close
Nuga Bola

Real Madrid Musim Ini Dinilai Lebih Lemah

Keterpurukan Real Madrid musim ini disinyalir karena minimnya suntikan pemain anyar berkualitas.

Sebuah survey yang dilakukan Marca menghasilkan kesimpulan kekuatan Los Blancos lebih lemah dibanding musim lalu.

Sebanyak  tujuh puluh sembilan persen pembaca setia Marca meyakini kekuatan Real Madrid musim ini lebih lemah dari musim lalu.

Hanya lima persen pembaca yang percaya kekuatan El Real musim ini justru lebih kuat.

Sementara itu, enam belas persen pembaca lainnya menilai kualitas Madrid sama seperti musim sebelumnya. Sebab, tak banyak perubahan yang terjadi di dalam skuat.

Namun, kepergian sejumlah pemain seperti James Rodriguez, Alvaro Morata, dan Pepe juga dinilai memengaruhi kekuatan Madrid di peta persaingan La Liga.

Sang megabintang, Cristiano Ronaldo, juga pernah menyatakan kepergian ketiga pemain tersebut belum sepadan jika digantikan dengan para pemain muda.

Sejumlah wajah baru seperti Theo Hernandez, Dani Ceballos, Marcos Llorente, Borja Mayoral, dan Achraf Hakimi masih belum mampu merebut durasi bermain di tim utama.

Keputusan Madrid untuk tidak membeli pemain berkelas di awal musim ini berdampak dengan performanya di pentas La Liga.

Skuat arahan Zinedine Zidane kini melorot ke peringkat keempat klasemen.

Madrid kini berjarak empat belas poin dari rival bebuyutannya, Barcelona, usai kalah  pada laga El Clasico.

Hasil survey yang dilakukan Marca menjadi acuan bagi Madrid untuk bergerak lebih aktif di bursa transfer musim dingin Januari mendatang

Walaupun dianggap lebih lemah di musim ini, Real Madrid hingga kini masih berada di puncak klasemen UEFA

Real Madrid tetap berada di daftar teratas peringkat klub Eropa dalam rilis yang dikeluarkan UEFA

Hasil itu bisa menjadi kado akhir tahun bagi Los Blancos setelah kalah dalam laga El Clasico melawan Barcelona, akhir pekan lalu.

Peringkat terbaru UEFA dan koefisiennya itu merupakan hasil hitungan dalam lima tahun terakhir.

Selain Real Madrid yang berada di posisi puncak, disusul Barcelona yang berada di peringkat kedua, lalu Bayern Munich, Atletico Madrid, dan Juventus

Posisi Real Madrid tidak terusik, lantaran UEFA hanya memberlakukan penghitungan poin klub di kompetisi level Eropa, seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Sementara itu, laga akbar antara dua klub raksasa, Real Madrid dan Paris Saint-Germain, yang terjadi di babak Enam Belas Besar Liga Champions membuat para penonton yang ingin datang ke stadion harus merogoh kocek lebih dalam.

Dilansir AS, harga tiket di Stadion Santiago Bernabeu meroket.

Tiket kelas empat dijual seharga tujuh puluh lima euro. Dengan harga sekitar satu koma dua juta rupiah  pembeli akan mendapat lokasi di belakang gawang.

Untuk tiket standar paling mahal yang berlokasi di sisi lapangan dekat garis tengah dilego dua ratus dua puluh lima Euro atau setara dengan tiga koma delapan juta rupiah.

Bagi penonton yang ingin mendapat fasilitas VIP disediakan dua kategori tiket.

Tiket di ruang Piala Eropa dijual seharga lima ratus lima puluh Euro, sementara tiket di ruang museum mencapai tujuh ratus lima puluh Euro  atau setara dengan dua belas juta seratus ribu rupiah.

Untuk menyaksikan pertandingan Madrid kontra PSG yang berlangsung pada 14 Februari 2018 pemilik tiket terusan dapat membelinya mulai 15 Januari, sedangkan penonton umum baru dapat membeli tiket tersebut pada 25 Januari.

Kendati ada kenaikan sebanyak dua puluh  Euro, AS memprediksi tujuh puluh delapan ribu kursi akan dipenuhi penonton seperti ketika PSG bertandang ke Bernabeu di fase grup Liga Champions musim lalu

Laga di Bernabeu merupakan leg pertama yang akan dilanjutkan dengan leg kedua yang berlangsung awal Maret  di Parc des Princes.

Madrid menjadi tuan rumah di pertandingan pertama lantaran finis sebagai runner up di fase grup, sedangkan PSG berstatus sebagai juara grup

Tags : slide