adalah Bupati Langkat dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaa Mbai, tempat di mana Agus menjadi salah seorang deputinya. Sebelumnya, pernikahan keduanya sempat diundur karena Bella belum mendapat restu dari pihak keluarganya. Bella tidak mendapat restu karena keputusannya menjadi mualaf.

Sejak akhir pekan lalu Bella dan Agus pun telah memasukkan berkas pernikahannya ke Kantor Urusan Agama Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pekan lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang staf KUA tersebut. Namun, dia tidak dapat menjelaskan lebih detail mengenai pernikahan yang diakan digelar di kediaman Agus itu.

“Berkas pernikahan Bella Saphira dan Agus Surya Bhakti sudah didaftarkan. Tanya Pak Kepala Urusan Agama saja” ujar salah seorang staf di KUA Stabat, SumateraUtara, saat dihubungi wartawan.

Rencana semula Bella dan Agus akan menikah di Stabat, Sabtu 17 Agustus lalu. Namun, karena tidak mendapat persetujuan orang tua Bella pernikahan tersebut diundur hingga 30 Agustus 2013.

Semenjak diketahui akan dinikahi oleh seorang jenderal, Bella Saphira tampaknya menutup rapat kehidupan pribadinya. Hal serupa juga dilakukan calon suaminya, Agus Surya Bakti.

Hingga saat ini tidak diketahui keberadaan Bella. Bahkan, pihak masjid Istiqlal, tempat Bella menjadi mualaf tidak mengetahui di mana Bella tinggal. Menurut wakil ketua bidang Taqmir Masjid Istiqlal, Wahyono, saat ini Bella belum mengembalikan sertifikat yang diserahkan kepadanya.

“Pihak Bella Saphira belum mengembalikan sertifikat Islam kepada pihak kami, karena kita butuh itu untuk kelengkapan administrasi,” ucap Wahyono. Pihaknya kehilangan data-data Bella Saphira saat dirinya berikrar untuk masuk Islam. Karena hal tersebut, pihaknya tidak mengetahui keberadaan calon istri jenderal itu.

“Ketika sudah masuk Islam, kami memberikan buah sertifikat untuk ia tandatangani. Hingga kini ia belum mengembalikannya hingga kami kehilangan data-datanya,” tukasnya.

Tags : slide