close
Nuga Bola

Solskjaer Mampu Bawa MU Atasi Kesulitan

Solskjaer dipecat dari Manchester United?

Nampaknya hal itu masih menjadi perdebatan.

Selain munculnya protes atas kepelatihannya di Old Traffor, Solskjaer nampaknya  mendapat dukungan moral  dari banyak pihak.

Seperti yang disampaikan mantan bek Manchester United  Ronny Johnsen  Menurutnya, Solskjaer mampu membawa MU keluar dari masa sulit.

MU sedang berada dalam sorotan di awal musim ini. Setan Merah tercatat hanya mampu memetik dua kemenangan dari total enam pertandingan yang mereka mainkan di ajang EPL.

Solskjaer sendiri mulai disalahkan atas tren buruk MU itu. Beberapa pihak menilai pelatih 46 tahun itu tidak cukup baik untuk menangani tim sekaliber Setan Merah.

Namun Johnsen percaya bahwa Solskjaer masih sosok yang tepat untuk MU. “Saat ini United tidak mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Johnsen dikutip Manchester Evening News.

Johnsen mengakui bahwa tren negatif Setan Merah itu memiliki potensi bahaya yang cukup besar. Ia menilai jika tren negatif ini terus berlanjut, MU bakal terus-terusan terjebak di situasi yang sulit.

“Situasi ini cukup sulit. Ketika United tidak mendapatkan hasil yang baik, maka mereka tidak akan memiliki kepercayaan diri dan itu akan membuat segalanya menjadi sulit.”

Namun Johnsen mengaku optimistis bahwa Setan Merah bakal keluar dari zona buruk tersebut.

Ia menyebut bahwa Solskjaer punya kemampuan yang memadai untuk keluar dari situasi sulit itu.

“Saya rasa Ole tahu caranya keluar dari situasi ini. Saya rasa ia akan mendapatkan waktu untuk menunjukkan bahwa ia adalah manajer yang bagus.” katanya.

Pada akhir pekan ini, Manchester United akan ditunggu sebuah partai besar.

Mereka akan berhadapan dengan Arsenal di pertandingan pekan ketujuh EPL musim ini.

Sementara itu Wakil CEO Manchester United Ed Woodward menjamin posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tim. Dia menyatakan klub masih percaya dengan kemampuan sosok asal Norwegia tersebut.

Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United menjadi pergunjingan. Hal itu meletup setelah Manchester United takluk dari West Ham United akhir pekan lalu.

Manajemen Manchester United disebut mulai mempertimbangkan manajer anyar. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Woodward.

“Investasi yang sudah kami lakukan sejalan dengan strategi yang sudah dibuat oleh manajer kami. Saya yakin kalau Manchester United akan kembali sukses,” ujar Woodward.

“Kami akan fokus untuk strategi jangka panjang. Kami tak akan terganggu dengan protes yang dilakukan, yang sifatnya jangka pendek.”

“Kami yakin kalau investasi yang sudah kami lakukan akan membuahkan hasil. Kami sangat optimistis,” ungkap Solskjaer.

Manchester United tertinggal sepuluh poin dari Liverpool yang menempati posisi puncak klasemen hingga laga pekan keenam Premier League. Kondisi itu membuat suporter resah dan meminta manajemen untuk melakukan perubahan yang diperlukan.

Walaupun sudah mendapat klarifikasi dari Ed Woodward, namun kabar yang mengaitkan MU dengan nama-nama calon manajer baru terus mencuat.

Manchester United disebut tertarik dengan Thomas Tuchel yang sedang menangani PSG. Tetapi, Tuchel bukan satu-satunnya kandidat.

Nama lain yang muncul adalah mantan pelatih AC Milan dan Juventus, Massimiliano Allegri. Pelatih asal Italia itu lebih mudah digaet karena tak terikat dengan klub mana pun seteleh berpisah dengan Juventus pada akhir musim

Sejumlah pemain Manchester United (MU) dilaporkan mulai mengeluhkan sistem manajemen yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer. Menurut mereka, manajer asal Norwegia itu terlalu sering memercayakan sesi latihan kepada stafnya, Kieran McKenna.

Solskjaer bertanggung jawab atas penampilan buruk MU pada kompetisi Premier League musim ini. Dari enam pertandingan yang telah dilalui, MU baru mencatatkan dua kemenangan yakni kala melawan Chelsea

Setelah itu, Rashford dan kawan-kawan ditahan imbang Wolverhampton Wanderers dan Southampton pada pekan kedua dan keempat Premier League. Pasukan Solskjer lantas dipecundangi Crystal Palace dan West Ham United pada pekan ketiga dan keenam kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris itu.

Kondisi tersebut membuat Setan Merah terpersok ke peringkat delapan klasemen sementara Premier League musim ini.

Situasi itu tentu tak hanya membawa kekhawatiran bagi sejumlah fan. Pemain MU dikabarkan juga mulai was-was dengan performa mereka musim ini.

Terbaru, Daily Mail menulis kalau penggawa Manchester United mulai menyalahkan sistem kepelatihan yang diterapkan sang pelatih. Mereka merasa keberatan dengan cara kerja staff pelatih, Kieran McKenna, yang sering diberi peran penting oleh Solskjaer dalam sesi latihan MU.

Beberapa pemain merasa metode yang digunakan Kieran McKenna lebih cocok untuk pemain akademi klub. Kabarnya, hal itu sempat membuat ruang ganti MU memanas.

Tags : slide