Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, tak bisa menutup kegundahannya atas cedera yang dialami Wayne Rooney yang mengakibatkan impresifitas serangan “Setan Merah, kala menjamu Stoke City, dan menang dua gol banding satu, kurang tajam dan bergairah.
Rooney mengalami cedera lutut ketika MU mengalahkan Hull City di ujung pekan lalu. Selain Rooney, Angel Di Maria, sepekan sebelumnya juga mengalami cedera kala memainkan laga melawan Arsenal di Emirates.
Cedera yang dialami Ronney membuat van Gaal was-was. Rooney akan menjalani pemindaian terkait kondisi lututnya yang cedera akhir pekan lalu. Louis van Gaal berharap cedera kapten ‘Setan Merah’ itu tak parah.
Tak ada nama Rooney dalam susunan starter saat MU menjamu Stoke City di Old Trafford, Rabu dinihari WIB, 03 Desember 2014i. Rooney hanya menonton kemenangan timnya dari tribun.
Usai laga Van Gaal pun menjelaskan jika kondisi lutut Rooney sedang tidak oke, menyusul benturan dengan papan iklan di Old Trafford saat menghadapi Hull City akhir pekan lalu.
Rooney akan menjalani tes oleh tim medis untuk mengetahui kadar cederanya. Van Gaal berdoa agar kondisi Rooney baik-baik saja dan tak perlu absen lama.
“Rooney punya masalah pada lututnya tapi kami harus menunggu perkembangan selanjutnya, karena Anda tidak akan pernah tahu soal kondisi lutut,” ujar Van Gaal seperti dikutip Sky Sports.
“Menurut saya cederanya tidak serius, tapi saya bukanlah dokter. Kami harus menunggu untuk hasil scan pada Rabu, lalu kita bisa tahu perkembangannya. Semoga saja tidak terlalu parah,” sambungnya.
Rooney musim ini sudah tampil enam belas kali di seluruh kompetisi dengan sumbangan enam belas gol dan dua assist. Jika Rooney harus absen, maka MU tentu akan merugi mengingat pasien di ruang perawatan saat ini masih bertumpuk termasuk Angel Di Maria dan Daley Blind.
“Cedera Di Maria tidak parah tapi dia tidak akan main melawan Southampton,” papar Van Gaal.
“Kondisi lutut Blind juga tidak parah, tapi dia tidak akan sembuh untuk pekan depan. Mungkin baru di hari Natal. Saya pikir kami akan terbebas dari cedera di penghujung Desember nanti,” demikian dia.
Pada laga melawan Stoke City, Louis van Gaal, tak sepenuhnya senang dengan kemenangan timnya Menurut Van Gaal, masih ada yang kurang dari performa ‘Setan Merah’.
MU menang atas Stoke dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Rabu dinihari WIB. Ini adalah kemenangan keempat secara beruntun yang didapat MU setelah sebelumnya mereka mengatasi perlawanan Crystal Palace, Arsenal, dan Hull City.
MU membuka skor lewat tandukan Marouane Fellaini pada menit ke-21. Tapi, sebelum babak pertama berakhir, Stoke bisa menyamakan kedudukan lewat tembakan Steven N’Zonzi.
Gol penentu kemenangan MU tercipta pada babak kedua. Tendangan bebas Juan Mata masuk ke gawang tanpa bisa diantisipasi barisan pertahanan Stoke.
“Ini bukanlah performa terbaik kami,” ucap Van Gaal seusai pertandingan, seperti dikutip BBC.
“Kami tidak cukup agresif pada babak pertama. Kami tidak mempertahankan posisi kami di atas lapangan. Saya tak merasa senang ketika jeda — dan saya mengatakannya kepada mereka,” tuturnya.
“Babak kedua lebih baik. Kami menciptakan lebih banyak peluang. Tapi, kami perlu mencetak lebih banyak gol,” kata manajer asal Belanda ini.
“Lalu Peter Crouch masuk pada babak kedua. Anda tahu Stoke akan mengirimkan bola-bola panjang dan itu selalu menyulitkan. Tapi, saya senang kami bisa mempertahankan hasil ini,” ujar Van Gaal.
MU tiga kali nyaris kebobolan saat laga memasuki injury time. Mereka beruntung punya kiper sekelas David de Gea. De Gea menunjukkan refleks yang luar biasa ketika mementahkan sundulan Mame Biram Diouf dan tembakan Marko Arnautovic dari jarak dekat. Selain itu, MU juga tetap menang berkat Ashley Young, yang berdiri di atas garis gawang untuk menghalau usaha terakhir Diouf.
“Momen-momen terakhir sebenarnya tidak perlu, tapi selalu seperti itu. Di Premier League, kami berjuang sampai akhir. Itu umum,” ujar Van Gaal.
“Saya senang dengan hasilnya. Besok kami punya pesta Natal dan penting kami bisa menikmatinya,” kata dia.
Kemenangan atas Stoke tak mengubah posisi MU di papan klasemen. Mereka tetap berada di peringkat keempat, terpaut delapan poin dari Chelsea yang berada di peringkat pertama.
Sementara itu kubu Stoke City dibuat kecewa dengan keputusan wasit terkait gol penentu kemenangan Manchester United. Gol dari tendangan bebas Juan Mata itu dianggap tidak sah karena Marcos Rojo dalam posisi offside.
Setelah gol Marouane Fellaini dibalas Steven Nzonzi di babak pertama, penentu kemenangan The red Devils adalah Juan Mata saat tendangan bebasnya masuk ke gawang di menit 59.
Soal pencetak gol kedua MU, masih ada perdebatan apakan Mata melakukannya lewat tendangan bebas langsung atau bola lebih dulu mengenai kepala Rojo di muka gawang. Siapapun yang membuatnya, kubu Stoke menilai gol itu tidak sah karena terjadi offside.
“Kami jelas kecewa dengan hadiah gol kedua, dari sudut pandang kami jelas itu offside,” seru manajer Mark Hughes.
“Rojo, tak peduli apakah dia tidak menyentuh bola, jelas sekali dia bertentangan dengan permainan. Dia berada di depan dalam posisi offside, jadi wasit dan asisten wasit harusnya membatalkannya. Itu mengecewakan buat kami, tapi kami tidak membiarkan kekecewaan itu mengganggu kami,” lanjutnya seperti dikutip dari DailyMail.
