close
Nuga Bola

Tagar Solskjaer “Out” Bergaung di Medsos

Manchester United (MU) kalah  dari Newcastle United pada pekan kedelapan Liga Inggris. Setan Merah benar-benar dibuat kecewa oleh Longstaff bersaudara, Sean Longstaff dan Matthew Longstaff.

Laga Newcastle vs MU digelar di St James Park, Minggu . MU datang tanpa sejumlah pemain kuncinya seperti Paul Pogba yang mengalami cedera.

MU juga tidak memainkan Vicktor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka, Anthony Martial hingga Jesse Lingard. Ole Gunnar Solskjaer memainkan Diogo Dalot, Fred, dan Juan Mata sejak menit awal.

Hasilnya, MU harus kalah dengan skor  satu gol. Gol yang membobol gawang David de Gea tercipta lewat aksi Matthew Longstaff. MU pun tidak mampu menang dalam  sebelas  laga tandang terakhir.

Pelatih Newcastle, Steve Bruce, memainkan duo Longstaff di lini tengah saat timnya melawan MU. Kedua pemain yakni Sean Longstaff  dan Matthew Longstaff . Mereka bersaudara, Sean adalah kakak dan Matthew adalah adik.

Matthew Longstaff akhirnya membuat United pulang dari St James Park dengan perasaan kecewa. Sebab, dia membobol gawang David De Gea pada menit ketujuh puluh dua lewat sebuah sepakan jarak jauh, usai menerima umpan Jetro Willems.

Performa Longstaff bersaudara sangat solid pada laga melawan Manchester United. Dikutip dari Squawka, keduanya terlibat dalam 93 kali sentuhan bola. Mereka juga membuat lima peluang yang membuat gawang United dalam ancaman.

Mundur ke belakang, Sean Longstaff sebenarnya sudah pernah membuat United kecewa. Pada awal musim ini, Manchester United sempat tertarik membeli Sean dari Newcastle. Akan tetapi, Sean lebih memilih bertahan bersama The Magpies.

“Bagi saya ini [tawaran United] adalah hal yang positif. Ini memberikan kepercayaan diri lebih kepada anda. Dalam waktu singkat orang-orang memperhatikan saya. Ini membuat saya merasa tersanjung, tapi tugas saya adalah bermain di Newcastle,” kata Sean Longstaff.

Kekalahan atas Newcastle United menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Alih-alih bangkit dari rangkaian hasil buruk, situasi justru makin keruh bagi United. Ole Gunnar Solskjaer berada dalam ancaman pemecatan.

Sejak ditunjuk sebagai manajer permanen United, Solskjaer kini tercatat telah menelan tujuh kekalahan di Premier League. Hasil ini hanya lebih buruk dari klub papan bawah seperti Watford, Brighton dan Southampton.

Sejumlah media Inggris menyebut bahwa pemecatan Solskjaer bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Apalagi, para fans United mulai meramaikan tagar di media sosial. Fans mulai menuntut klub agar segera memecat Solskjaer.

Sementara itu, beberapa nama disebut bakal didekati oleh United untuk menjadi pengganti Solskjaer. Selain Mauricio Pochettino, Setan Merah juga disebut tertarik pada jasa Massimiliano Allegri.

Manchester United musim terus tampil mengecewakan. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu hanya mendapatkan dua kemenangan dari lima laga delapan laga di Premier League

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer menjadi satu di antara orang yang paling banyak mendapat kritikan lantaran tim asuhannya tampil mengecewakan.

Selebihnya, Manhester United meraih tiga hasil imbang dan tiga kali kekalahan. Terbaru, Setan Merah menelan kekalahan dari Newcastle United pada laga pekan kedelapan Premier League, di St James’ Park

Hal tersebut membuat skuat Solskjaer berada di posisi  dua belas klasemen sementara Premier League dengan sembilan poin.

Sebelumnya MU juga dengan susah payah mengalahkan Rochdale di ajang Carabao Cup. Setan Merah harus melalui babak adu penalti untuk mengalahkan tim dari kasta ketiga tersebut.

Rentetan performa tersebut membuat sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan banyak kritikan tajam. Kritikan tersebut tak hanya datang dari suporter melainkan dari para pundit dan penulis terkenal.