Menghadapi sidang gugatan cerai yang dimohonkan Ayu Ting Ting, rencananya berlangsung pertengahan Maret mendatang, kuasa hukum Enji, yang nama lengkapnya Henry Baskoro Hendarso, Hotman Paris Hutapea, melakukan rekayasa hukum dengan mempermasalah status anak anak pelantun “Sik Asik” lewat tes DNA.
Tes DNA yang diinginkan Enji, lewat kuasa hukumnya, Hotman Paris, dimaksudkan untuk mencari pembuktian garis turuinan dari anak yang dilahirkan Ayu Ting Ting. Hasil tes DNA akan mampu menjelaskan, apakah anak itu hasil hubungan Enji Ayu atau bukan.
Kalau tes DNA-nya menyatakan ada garis turunan Enji, maka gugatan pidana terhadap penggelapan nama anak yang dilahirkan Ayu akan bisa dituntut dan diproses hukum.
Rekayasa hukum yang dilakukan Enji bersama Hotman Paris Hutapea ini pasti akan menyulitkan Ayu. Paling tidak ancaman pidana atas penggelapan status anak yang ia lahirkan akan berdampak buruk bagi Ayu dan keluarganya.
Langkah yang ditempuh Enji ini tidak salah, dan sah secara hukum agar memberi kejelasan “gen” anak yang dilahirkan Ayu Ting Ting. Sebab, setelah melahirkan Ayu Ting Ting seolah-olah tidak mengakui Enji sebagai ayah anaknya.
Bahkan dalam pembuatan akte kelahiran Ayu Ting Ting tidak menyebutkan nama Enji sebagai ayah anaknya. Untuk namanya saja Ayu mencantumkan nama Razak, ayah pelantun lagu “Alamat Palsu” itu.
Kisruh suami-istri antara Ayu Ting Ting dan Enji terus bergulir dan makin panas. Menjelang sidang gugatan cerai yang diajukan Ayu.
Enji, yang masih berstatus suaminya itu malah meminta tes DNA. Kenapa?
Enji menyesalkan sikap Ayu yang memberi nama anak mereka tanpa mencantumkan nama Enji. Kata kuasa hukum Enji, Hotman Paris, justru yang dipakai Ayu untuk nama belakang anak mereka berasal dari kakeknya Ayu.
Masalah lain yang disodorkan Enji adalah, umur kandungan Ayu yang hanya 6 bulan dan langsung melahirkan.
Masalah lain, yang minta kawin buru-buru justru mertuanya Enji. Sesudah akta nikah dapat, hanya 20 hari, Ayu udah pulang, sehingga menjadi pertanyaan, kok seolah-olah hanya kawin sebentar, sesudah akta kawin dapat ditinggal.
Tentang tes DNA ini, Hotman kepada wartawan Selasa, 25 Februari 2014, mengatakan, kliennya hanya meminta kesediaan Ayu untuk melakukan tes DNA tanpa tuntutan hukum. Enji ingin keraguannya terjawab.
“Enji tidak memiliki dokumen apapun, hanya faktor sejarah mulai tahu Ayu hamil, dan mereka hanya dua puluh hari satu rumah. Kemudian alasan pisah pun hanya karena resepsi itu sangat menimbulkan pertanyaan besar,” tambahnya.
Lalu, apakah Enji curiga Ayu berhubungan dengan orang lain selama mereka berpacaran dan menikah? “Itu tes DNA yang menjawab. Makanya, jadi kita nggak mau lakukan tuduhan apapun,” lanjut Hotman.
Ayu Ting Ting dan Enji menikah pada 4 Juli 2013. Ayu kemudian dikabarkan melahirkan putri bernama Bilqis Khumairah Razak pada 28 Desember lalu. Saat ini Ayu dan Enji tengah proses cerai.
Suami Ayu Ting Ting, Enji tampaknya sudah punya pikiran buruk mengenai sang anak. Pihaknya meminta tes DNA, bahkan juga sudah menyiapkan langkah berikutnya.
“Pasti ada tindakan berikutnya. Yang jelas tak ada wanita di dunia ini yang sedang hamil, yang baru selesai melakukan perkawinan sah meninggalkan suaminya hanya karena resepsi,” ungkap pengacara Enji, Hotman Paris menyindir perilaku Ayu Ting Ting.
Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu alasan pikiran buruk itu muncul di benak Enji. Timbul kecurigaan dari Enji bahwa pernikahan mereka hanya untuk menetapkan status sang anak saja.
“Enji bertanya, jangan-jangan aku nikah agar anak itu lahir dalam perkawinan yang sah,” tuturnya.
Ayu Ting Ting dan Enji menikah pada 4 Juli 2013. Ayu kemudian dikabarkan melahirkan putri bernama Bilqis Khumairah Razak pada 28 Desember lalu. Saat ini Ayu dan Enji tengah proses cerai.
Sementara itu, Ayu Ting Ting menanggapi santai tantangan Enji untuk tes DNA. Ia justru mencibir tantangan Enji yang disampaikan melalui pengacara Hotman Paris Hutapea tersebut.
“Kemarin minta ada namanya di akta, terus sekarang minta tes DNA. Terus mau apalagi dari saya,” katanya saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa sore..
Enji belakangan memang mulai mengungkapkan keraguannya bahwa anak Ayu adalah darah dagingnya. Mulai dari namanya yang dihilangkan di akta kelahiran sang bayi hingga desakan menikah buru-buru jadi alasan Enji.
Tapi lagi-lagi pelantun alamat palsu itu menanggapi dingin masalah tersebut. Ia pun menyindir Enji.
“Dia lupa kali ngebuatnya kapan. Kebanyakan kali sama yang lain juga jadi lupa,” kata Ayu enteng.
Melalui kuasa hukumnya, Enji mempertanyakan kenapa ibunda Ayu sangat mendesaknya untuk menikahi anaknya.
