Berjalan lamban dan nyaris membosankan serta penuh intrik dan “pressure” negosiasi transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid dan Tottenham Hotspur mengalami “deadlock, kebuntu, setelah manajemen Spur tak ingin menurunkan harga winger asal Wales itu dari angka 120 juta euro atau setara dengan Rp 1,6 triliun.
Laporan Telegraph, seperti dilansir dalam pemberitaan Football Espana, Jumat, 9 Agustus 2013, yang mengutip seorang yang dekat dengan Chairman Spurs, Daniel Levy, mengatakan, pemilik klub yang bermarkas di “White Hart Lane” itu menolak melakukan pertemuan dengan ofisial Madrid untuk kali kedua pada pekan ini.
Daniel Levy ragu dengan kemampuan klub raksasa Spanyol itu untuk membayar winger asal Wales tersebut.
Kemarahan klub asal London ini kian bertambah dengan sikap Los Blancos terhadap Bale. Mereka juga kesal karena Presiden Florentino Perez masih membuat penawaran resmi terhadap pemain berusia 24 tahun tersebut.
Menurut orang kepercayaan Levy itu, Madrid kelihatannya sedang mempermainkan Spur setelah Bale setuju atas kepindahannya. “Madrid tidak jujur dalam negosiasi. Mereka sering memosisikan diri sebagai bos dan mengenyamping alasan-alasan yang dikemukakan Spur,” katanya.
Ditambahkannya ada juga perasaan bahwa Madrid sedang menguji tekad Levy. Ditengarai, El Real sedang bersiasat untuk mengulur proses transfer Bale dengan harapan pembelian akan terjadi menjelang bursa transfer ditutup pada 2 September mendatang, di mana harganya akan jauh lebih rendah dari 105 juta euro atau setara dengan Rp 1,444 triliun seperti yang telah disodorkan Spur dalam pembicaraan terakhirnya, awal pekan ini..
Meskipun demikian, Levy tampaknya tak mau terpengaruh oleh hal tersebut dan diyakini dia telah mantap dengan pendiriannya untuk menahan Bale. Lebih lanjut, para petinggi di White Hart Lane juga merasa yakin jika Madrid tak memiliki uang untuk membeli Bale, seperti yang diminta.
Memang, sejak awal bursa transfer musim panas ini, Madrid selalu dihubung-hubungkan dengan pembelian fantastis terhadap Bale. Bahkan kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Los Blancos siap memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia, yang sejauh ini masih dipegang Cristiano Ronaldo, karena Madrid akan membeli Bale dengan harga 120 juta euro atau setara dengan sekitar 1,6 triliun.
Berbeda dengan nyang terjadi di ruang negosiasi, di ruang-ruang lainnya, isyarat kepergian Gareth Bale dari White Hart Lane pada bursa transfer musim panas ini semakin jelas terlihat. Tottenham Hotspur telah menghapus foto Gareht Bale dari halaman akun Twitter resmi klub.
Sebelumnya, gambar winger asal Wales ini terletak di sisi kiri halaman dan Clint Dempsey di sebelah kanan. Tetapi, gambar Dempsey, yang sejak bergabung dengan Seattle Sounders, telah diganti dengan foto Aaron Lennon, sedangkan foto Bale telah diambil dan diganti dengan Moussa Dembele.
Penghapusan gambar Bale ini kian memperkuat spekulasi bahwa dia akan menandatangani kontrak dengan Real Madrid dalam beberapa hari ke depan. Hal yang cukup menarik juga adalah baik foto Kyle Walker maupun Jan Vertonghen masih tetap di halaman Twitter.
