Louis van Gaal dituding sebagai biang cedera yang dialami para pemain Manchester United karena perubahan metode latihan yang tanpa adanya masa transisi dan adaptasi.
Tudingan kesalahan metode latihan ini disampaikan mantan asisten manajer Manchester United, Mike Phelan, yang mengkritik cara Louis van Gaal menerapkan pola latihan yang dua kali lipat dari biasanya.
Menurut Phelan, manajer MU itu menjadi sosok yang pantas disalahkan dengan banyaknya kasus cedera yang mendera pemain MU.
Ya, langkah MU musim ini memang kerap dihambat dengan badai cedera para pemainnya. Hanya dalam kurun lima bulan, terjadi sebanyak empat puluh tiga kasus cedera mendera para pemain Iblis Merah.
“Sosok Van Gaal pantas disalahkan atas krisis cedera pemainnya. Keputusan Van Gaal memecat pelatih kebugaran Tony Strudwick menjadi penyebab banyaknya pemain MU yang cedera,” ujar Phelan.
Sejak menukangi MU, Van Gaal memang melakukan perombakan untuk staf pelatih. Strudwick dipecat dan digantikan dengan Jos van Dijk yang selama ini menjadi kepercayaan Van Gaal. Namun, justru badai cedera yang harus dituai.
“Mereka membawa orang-orang baru yang tentu memiliki cara berbeda dengan sebelumnya. Tony tentu sangat mengerti bagaimana cara menjaga pemain untuk tetap fit,” kata Phelan dilansir Soccerway.
“Tony yang telah beroperasi sebagai kepala sains olahraga, dari hari ke hari selalu bersama tim. Ia tahu cara menjaga para pemain untuk kompetisi. Kemudian tiba-tiba diganti caranya dengan hal yang berbeda. Itu mungkin berpengaruh,” terang Phelan.
Perlu diketahui, perjalanan MU musim ini sempat terseok-seok setelah beberapa pilarnya dihantam cedera. Kini, MU bahkan masih belum bisa diperkuat Luke Shaw, Chris Smalling, Phil Jones, Rafael, Angel di Maria dan Daley Blind karena cedera
Badai cedera yang menerpa Manchester United dinilai tak lumrah. Phelan’ yang kini menangani Norwich City mempertanyakan metode latihan yang diterapkan si pelatih Louis van Gaal.
Sejak Van Gaal berlabuh di Old Trafford di awal musim para pemain memang seolah bergantian dibekap cedera.
Belum sembuh satu pemain, pemain lain sudah harus menepi. Angel Di Maria, Radamel Falcao, Michael Carrick, dan Phil Jones hanyalah segelintir pemain yang sempat masuk ruang perawatan.
Situasi itu membuat MU kerepotan sendiri. Van Gaal sering mengganti susunan starting XI dalam mengarungi Premier League musim ini.
Phelan yang pernah mendampingi Sir Alex Ferguson selama lima tahun melihat ada perubahan latihan fisik yang diterapkan barisan pelatih kepada para pemain.
“Apa yang terjadi adalah para pemain yang sama dibekap cedera terus-menerus, maka harus dicari tahu kok bisa terjadi,” kata Phelan seperti dikutip Sports Mole.
“Menurut saya Manchester United mengubah sistem latihan fisik, terlihat ada sedikit perbedaan,” ucapnya
Memang Strudwick sempat tak dipakai di MU, tapi Van Gaal merekrutnya lagi September tahun ini. Namun, Phelan menilai peran Strudwick sudah berbeda.
“Mereka mendatangkan orang-orang baru yang memiliki cara berbeda dalam melakukan sesuatu. Intensitas latihan mungkin menjadi salah satu penyebabnya–mungkin terlalu intens, atau kurang intens–tapi yang jelas perubahan kecil sudah dibuat.”
“ Mereka terlihat bisa mengembalikan satu pemain menjadi bugar lagi tapi kemudian kehilangan dua pemain,” ungkap dia.
Akibat cedera beruntun ini, terutama pemain bertahan, Manchester United dalam jendela transfer musim dingin, Januari tahun depan, akan memburu gelandang AS Roma, Kevin Strootman.
Dilansir Telegraph, MU kemungkinan besar akan memboyong Strootman pada bursa transfer Januari ini. Klub tersukses di Premier League ini telah menyiapkan dana sebesar tiga puluh juta poundsterling untuk memboyongnya.
Namun harapan MU memboyong Strootman dapat tertunda hingga musim panas mendantang jika AS Roma berhasil lolos ke fase knock out Champions League. Roma tentu butuh tenaga Strootman.
Dan demi mendapatkan Strootman lebih cepat, kubu Iblis Merah tampaknya butuh “pertolongan” ManCity untuk segera menyingkirkan Roma di laga pamungkas penyisihan grup, dini hari nanti.
Jika pada laga di Stadion Olimpico, dini hari nanti, Roma kalah, maka kemungkinan besar MU dapat memboyong Strootman pada Januari nanti. Jika Roma melenggang maka MU harus lebih lama menunggu.
Strootman saat ini tengah fokus untuk segera pulih dari cedera ligamen yang telah lama membekapnya. Kondisi Strootman sendiri kini telah mulai membaik dan diperkirakan tak lama lagi dapat kembali ke lapangan hijau.
