close
Nuga Bola

Sihir van Gaal di Anfield Penuh Pujian

Kedatangan Louis van Gaal pada jendela transfer musim panas lalu tak lantas mengubah penampilan Manchester United. Sihir pelatih asal Belanda itu masih belum dapat bekerja dengan baik.

Di awal musim Premier League, performa Manchester United masih naik turun. Dan van Gaal menjadi sasaran kritik.

Tapi kritikan yang datang justru membuat MU termotivasi untuk membuktikan diri.

Manajer asal Belanda itu bahkan beberapa kali dikritik karena taktiknya.

Beberapa kritik paling tajam datang dari mantan pemain MU seperti Gary Neville dan Paul Scholes.
Scholes bahkan sempat menyebut permainan MU di bawah Van Gaal tak menyenangkan untuk ditonton.

Namun MU perlahan bangkit dan kini sudah menembus empat besar. Empat kemenangan beruntun yang dicatat di Premier League –terakhir dari Liverpool di Anfield– membuat ‘Setan Merah’ mantap di peringkat keempat.
Mereka unggul lima poin dari Liverpool yang ada di urutan kelima.

Bek MU, Phil Jones, menyatakan bahwa kritik yang ada sudah membuat timnya terlecut. MU kini disebutnya terus berupaya untuk membuktikan diri.

“Orang-orang mengkritik itu mendorong Anda. Anda akan selalu mendapat kritik. Kami ada di klub besar di Manchester United dan jika hal-hal tidak berjalan seperti seharusnya, maka akan selalu ada orang yang ingin menghina,” ucap Jones seperti dikutip Sky Sports, Selasa, 24 Maret 2015

“Kami sadar akan kritik yang kami dapat. Kami profesional dan kami ada dalam pekerjaan di mana orang-orang punya opini soal Anda dan mereka berhak atas itu dan kami hanya harus menghadapinya.”

“Orang-orang bisa berasumsi dan memprediksi dan tergantung kami untuk membuktikan kalau mereka salah. Itulah yang dinikmati oleh para pemain. Kami menikmati membuktikan kalau mereka salah. Sejauh ini kami sudah melakuannya,” katanya.

“Orang-orang yang mengkritik itu mendorong Anda. Anda akan terus mendapat kritik. Kami ada di sebuah klub besar di Manchester United dan apabila hal-hal tidak berjalan seperti seharusnya, maka akan selalu ada orang yang ingin menghina,” tegas Jones

“Kami sadar akan kritik yang kami dapat. Kami profesional dan kami ada dalam pekerjaan di mana orang-orang memiliki opini soal Anda dan mereka berhak atas itu dan kami hanya harus menghadapinya,” sambungnya.

“Banyak orang dapat berasumsi dan memprediksi, itu semua tergantung kami untuk membuktikan bahwa mereka salah. Itulah yang dinikmati oleh para pemain dan sejauh ini kami sudah melakukan tugas kami dengan baik,” tuntas bek Timnas Inggris itu.

Manchester United menyelesaikan dua pertandingan dengan hasil positif.

Untuk itu, gelandang MU Michael Carrick mengatakan raihan itu menjadi indikator jika formula Louis van Gaal sudah mendekati yang terbaik.

Setelah tersingkir dari Piala FA, MU diprediksi bakal kesulitan menghadapi laga-laga lanjutan di Premier League. Sebab, ‘Setan Merah’ ditunggu lawan-lawan yang juga sedang berebut peringkat empat besar.

Tapi, sejauh ini MU mampu melewati dua laga dengan hasil gemilang. Mengalahkan Tottenham Hotspur dan menggebuk Liverpool di Anfield.

Kemenangan itu membuat MU makin jauh meninggalkan The Reds yang ada di urutan kelima.

Mereka berjarak lima poin. MU juga makin dekat dengan Manchester City sebagai runner-up. MU dan City tinggal terpaut dua poin.

Menilik pilihan pemain yang diturunkan dalam dua laga terakhir, Carrick menilai MU sudah menemukan skema yang pas.

“Aku rasa itu menjelaskan tentang skuat dan kedalaman tim. Apa lagi yang bisa dikatakan,” kata Carrick seperti dikutip Mirror.

“Dengar ya, para pemain seperti Di Maria, Van Persie dan Falcao, adalah para pemain top tapi aku rasa kami juga mempunyai para pemain yang bisa menjadi pilihan manajer, itu mengesankan.”

“Dalam beberapa pertandingan yang berbeda, disiapkan skenario yang berbeda dan sistem yang berbeda. Dan dua pertandingan terakhir sudah sangat bagus.

“Saat latihan, ketika kami masuk ke sesi pertandingan, 11 lawan 11, dua tim sangatlah imbang. Banyak pemain yang mendapatkan menit bermain cukup banyak musim ini dan itu menjadikan banyak opsi,” jelasnya.

Usaikan ujian untuk MU?

Jawabannya belum. MU masih menyisakan delapan pertandingan dengan beberapa di antaranya menghadapi klub yang ada di tiga besar, Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.

Kembalinya MU ke performa sebenarnya di sambut positif Gerry Neville.

Bahkan ia menegaskan, formasi yang diusung Van Gaal tak sesuai dengan Manchester Merah.

Menurut Neville, laga Liverpool dan Manchester United di Anfield di ujung pekan lalu memang sangat sarat emosi, mengingat rivalitas kedua klub yang sudah terjalin sejak lama.

Maka dari itu, kemenangan atas The Reds di Anfield terasa sangat spesial bagi skuad The Red Devils

Laga itu sendiri berkesudahan dengan kemenangan United dengan skor dia gol berbanding satu Juan Mata menjadi bintang via dwigolnya. Sementara satu-satunya gol yang mampu diciptakan oleh Liverpool hadir melalui aksi dari Daniel Sturridge.

Kemenangan itu, menurut Neville, menjadi momen yang sangat spesial bagi para pemain United.

“Aksi mereka pada babak pertama menjadi kuncinya. Liverpool selalu menekan hingga meningkatkan tempo laga, namun United mampu menguasai bola serta menampilkan aksi sepakbola positif, dan sukses merepotkan mereka sehingga layak untuk unggul,” jelas Neville, seperti dikutip Mirror.

“Selain itu, Anfield merupakan tempat spesial untuk menang, pertarungan di sana selalu besar. Tak peduli posisi kedua tim di liga, laga kami selalu spesial dan pertandingan kemarin juga terdapat bumbu khusus,” ujarnya.

sumber : sky sports, mirror dan daily mail

Tags : slide