Empat kesebelasan yang merupakan kontestan Liga Inggris menjadi finalis dalam dua ajang kejuaraan antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.
Setelah Liverpool dan Hotspur di final Liga Champions, Arsenal dan Chelsea juga memastikan final sesama wakil Inggris dalam partai puncak Liga Europa
The Gunners yang sudah mengantongi kemenangan pada leg pertama, kembali menegaskan dominasi atas Valencia dalam laga yang berlangsung di Stadion Mestalla.
Setelah sang tetangga memastikan tiket partai final, The Blues kemudian menyusul. Langkah anak asuh Maurizio Sarri harus melalui babak ekstra. Chelsea dan Eintracht Frankfurt yang bermain imbang pada leg pertama kembali mengulang skor yang sama pada waktu normal leg kedua.
Sebelum Arsenal dan Chelsea memastikan menjadi finalis di Liga Europa, Liverpool dan Tottenham Hotspur sudah lebih dulu mengalahkan wakil-wakil negara lain pada babak semifinal.
The Reds dan The Lilywhites membalikkan keadaan setelah tertinggal pada leg pertama. Liverpool mengawali langkah ‘comeback’ dengan menjungkalkan Barcelona yang menang pada pertemuan pertama. Empat gol tanpa balas di Stadion Anfield,, membuat Jordan Henderson dan kawan-kawan mencapai final kedua secara beruntun.
Sehari berselang, Tottenham mengikuti jejak Liverpool dengan menundukkan Ajax Amsterdam. Setelah kalah pada leg pertama dan tertinggal pada paruh pertama leg kedua, klub asal London itu mencetak tiga gol pada babak kedua dan menyudahi laga dengan skor tiga gol berbanding dua gol.
Spurs pun membukukan keunggulan agresivitas gol tandang dan meraih final pertama di Liga Champions.
Final sesama kesebelasan asal Inggris di Liga Champions bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya ‘All English Final’ sudah terjadi pada sebelas musim silam ketika Manchester United bertemu Chelsea.
Sementara final yang mempertemukan dua klub Inggris di ajang Liga Europa kali pertama terjadi ketika turnamen tersebut masih bernama Piala UEFA saat Tottenham Hotspur menghadapi Wolverhampton Wanderers.
Ini merupakan kali pertama dominasi mutlak klub Inggris dalam dua kompetisi antarklub Eropa.
Pertandingan final Liga Champions akan berlangsung Juni di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol.
Sementara laga pamungkas Liga Europa akan dimainkan pada akhir Mei di Stadion Olimpiade, Baku, Azerbaijan
Sementara itu, legenda Manchester United, Rio Ferdinand menilai Mauricio Pochettino bisa memanfaatkan momentum keberhasilan Tottenham Hotspur lolos ke final Liga Champions.
Tottenham berhasil lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan Ajax Amsterdam Keberhasilan Tottenham terbilang spektakuler lantaran mereka tertinggal dalam agregat] di awal babak kedua.
Lucas Moura jadi pahlawan Tottenham lewat hattrick yang dicetaknya di babak kedua. ‘The Lilywhites’ akhirnya lolos dengan keunggulan agregat tandang.
Bagi Rio Ferdinand, keberhasilan Tottenham harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Mauricio Pochettino untuk meningkatkan daya tawar.
“Saya berkata, bahwa jika dia seharusnya pergi ke Daniel Levy dan menegasakan kalimat: ‘Dengar, pemain terakhir yang saya beli dan manajemen memberikan uang adalah delapan belas bulan lalu, yaitu Lucas Moura.”
“Jadi, saya bagus dalam hal tersebut [pembelian pemain. Jadi, beri saya lebih [untuk musim depan],” ujar Ferdinand kepada BT Sport.
Tottenham Hotspur dikenal sebagai tim dengan kolektivitas dan permainan tim yang sangat baik. Di tangan Pochettino, Tottenham menjadi klub papan atas Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir.
Berbeda dengan klub-klub papan atas Inggris lainnya, Tottenham dikenal sebagai klub yang jarang melakukan belanja fantastis. Pada awal musim ini, Tottenham bahkan tidak membelanjakan sepeser uang di bursa transfer.
Tottenham justru diterpa isu kehilangan sejumlah pemain bintang, seperti Christian Eriksen, Harry Kane, dan Toby Alderweireld.
