close
Nuga Forum

Film Lady Gaga ‘A Star Is Born’ Siap Tayang

Lady Gaga yang sedang mengalami penyakit kronis dan membatalkan beberapa konser dunianya di Brasil, Kanada dan Europa, akan merilis film terbafrunya tahun depan.

Proyek film yang  ia dibintangi bersama Bradley Cooper, A Star Is Born, dikabarkan siap dirilis pada 18 Mei 2018.

Jadwal perilisan ini maju dari tanggal semula pada 28 September.

Dikabarkan laman “deadline”  dan diberitakan Aceshowbiz, pihak rumah produksi film musikal yang dibuat berdasarkan karya William Wellman  dikabarkan terpesona dengan hasil sunting awal dan menginginkan film itu ditayangkan lebih cepat.

Jadwal baru yang lebih cepat dua bulan itu bertepatan dengan pelaksanaan Cannes Film Festival dan akan menghadapi film garapan Sony, Slenderman.

A Star Is Born yang digarap juga oleh Bradley Cooper sebagai sutradara ini sudah dimulai sejak memasuki tahun ini.

Lady Gaga dalam film itu mengisahkan seorang penyanyi yang memiliki impian tinggi, dan Cooper menggambarkan musisi rock senior yang ditaksir Gaga.

Dalam memulai karier sebagai musisi, karakter yang diperankan Gaga dibantu oleh Cooper yang tengah berjuang di ujung kariernya sebagai musisi.

Selain pemain dan sutradara, Cooper juga tercatat terlibat sebagai produser bersama Billy Gerber, Todd Phillips, Lynette Howell Taylor, dan Jon Peters.

Sebelumnya, Lady Gaga sempat mengajak para penggemarnya atau Little Monster untuk ikut ambil bagian dalam pembuatan film tersebut saat ia konser di Coachella pada April lalu.

Setiap orang yang ingin ikut mesti berusia setidaknya 18 tahun dan mengenakan baju berbahan denim serta sepatu boot untuk menguatkan nuansa country.

Little Monster diminta bertepuk tangan dan memberikan dukungan ke kamera saat Gaga tampil bersama Bradley Cooper di atas panggung.

Di sisi lain, The Hollywood Reporters mengabarkan pada Mei 2018 menjadi momen rilis beberapa film besar.

Avengers: Infinity War akan dirilis pada awal Mei dan memulai masa panen penonton bioskop.

Selain itu, pada akhir  Mei diketahui menjadi tanggal rilis film Han Solo oleh Disney yang telah lama dinanti-nanti.

Selain tentang berita filmnya yang akan rilis, Lady Gaga kembali memutuskan untuk rmembatalkan tur konsernya keliling Eropa, setelah pada pekan lalu membatalkan penampilannya di sebuah festival musik di Rio de Janeiro pada pekan lalu.

Gaga membatalkan konsernya karena sakit fisik parah sehingga masih harus menjalani perawatan medis, seiring penyakit Fibbromilagia yang dideritanya.

Melalui akun media sosialnya, Gaga mengaku kecewa dengan komentar orang-orang di media online.

“Menyebut bahwa saya telalu mendramatisasi, berpura-pura sebagai korban untuk keluar dari tur. Jika Anda mengenal saya, Anda akan tahu ini jauh dari kebenaran,” ujar Gaga, dikutip dari Reuters

Gaga mengaku selama ini selalu jujur dengan kondisi kesehatan dan mentalnya. Dia pun mengaku kondisinya saat ini cukup rumit dan sulit dijelaskan, ia pun masih mencoba mencari tahu kondisinya.

“Ketika saya sudah kuat dan merasa siap, saya akan menceritakan kisah saya secara lebih mendalam, ” ungkapnya.

Gaga sebelumnya mengaku menderita penyakit Fibromilagia.

Fibromyalgia adalah gangguan nyeri muskuloskeletal, sering disertai dengan masalah kelelahan dan mood, yang dapat dipicu oleh trauma fisik atau tekanan psikologis.

Dia mengaku tak hanya ingin meningkatkan kesadaran orang laan akan penyakit yang saat ini dideritanya, tetapi juga meningkatkan penelitian pada penyakit itu.

Tur Gaga di Eropa semula dilakukan untuk mempromosikan album terbarunya “Joanne” yang akan dimulai pada 21 September di Barcelona, dan berlanjut selama enam minggu. Adapun tur tersebut rencananya ditunda hingga tahun depan.

“Dia berencana untuk menghabiskan tujuh minggu berikutnya secara proaktif bekerja dengan dokternya untuk menyembuhkan dari trauma masa lalu dan ini yang masih mempengaruhi kehidupan kesehariannya, dan mengakibatkan rasa sakit fisik yang parah di tubuhnya,” kata promotor Live Nation dalam sebuah pernyataan

Gaga dirawat di rumah sakit pada empat tahun lalu karena cedera pinggul.

Adapun, sebuah film dokumenter baru, “Lady Gaga: Five Foot Two,” mencoba mendokumentasikan perjuangannya dengan rasa sakit kronis