Real Madrid berencana merekrut gelandang Manchester United Paul Pogba di menit-menit akhir penutupan bursa transfer musim ini
Skuat Madrid di musim ini belum memuaskan dalam pandangan pelatih Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis itu ingin Los Blancos mendatangkan pemain lain demi memperkuat timnya.
Salah satu yang masih membuat penasaran Zidane adalah Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu menjadi bidikan Madrid sejak lama, namun hingga kini Man United enggan melepasnya.
Madrid belum juga menyerah mendapatkan Pogba. Dikutip dari Mirror berdasarkan laporan Marca, juara Liga Spanyol tiga puluh tiga kali itu ingin merekrut Pogba di menit-menit akhir bursa transfer.
Bursa transfer Liga Spanyol dan sejumlah liga-liga di Eropa masih membuka jendela transfer sampai dengan saat ini dan baru ditutup pada awal September nanti.
Dengan waktu yang tersisa itu, Madrid tampaknya akan terus menggoda gelandang 26 tahun tersebut. Terlebih lagi masa depan Pogba di Old Trafford masih abu-abu, dan mantan pemain Juventus itu sudah menyatakan ingin mencari tantangan baru.
Semnetara itu media Inggris Mirror menyebut harga Pogba saat ini berada di kisaran seratus delapan puluh juta poundsterling. Angka itu dianggap terlalu mahal oleh Madrid. Ditambah lagi, di musim ini Madrid sudah membelanjakan lebih dari tiga ratus juta poundsterling untuk pemain seperti Eden Hazard, Luka Jovic, dan Eder Militao.
Mendatangkan Pogba bisa memberikan banyak keuntungan untuk Madrid. Pogba merupakan tipikal gelandang dengan kemampuan individu yang bagus. Pogba piawai dalam melepaskan umpan yang akurat. Ia juga memiliki penyelesaian akhir yang bagus.
Kedatangan Pogba bisa jadi pelapis yang ideal bagi Luka Modric. Modric yang kini sudah berusia tiga puluh tiga tahun mulai diragukan kualitasnya.
Namun Madrid perlu belajar dari pengalaman beberapa musim silam saat ingin mendatangkan pemain baru di akhir bursa transfer.
Sementara itu manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan Paul Pogba tidak akan pindah
Kabar Pogba bakal hengkang kembali berembus kencang setelah pemain asal Perancis itu tidak masuk dalam skuat MU yang tampil menghadapi AC Milan dalam salah satu tur pramusim.
Solskjaer menerangkan Pogba harus ditinggal lantaran mengalami masalah fisik, bukan karena ingin meninggalkan klub Setan Merah. Manajer yang merupakan mantan pemain MU itu bahkan menunjuk biang keladi berita palsu yang merupakan salah satu staf di tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
“Ya tidak diragukan lagi [Pogba masih ingin bermain untuk MU]. Saya memang tidak mengharapkannya [tampil melawan AC Milan]. Saya berbicara dengannya setelah latihan dan dia merasa tidak nyaman. Dan [petugas media] Karen [Shotbolt] sibuk melakukan hal yang salah. Jadi dia yang salah,” terang Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia akan kembali mungkin pada pekan depan, ya. Ini bukan cedera, hanya ada rasa sakit. Dia tidak cedera tetapi saya tidak akan mengambil risiko apapun pada akhir pekan ini. Dia sepertinya akan baik-baik saja untuk laga melawan Chelsea,” sambungnya.
Chelsea bakal menjadi lawan pertama MU pada laga resmi musim 2019/2020. MU bakal menjamu skuat asuhan Frank Lampard di Old Trafford
Sementara pertandingan melawan AC Milan, yang berakhir dengan kemenangan adu penalti, merupakan laga pramusim terakhir MU sebelum masuk dalam jadwal kompetisi.
Menjelang musim bergulir, Solskjaer berharap semua pemain MU bisa berada dalam kondisi fit. Saat ini hanya Eric Bailly yang sudah dipastikan absen dalam jangka waktu panjang.
“Anda tidak akan merasa senang ketika kehilangan pemain karena cedera. Seperti yang kami alami dengan Eric, tujuannya adalah membuat semua pemain fit sebelum musim dimulai, itu adalah pukulan berat,” jelas Solskjaer.
“Tetapi kami telah menjalani enam atau lima pekan persiapan. Saya rasa kami telah menunjukkan keinginan kami, semoga itu dapat dipertahankan di liga. Saat liga dimulai, saat poin mulai diperebutkan, jika Anda memiliki awal yang baik dan momentum yang bagus, Anda akan bisa meraihnya. Dan lima pekan memberikan kepercayaan diri,” terangnya.
Solskjaer juga memberikan respons terhadap Paul Pogba yang ingin meninggalkan Old Traffod dengan memberikannya tantangan baru.
Masa depan Pogba masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pria asal Prancis tersebut terang-terangan menyatakan ingin hengkang dari MU.
Pernyataan Pogba tersebut menuai respons dari klub besar Eropa, seperti Real Madrid dan Juventus yang mencoba melakukan penawaran.
Menanggapi hal ini, Solskjaer menyatakan keinginannya untuk menjadikan mantan pemain Juventus tersebut sebagai pusat permainan tim dan siap memberikan tantangan baru untuknya.
“Saya bisa memberinya tantangan baru. Saya tidak kesal dengan apa yang dia katakan. Kami sudah banyak berbicara dan saya tahu persis apa yang dipikirkan Paul.”
“Dia adalah pemain hebat. Dia tidak pernah menjadi masalah. Jika kami bisa membuatnya tampil di level seperti yang dia lakukan ketika saya datang, dia akan membuat MU menang,” ujar Solskjaer.
Lebih lanjut, Solskjaer berbicara mengenai performa pemain saat menjalani tur pramusim di Australia. Ia mengindikasikan bahwa MU akan mendatangkan striker pengganti Romelu Lukaku jika hengkang ke Inter Milan.
MU juga kini sedang berencana mengembalikan performa Alexis Sanchez yang kian meredup dan kurang tajam sebagai striker. Ia berharap agar pemain asal Chile tersebut dapat memberikan performa maksimal musim ini.
“Saat ini, ya saya akan membantu Sanchez kembali ke yang terbaik,” kata mantan pemain Manchester United
Setan Merah kini tengah gencar untuk membidik beberapa pemain dan bersiap bersaing dengan Manchester City dan Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.
“Saya selalu optimistis dan mari kita lihat bagaimana kami memulai musim ini. Saya tidak akan mengatakan bahwa kami tidak bisa jadi calon juara musim depan, namun tentu saja hal seperti itu tidak akan langsung bisa diharapkan begitu saja.”
“Kami mungkin bisa jadi pesaing serius, siapa tahu?” ujar Solskjaer
