Sidang pra peradilan perdana terhadap pedangdut Saipul Jamil terhadap penyidik kepolisian yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara harus mengalami penundaan.
Hal itu dikarenakan pihak Ipul –sapaan Saipul Jamil– belum siap menyerahkan berkas-berkasnya.
“Seharusnya hari ini kami menanggapi atas permohonan termohon. Karena pemohon masih ada kesalahan dan segala macam, maka ditunda,” ujar Aminullah, kuasa hukum penyidik kepolisian, Kamis, 10 Maret 2016.
Maklum, beberapa kuasa hukum Saipul Jamil mengaku tidak tahu adanya sidang pra peradilan.
Padahal, sidang ini diajukan oleh kakak Saipul, Muhammad Soleh Kawi karena dianggapnya pihak penyidik telah melakukan kesalahan.
“Permohonan pemohon mengenai penangkapan, menurut dalih pemohon, bahwa pada saat penangkapan, penyidik tak memberikan surat penangkapan terhadap Saipul Jamil,” sambung Aminullah.
Tak hanya itu, pihak Saipul Jamil juga menyesalkan penetapan tersangka terhadap kliennya terlalu cepat.
“Penetapan tersangka juga terlalu cepat. Bahwa penyidik belum ada alat bukti yang kuat,” lanjut Aminullah.
Sebelumnya, para pengacara Saipul Jamil sendiri tidak kompak untuk sidang ini.
Kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji maupun Nazarudin Lubis kaget karena timnya maupun Saipul Jamil tak mengetahui adanya sidang tersebut.
“Saya tidak tahu ada sidang praperadilan untuk Saipul Jamil,” ungkap Kasman Sangaji, dan Nazarudin Lubis saat
Namun, salah satu pengacara Ipul –sapaan Saipul Jamil– Sahrul justru hadir sejak di pengadilan.
Sayangnya, ia belum mau berkomentar mengenai sidang yang hingga kini belum juga dimulai.
Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan sidang praperadilan yang digelar atas permintaan kakak Saipul Jamil, Muhammad Soleh Kawi.
“Sidang hari ini ternyata gugatan dari pihak Ipul, atas nama Soleh yang merupakan kakak pertama Saipul Jamil,” ujar sumber yang tak mau menyebutkan namanya
Dia menjelaskan Muhammad Soleh Kawi menggugat pihak kepolisian Sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berkas-berkas yang telah dikumpulkan Soleh untuk sidang praperadilan dikirimkan Soleh pekan lalu ke PN Jakarta Utara.
“Iya, ini sidang pertama, tapi gugatannya masuk minggu lalu,” sambungnya.
Saipul Jamil dan pengacaranya membuat versi baru kronologi perjalanan perkenalan hingga munculnya aksi pencabulan dengan DS yang sangat berbeda dengan apa yang terungkap di kepolisian.
Langkah berbeda ini ditempuh Saipul, plus pengacara untuk membebaskannya dari jerat hukum aksi pencabulan terhadap remaja DS di rumah, kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
Dalam sebuah rilis terbarunya, tim kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji menjabarkan kronologis yang berbeda mengenai kejadian pencabulan yang sebelumnya dilaporkan oleh DS.
Sebelumnya penyidik polisi menjelaskan bahwa korban bernama DS terkejut mengalami pelecehan seksual saat terbangun dari tidur.
Namun kronologis lain dilontarkan oleh Kasman, salah satu tim kuasa hukum Saipul.
“Anak itu di sini untuk diajari ibadah, salat subuh, karena tidak terbiasa bangun pagi. Bang Ipul wajib itikaf di masjid, syarat mau kerja dengan Bang Ipul itu.”
“ Dibangunkan tidak bangun, wajar mungkin kelelahan, bang ipul sedikit memukul, pas dibangunkan dia kaget,” Ujar Kasman Sangaji
Lebih lanjut, Kasman juga menceritakan bagaimana kegitan yang dijalani Saipul dengan DS selama bertemu.
“Sisi kronologis, anak itu bukan dipanggil, dibujuk, dirayu, dijanjikan sesuatu, ditarik, diculik, tetap dengan sadar, spontanitas, dan sudah dewasa,” kata Kasman.
Kasman menegaskan bahwa DS yang mengaku korban sebenarnya bukanlah remaja dibawah umur. Menurut Kasman, tak ada sedikitpun tindakan cabul selama pertemuan antara Saipul dan DS.
“Kita bisa pertanggung jawabkan dia bukan dibawah umur. Pada saat kejadian, tidak berdua, tapi ramai-ramai, ada asisten-asisten, komunikasi juga antara bos dan anak buah, komunikasi juga komunikasi seperlunya,”lanjutnya.
Dalam dua hari terakhir video mirip Saipul Jamil yang tengah diperiksa polisi beredar luas.
Video berdurasi dua menit tiga puluh satu detik itu menggegerkan netizen.
Dalam video tersebut, Saipul Jamil yang memakai kaos putih pun menceritakan perbuatannya tanpa malu-malu di depan penyidik.
Saipul Jamil mengaku melakukan tindak pencabulan usai menjalani salat subuh.
Saat itu, Saipul mencoba membangunkan korban DS yang tengah tertidur. Namun, korban tidak terbangun setelah tiga kali dibangunkan oleh Saipul Jamil.
“Saya bangunin, ‘bangun-bangun’ eh enggak bangun. Saya buka celananya langsung ‘hap’, eh dia bangun, langsung kaget gitu” ucap Saipul dalam kutipan video tersebut.
Menurut penuturan Saipul, Korban DS saat itu langsung emosi. Kala itu pria yang kerap disapa Bang Ipul itu mengaku hilaf.
“Buka langsung begini nunduk, ‘hap’ gitu, dia langsung kaget kayak orang marah hitungan detik. Orang saya khilaf Pak, enggak tahu, enggak ada niat begitu ‘hap-hap’ begitu,” tandasnya.
Dalam video tersebut, Saipul Jamil yang memakai kaos putih pun menceritakan perbuatannya tanpa malu-malu di depan penyidik. Saipul Jamil mengaku melakukan tindak pencabulan usai menjalani salat subuh.
Saat itu, Saipul mencoba membangunkan korban DS yang tengah tertidur. Namun, korban tidak terbangun setelah tiga kali dibangunkan oleh Saipul Jamil.
“Saya bangunin, ‘bangun-bangun’ eh enggak bangun. Saya buka celananya langsung ‘hap’, eh dia bangun, langsung kaget gitu” ucap Saipul dalam kutipan video tersebut.
Menurut penuturan Saipul, Korban DS saat itu langsung emosi. Kala itu pria yang kerap disapa Bang Ipul itu mengaku hilaf.
“Buka langsung begini ‘hap’ gitu, dia langsung kaget kayak orang marah hitungan detik. Orang saya hilaf pak gak tau gak ada niat begitu ‘hap-hap’ begitu
Roland Hutabarat, anggota tim pengacara Saipul, mempertanyakan keaslian video BAP milik Saipul Jamil.
Dalam video tersebut, pria yang kerap disapa Bang Ipul itu mengakui perbuatannya.
“Kita enggak tahu itu asli atau tidak. Kita meragukan, sumbernya tidak jelas,” ujar Roland, saat ditemui di Polsek Kelapa Gading
.
Pihaknya juga akan mengusut pihak yang mempublikasi video tersebut. Bila terbukti, tak segan-segan pihak Saipul Jamil akan memperkarakan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
“Kita cari tahu dan kita akan laporkan. Kita tak segan-segan melaporkan baik pidana mapun perdata ke Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Namun demikian, video BAP mirip Saipul itu belum diketahui oleh mantan suami Dewi Perssik itu.
Menurutnya, hal tersebut sengaja dirahasiakan karena tidak mau menambah beban pikiran kliennya.
“Kita tidak mau menambahkan pikiran Saipul Jamil dengan hal yang tidak jelas,” tutupnya.
Setelah lebih dari dua pekan Saipul Jamil menghuni tahanan diberitakan ia rupanya menjadi lebih religius.
