Usai dihebohkan oleh aksi teaterikalnya di pinggir lapangan ketika memprotes kecerobohan wasit, Louis van Gaal, manajer Manchester United punya cara unik pula merayakan kemenangan timnya atas Arsenal, dengan memilih pergi ke restoran Tiongkok bernama Wing’s di pusat kota Manchester.
Van Gaal datang ke restoran tersebut bersama istrinya, Truus.
Pelatih asal Belanda itu memang sudah menjadi langganan di sana sejak pindah ke Inggris dua tahun lalu.
Van Gaal yang terus menebar senyuman ketika wartawan mengabadikan dirinya sedang masuk restoran
disambut oleh perwakilan suporter MU dari Hong Kong yang kebetulan sedang makan di tempat yang sama.
Tak lupa van Gaal berfoto bersama seluruh suporter tersebut setelah makan malam. Tentu dengan senyuman gembira karena MU semakin dekat ke posisi empat besar.
Restoran Wing’s memang menjadi favorit sebagian besar penggawa MU.
Bahkan kapten Wayne Rooney pernah merayakan ulang tahunnya di sini.
Louis van Gaal membocorkan caranya untuk merayakan keberhasilan Manchester United lolos ke babak kelima Piala FA.
Manajer asal Belanda itu ternyata akan menghabiskan wine yang diberikan oleh CEO MU, Ed Woodward.
“Saya akan pulang ke Belanda dan menikmati wine yang telah dibuka. Mungkin itu salah satu wine termahal karena pemberian Ed Woodward,” kata van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News.
“Saya selalu mendapatkan wine mahal, namun wine itu spesial karena diberikan Woodward setelah kami menang melawan enam klub besar di Inggris. Saya tidak mau menyebutkan namanya karena tak mau dibilang arogan,” ujarnya tersenyum.
Kabarnya wine itu diberikan Woodward setelah MU menang atas Liverpool awal bulan lalu.
Apalagi kemenangan diraih di Anfield, markas The Reds.
Di kesempatan yang sama, van Gaal, mengungkapkan permintaan maaf setelah melakukan diving di depan wasit keempat Mike Dean ketika United menang saat pertandingan melawan Arsenal di Old Trafford
Van Gaal sempat mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit Craig Pawson saat MU mengalahkan Arsenal
Manajer asal Belanda itu menganggap pemain Arsenal, Alexis Sanchez, sering melakukan diving.
Van Gaal yang biasanya tidak pernah beranjak dari kursi bangku cadangan MU, berjalan ke area teknis di pinggir lapangan untuk melakukan protes kepada Dean yang bertindak sebagai wasit keempat.
Setelah sempat melakukan protes ke Dean, Van Gaal tiba-tiba menjatuhkan diri di depan salah satu wasit berpengalaman di Liga Primer tersebut.
Tindakan Van Gaal disambut sorakan puluhan ribu suporter MU yang memadati Old Trafford.
Dalam wawancara dengan Sky Sport usai laga, Van Gaal mengaku emosional melihat keputusan wasit Pawson yang tetap memberi tendangan bebas kepada Arsenal meski Sanchez melakukan diving.
Namun, Van Gaal mengaku tindakannya salah.
Tentang makin banyaknya Manchester United menurunkan pemain muda, van Gaal mengatakan hal itu untuk menjawab tantangan pendukung United yang kesal terhadap performa timnya.
“Dua atau tiga musim lagi, para pendukung Manchester United yang mempertanyakan performa saya sebagai manajer mungkin akan diam,” katanya.
Pasalnya, Van Gaal memberikan standar serta kesempatan mendasar bagi bibit unggulan muda, yakni kesempatan bermain di laga kompetitif.
Berdasarkan data yang dikutip dari Opta Joe, Van Gaal telah memberikan debut bagi dua puluh tiga pemain sebagai manajer Manchester United di Liga Primer musim ini.
Jumlah itu termasuk tiga pesepak bola yang mendapatkan kesempatan debut saat laga Liga Inggris menjamu Arsenal di Old Trafford).
Dari dua puluh tiga pemain itu tiga belas di antaranya berasal dari akademi atau tim muda MU.
Tiga pemain yang diberi kesempatan debut Liga Primer dalam laga melawan Arsenal oleh Van Gaal antara lain Timothy Fosu-Mensah, James Weir, dan Marcus Rashford.
Nama terakhir bahkan menjadi buah bibir karena berhasil menjelma pahlawan kemenangan lewat dua gol dan satu assist.
Rashford yang sudah melakoni debut profesional tiga hari sebelumnya, itu masih berusia delapan belasani. Usia yang sama dengan sang kapten, Wayne Rooney saat pertama kali mencetak dua gol di ajang Liga Primer.
Dua gol yang dilesakkan Rashford ke gawang Petr Cech membuat pemain binaan MU itu menjadi pemain termuda yang mampu mencetak dua gol pada laga debut di Liga Primer.
