“Don Carletto” Ancelotti menantang publik Santiago Bernabeu dengan tidak memainkan Iker Casillas dalam laga kedua “El Real,” melawan Granada, yang berakhir 1-0, Senin dinihari WIB, dan memilih Diego Lopez sebagai kiper utama
Sikap “Don” Ancelotti menyingkirkan Casillas ini pernah dilakukan oleh Jose Mourinho, yang kemudiannya menjadi bibit permusuhannya dengan publik Bernabeu sehingga Si “Special One” haruas hengkang ke Stamford Bridge karena digerogoti secara terus menerus lewat kebencian “supporters” Iker.
Ancelotti, yang pendiam dan tak pernah goyah dengan keyakinannya, tak peduli dengan sikap Bernabeu. Ia tetap kukuh mendudukkan Casillas di bangku cadangan, walau pun Madrid melawan klub “lemah Granada. “Saya u puas dengan penampilan Lopez sejauh ini,” ujarnya dengan dingin.
“Diego Lopez bermain baik di dua pertandingan awal. Itu yang mendasari saya memilihnya,” ujar Ancelotti pasca-pertandingan melawan Granada. Bermain di kandang Granada, Lopez mampu menjaga gawangnya tetap perawan. Madrid pun pulang dengan kemenangan 1-0 berkat gol Karim Benzema.
Keputusan Ancelotti ini cukup mengejutkan. Sebelumnya banyak pihak memperkirakan kapten Iker Casillas akan kembali sebagai starter di bawah kepelatihan Don Carlo. Sebelumnya Casillas dicadangkan oleh mantan pelatinga Jose Mourinho.
Kini, dengan keputusan Ancelotti tersebut, Casillas dipastikan harus lebih sering menyaksikan timnya bertanding dari bangku cadangan.
Namun, mantan pelatih Paris Saint Germain itu coba bersikap tenang terkait keputusannya tersebut, yang lagi-lagi mencadangkan portere nomor satu di Timnas Spanyol itu.
“Diego memainkan pertandingan pertama dan kedua, karena saat ini dia bermain baik. Soal tekanan yang datang, ini merupakan pemicu bagi saya,” ucap Ancelotti, seperti dilansir Marca, Selasa, 27 Agustus 2013.
Apes yang dialami Casillas ini memang bukan hal baru, pasalnya pada era Jose Mourinho kiper berusia 32 tahun itu mengalami nasib yang sama. Terutama saat dia mengalami cedera ibu jari, praktis Lopez selalu menghiasi gawang El Real.
Real Madrid kembali meraih kemenangan di pekan kedua Liga Spanyol. Meski kembali cuma unggul dengan skor tipis, Carlo Ancelotti tak mau memusingkan karena yang terpenting adalah hasil akhir.
Kemenangan tersebut membuat Madrid meraih hasil maksimal. dari dua laga yang sudah dilalui. Namun di saat bersamaan penampilan El Real dianggap belum memuaskan lantaran kecilnya skor, setelah pada pertandingan pekan lalu juga cuma unggul 2-1 saat menjamu Real Betis.
“Babak pertama berjalan baik dan satu-satunya yang kurang dari kami adalah mencetak gol, tapi 1-0 bukan hal yang mudah dan normal saja jika kami mengalami masalah. Sekarang yang terpenting adalah hasilnya. Tim ini kompak dan kami semua bekerja sangat baik untuk keluar dari kesulitan. Dan saya gembira dengan kondisi tersebut,” sahut Carlo Ancelotti dalam sesi konferensi pers usai laga.
Sementara terkait dua kemenangan yang diraih di dua pertandingan perdananya, Ancelotti menyebut performa timnya sudah cukup memuaskan. Namun dalam hal kecepatan bermain, El Real disebutnya masih bisa ditingkatkan lagi.
“Karim bermain bagus, dia mencetak gol dan ikut membantu permainan. Saya memulai liga dengan baik. Kami pikir kami sudah melakukan banyak pekerjaan dengan baik, tapi kami menyerang dengan kurang baik dan kami harus menyadari itu. Awal musim ini berjalan bagus, tapi kecepatan kami masih bisa lebih lagi,” lanjut Carletto.
