close
Nuga Bola

Van Gaal Bikin De Gea Bagaikan “Sampah”

Pelatih Manchester United, Louis van Gaal benar-benar menyepelekan David De Gea yang sebelumnya ngebet untuk hijrah ke Real Madrid, dan memberlakukan sang kiper sebagai “sampah” dengan tidak mebcantumkan namanya di squad dua laga Premier League.

Sikap van Gaal ini tidak hanya menimpa De Gea, tapi juga diberlakukannya untuk kiper Manchester yang lainnya Victor Valdes.

Kedua kiper asal Spanyol itu, sebelumnya, sewaktu tour pramusim MU membuat ulah dengan uring-uringan ikutserta dengan alasan ingin mencari klub baru.

Sikap kedua kiper ini dibalas oleh van Gaal dengan menggantung mereka tidak dimainkan atau dicantumkan dalam daftar pemain di dua laga Premier League terakhir.

Sikap tidak adil van Gaal ini terhadap De Gea ini dikritik keras oleh mantan pemain Manchester United, Gary Neville.

Ia menyatakan David de Gea saat ini sedang tidak diperlakukan secara adil. Dia juga menyayangkan United tidak memberikan kontrak kepada sang kiper dari dulu.

De Gea tengah gencar dikaitkan dengan Real Madrid. Bahkan klub berjuluk El Real tersebut telah menendang Iker Casillas ke FC Porto agar menyisakan satu tempat untuk kiper De Gea di Santiago Bernabeu.

Di Premier League musim ini, Louis van Gaal sama sekali belum menurunkan De Gea. Hal itu membuat masa depan mantan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut menjadi bahan spekulasi.

Sergio Romero pun didaulat menjadi penjaga gawang nomor satu United. Ada kabar yang menyebutkan, De Gea terkejut sekaligus kecewa dengan cara dia diperlakukan saat ini. Sementara itu, Van Gaal berdalih sang bintang menolak untuk bermain.

“Ini dikelola dengan buruk oleh United, tak perlu diragukan lagi, membiarkan pemain dengan kualitas seperti dia tidak memperpanjang kontrak beberapa tahun lalu. Dia memang inkonsisten di awal, tapi di bawah David Moyes dia menunjukkan kualitas,” ujar Neville, seperti dilansir Squawka, Minggu, 16 Agustus 2015.

“Pertanyaannya adalah, kenapa dia tidak memperpanjang kontrak pada periode itu? Membiarkan kontraknya hingga seperti ini adalah perlakuan manajemen yang buruk. Dan sekarang United harus membayarnya,” jelasnya.

Perseteruan antara David De Gea dengan klubnya mencapai puncak didih bersamaan dengan pernyataan terbuka kiper utama Manchester United itu kepada media, bahwa ia tidak mau lagi berdiri di bawah mistar gawang.

Pernyataan itu dilontarkan De Gea sebagai jawaban atas lambatnya proses penjualannya ke Real Madrid dan sekaligus akan mengakhiri kariernya di Old Trafford.

“Kiper asal Spanyol itu tidak mau bermain lagi untuk MU dan tidak akan diturunkan saat Setan Merah melawan Aston Villa nanti malam di Vila Park,” tulis Daily Mail, 16 Agustus 2015.

“Daily Mail” juga menulis dengan panjang bagaimana De Gea dalam beberapa bulan terakhir ini terus saja dikaitkan dengan Real Madrid.

Los Blancos ingin membeli De Gea tahun ini untuk menggantikan Iker Casillas yang performanya menurun sehingga dilepas ke FC Porto.

Keinginan Madrid dapat sambutan positif dari De Gea. Eks pemain Atletico Madrid itu menolak memperpanjang kontraknya dengan MU yang akan habis Juni 2016. MU pun harus menjual De Gea tahun ini karena bila dipertahankan semusim lagi sang pemain akan pindah dengan gratis.

Meski terancam tak mendapatkan uang sepeser pun, MU tetap ngotot mempertahankan De Gea. Mereka malah memasukkan nama pria 24 tahun itu dalam skuat yang didaftarkan ke UEFA untuk play-off Liga Champions.

Namun nampaknya De Gea sudah membulatkan tekad pindah ke Madrid. Oleh karena itu, De Gea menolak untuk tampil ketika MU bersua Villa di lanjutan Liga Premier, Sabtu dini hari WIB, 15 Agustus 2015

Dengan demikian posisi penjaga gawang akan kembali dipercayakan kepada pemain baru Sergio Romero seperti di pekan pertama Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur.

“Kami berbicara dengan De Gea dan dia sepenuhnya setuju dengan keputusan kami. Saya memiliki satu asisten pelatih dan asisten pelatih lainnya jadi kami berbicara tentang hal semacam itu bersama-sama.”

“Kami punya pelatih kiper, Frans Hoek dan saya tidak melakukan semuanya sendirian,” terang Van Gaal.

“Hoek telah bertemu dengan De Gea. Dia bertanya kepada De Gea: “Apakah anda ingin bermain?’ Jawabannya tidak. Maka saya harus mengambil keputusan ini. Ini adalah sebuah proses,” lanjut Van Gaal.

Van Gaal menilai performa De Gea saat ini menurun drastis karena sang pemain tidak fokus akibat ingin pindah ke Madrid.

“Kami telah mengamatinya dalam persiapan, dia tidak begitu bagus. Dia tidak sama dengan David De Gea sebelumnya. Dia pemain terbaik saya musim lalu. Menurut fans, dia merupakan yang terbaik dalam dua tahun terakhir,” pungkas Van Gaal.

Louis van Gaal mengisyaratkan akan mempertahankan Sergio Romero sebagai kiper utama saat timnya.

Sebelumnya, saat MU menang satu gol atas Tottenham Hotspur pada laga perdana, De Gea juga tak dimainkan.

Kiper asal Spanyol itu hanya duduk di tribun penonton menyaksikan pertandingan. Sementara posisi kiper cadangan diberikan kepada Samuel Johnstone.

Van Gaal menolak memainkan De Gea pada pertandingan melawan Spurs karena ia tak bisa fokus lantaran rumor yang mengaitkan kepindahannya ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini.

“Tidak, itu situasi yang sama,” kata Van Gaal ketika ditanya apakah De Gea akan berada di skuat MU saat menghadapi Aston Villa seperti dilansir Sky Sports

Dengan absennya De Gea, untuk kali kedua dalam seminggu ini, posisi di bawah mistar gawang Manchester United tetap dtempati Sergio Romero.

Diungkapkan Van Gaal, De Gea sendiri yang mengungkapkan dirinya tak ingin dimainkan kepada salah satu pelatih United.

“Saya memiliki salah satu asisten Albert Stuivenberg dan asisten pelatih lainnya Marcel Bout, jadi kami membicarakan hal ini. Kami punya pelatih kiper Frans Hoek, saya tak mengambil keputusan ini sendiri.”

“Hoek bertemu dengan De Gea dan ia bertanya kepadanya apakah ingin bermain atau tidak. Ia menjawab tidak.”

“Kemudian saya mengambil keputusan. Ini proses. Kami sudah memantaunya selama persiapan, ia tak
Menghadapi Villa, Van Gaal menargetkan kemenangan. “Di kandang, kami adalah salah satu yang terbaik, ketiga di liga saya pikir,” ucap manajer asal Belanda itu.

Tapi jauh dari rumah, kita dapat meningkatkan. Musim lalu, itu tidak baik. Saya pikir itu adalah kunci untuk sukses musim ini.”

Dengan tidak maunya De Gea turun melawan Villa, nampaknya MU tidak punya pilihan lain selain melepas pemain nasional Spanyol ini ke Madrid sesegera mungkin.

Sebelumnya van Gaal juga pernah mencoret nama Victor Valdes dari daftar skuad pramusim.

Van Gaal mengaku kecewa dengan sikap Valdes yang kerap menentang instruksinya pada musim 2014-15.

Pada musim lalu, Van Gaal sering meminta pemain bintang seperti Radamel Falcao dan Robin van Persie untuk tampil di tim cadangan. Tujuan Van Gaal adalah menjaga kebugaran pemain yang jarang mendapat menit bermain atau baru pulih dari cedera.

Valdes sempat diminta perintah serupa. Namun, penjaga gawang itu menolak. Menurut Van Gaal, sikap itu menunjukkan bahwa Valdes tidak patuh terhadap filosofi timnya.

“Tak ada tempat untuk pemain seperti itu. Filosofi kami yaitu bagaimana memainkan sepak bola dan mempertahankan ritme pertandingan. Sebagai contoh, dia menolak bermain di tim cadangan pada musim lalu. Ketika Anda tak mau mengikuti filosofi itu, hanya ada satu jalan, yaitu keluar,” jelas Van Gaal.

Ketika ditanyakan kemungkinan untuk menjual Valdes pada bursa musim panas, Van Gaal menjawab, “Ya. Bagi kami, ini adalah kekecewaan besar. Sangat disayangkan karena kami memberikan kesempatan agar ia menjalani rehalibitasi dan akhirnya mendapatkan kontrak.”

Kini, Valdes dilaporkan jadi target buruan Valencia. Los Che tengah mencari penjaga gawang anyar setelah Diego Alves mengalami cedera.