Saipul Jamil, pedangdut yang jadi tukang cabul anak, kembali bikin sensasi dengan memamerkan borgol yang melilit kedua tangannya usai menegaskan ia tak mungkin melarikan diri meski tak diborgol saat menjalani persidangan.
Aksi borgol ini, yang dijadikan sebagai pamer kepopuleran oleh Saipul, di lekatkan oleh kejaksaan untuk memosisikannya sebagai tukang cabul anak-anak di bawah umur.
Lantas bagaimana tanggapan Saipul?
“Nggak apa-apa. Saya senang-senang aja,” katanya, Rabu, 25 Mei 2016 di pengadilan.
Sebelumnya kepala kejaksaan Jakarta Utara juga mengatakan, kalau Saipul Jamil berulah melarikan diri, “tembak saja.”
Terhadap gertakan itu Saipulk menanggapi, “Saya enggak mungkin kabur. Orang mah nyari gue gampang ya. Ya enggak?”
Di pengadilan, pagi itu, sambil menunggu giliran turun dari mobil tahanan, Saipul duduk di kursi belakang sambil terus-menerus menunjukkan borgol pada tangannya ke awak media.
Saipul Jamil berulang kali menegaskan bahwa ia kini diborgol seperti tahanan lainnya.
“Inget ya saya diborgol. Aku diborgol,” ucapnya sambil kembali memperlihatkan tangannya yang dikekang borgol.
“Orang dipenjara, tersenyum, salah. Artinya kan kita mensyukuri, maksudnya menerima keadaan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kepala kejaksaan mengungkapkan, kuasa hukum Saipul Jamil tidak pernah meminta agar kliennya itu tidak diborgol.
Ketika ditanya mengapa Saipul tidak diborgol saat turun dari mobil tahanan menuju ruang pengadilan, “Kalau kabur tembak saja.”
Sebelumnya banyak pihak mendesak agar Saipul diborgol saat dibawa ke pengadilan.
Penyanyi dangdut itu tidak berhak mendapat perlakuan istimewa.
Untuk itulah ketika datang pagi itu ia memakai borgol di tangan.
Sebelumnya, saat mendatangi persidangan, Saipul dengan leluasa turun dari mobil tahanan tanpa diborgol, tidak seperti layaknya tahanan lain.
Di dalam mobil tahanan, Saipul tampak tertawa.
“Aku sekarang diborgol, ada wartawan sok tahu nih. Udah tau kalau turun ya dilepas borgolnya, he-he-he,” ujar Saipul.
Berulang kali Saipul seperti menyindir media yang memberitakan bahwa dirinya tak pernah diborgol saat memasuki persidangan.
“Ingat ya saya diborgol ya, soalnya beritanya enggak ngenakin. Mau dicek borgolnya?”
“Ha-ha-ha, mau dicek enggak? Terus ekspresi gue harus gimana nih, senyum apa nangis? Untung kaki enggak diborgol,” ujar Saipul.
Sebelumnya, kuasa hukum Saipul mengklaim bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan ke majelis hakim agar kliennya tidak diborgol.
Namun, majelis hakim di persidangan Saipul, Ifa Sudewi, membantah bahwa pihak kuasa hukum Saipul telah mengajukan permohonan itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Agung Dipo mengatakan, Saipul Jamil, penyanyi dangdut yang kini jadi terdakwa kasus pelecehan seksual, ditembak saja jika kabur dari tahanan.
“Kalau kabur tembak saja,” kata Agung
Agung mengungkapkan, kuasa hukum Saipul Jamil tidak pernah meminta agar kliennya itu tidak diborgol.
Saat ditanya apakah pada persidangan selanjutnya Saipul akan diborgol?
Agung menjawab, “Tanya hakim saja.”
Ketika berada di ruang persidangan, Saipul juga sempat memegang ponsel dan melakukan selfie dengan kuasa hukumnya.
Kuasa hukum Saipul, Kasman Sangaji, sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah memohon kepada majelis hakim agar Saipul diberikan kelonggaran untuk tidak diborgol seperti tahanan lainnya.
Menurut Kasman, Saipul yang sering disorot media membutuhkan ruang gerak yang cukup untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan media yang meliputnya.
Saipul didakwa melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Atas perbuatannya, Saipul terancam hukuman penjara lima belas tahun dan denda maksimal lima miliar rupiah.
