aul Pogba menolak dirinya sebagai biang kerok keterpurukan Manchester United di awal musim ini dan mengatakan dengan berang bahwa ia bermaksud akan hengkang dari Old Trafford di musim transfer mendatang.
Keberangan Paul Pogba ini, seperti ditulis sky sport, menjadi perhatian dari gelanda Juan Mata dan meminta rekan setimnya itu untuk bertahan. Mata juga menolak citra Pogba sebagai biang kerok di ruang ganti.
“Saya pikir dia senang dan menyatukan semuanya. Tetapi saya bukan mewakili anggota tim. Saya berbicara atas nama saya sendiri,” ujar Mata seperti dilansir Sky Sports.
“Sebagai rekan setim dan teman, saya ingin dia bertahan dan bahagia karena dia pemain yang sangat bagus bagi kami,” kata Mata menambahkan.
Pogba sepanjang musim lalu santer diberitakan bakal hengkang dari MU. Itu karena masa keemasan Pogba dianggap sudah lewat.
Selain itu. Pogba juga rumornya adalah biang keladi keterpurukan performa MU. Gelandang Prancis itu kabarnya terlibat perseteruan dengan Jose Mourinho yang ketika itu masih menukangi MU.
Posisi Mourinho digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer menjelang musim lalu. Namun MU terlanjur gagal bersaing dan akhirnya finis di peringkat keenam.
Sementara itu, Pogba diisukan akan dilepas MU dan kembali ke Juventus. Rumor ini masih menggeliat lantaran bursa transfer belum ditutup.
Di sisi lain, Mata juga menyinggung misi MU di musim lalu. Usai keterpurukan musim lalu, gelandang itu ingin Setan Merah kembali ke kejayaan.
“Klub ini telah memenangkan trofi lebih banyak daripada klub mana pun di Inggris dan kami ingin memenangkan banyak trofi lagi. Itulah hal yang layak diterima klub ini dan fansnya,” ujar Mata.
“Kami tahu kami harus berkembang dan lebih baik di musim ini. Saya kira, kami punya setiap figur yang baik di ruang ganti dan manajerial,” kata Mata mengakhiri.
Pogba sendiri tak menutup keinginannya untuk pergi dari Old Trafford.
Kepada media Spanyol, “marca,” Pogba mengatakan sudah gerah dengan suasana yang tidak kondusif di Manchester United.
Pogba memang belum melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak dengan Man United. Kerja sama keduanya akan berakhir pada Juni tahun depan.
Keinginan Pogba bermain di Madrid diungkapkan dalam konferensi pers timnas Prancis jelang pertandingan UEFA Nations League melawan Portugal dan Kroasia.
“Semua pemain sepak bola akan senang bermain di Real Madrid. Ini adalah impian bagi saya, mengapa tidak suatu hari nanti?” ujar Pogba dikutip dari Sky Sports.
Pada musim lalu, gelandang itu juga mengungkapkan hal serupa tentang mimpinya menjadi salah satu skuad Santiago Bernabeu.
Peluang Pogba pergi dari MU terbuka apabila Setan Merah gagal meraih trofi penting di musim ini. Terlebih lagi, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu sedang terpuruk di Liga Inggris awal musim ini setelah kalah dari Crystal Palace dan dihajar Tottenham Hotspur di kandang sendiri
Meki demikian, selama sisa kontraknya di Old Trafford, Pogba ingin tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi MU.
“Saya di Manchester, dan saya mencintai klub saya. Saya bermain Manchester, dan saya senang, serta saya ingin melakukan segalanya menempatkan klub ini di tempat yang layak,” ucap Pogba.
“Saya akan memberikan segalanya secara maksimal, seperti rekan satu tim saya,” tutur Pogba menambahkan.
Pada kesempatan itu, Pogba ingin fokus mengembalikan performa terbaiknya. Pada musim lalu, ia sempat mengalami cedera panjang dan baru kembali bermain di sisa putaran kedua.
“Saya pikir, akan ada momen di mana klub akan datang dan berbicara dengan saya, serta mungkin menawari saya sesuatu atau tidak,” kata mantan pemain Juventus itu.
“Sejauh ini, tidak terjadi. Saya tidak akan mengatakan sesuatu kepada kalian yang tidak saya ketahui,” ujar Pogba melanjutkan.
