close
Nuga Bola

Pesta Gol Barca ke Gawang Glasgow Celtic

Usai kalah dari tim promosi Alaves di liga domestik, akhir pekan lalu, lewat dua gol berbanding satu,  Barcelona mengamuk di babak penyisihan grup Champion Liga, Rabu dinihari WIB, dengan mengelupaskan Celtic lewat tujuh gol tanpa balas.

Pelatih Barca,  Luis Enrique, usai laga tak mampu menahan ucapannya dengan memuji keberhasilan timnya mengalahkan Celtic FC

Tujuh gol Barcelona diciptakan Lionel Messi, Neymar, Andres Iniesta, dan Luis Suarez.

Messi sendiri yang tampil perdana usai cuti cedera melesatkan tiga gol. Hattrick.

Barca mendominasi permainan lewat penguasaan bola mutlak.

“Kami bermain dengan tempo tinggi. Kemenangan ini menjadi malam luar biasa untuk suporter Barcelona,” kata Enrique.

Dalam kesempatan itu, Enrique juga secara khusus memuji Messi atas kontribusi tiga gol yang diciptakannya.

“Messi adalah sepak bola. Rasanya tidak bijaksana seandainya kami memberikan rintangan untuk dia. Dia pemain terbaik sepanjang masa,” aku Enrique.

Di laga itu bukan hanya Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar yang jadi pahlawan di balik kemenangan telak Barcelona atas Glasgow Celtic.

Masih ada Marc-Andre ter Stegen yang  juga jadi bintang lewat penyelamatan terhadap eksekusi penalti Moussa Dembele

Ter Stegen hampir jadi pesakitan saat ia melakukan pelanggaran terhadap Dembele dan hal tersebut berujung penalti bagi Celtic.

Namun ter Stegen kemudian membayar kesalahan tersebut dengan penyelamatan gemilang.

Tendangan keras Dembele ke arah kiri gawang berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper asal Jerman tersebut.

Ter Stegen pun menepis bola sehingga upaya Celtic menyamakan kedudukan berujung kegagalan.

Setelah momen tersebut, Barcelona kembali lepas dari tekanan hingga akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan pesta tujuh gol tanpa balas.

“Saya dinaungi keberuntungan karena berhasil menggagalkan penalti Dembele. Saya rasa penalti mengandung unsur keberuntungan dan tentu saja persiapan dan latihan sebelum itu,” ujar Ter Stegen seperti dikutip dari Marca.

Di luar keberhasilannya menggagalkan penalti Dembele, Ter Stegen mengakui bahwa ia melakukan kesalahan saat mengadang pergerakan Dembele di kotak penalti.

“Saya terlambat untuk bereaksi. Kontak yang terjadi antara saya dengannya bukanlah kontak yang kuat, namun saat itu Dembele bergerak dengan baik dan saya tak mampu menghentikannya,” ucap kiper  tersebut.

Musim ini akan jadi tantangan besar bagi ter Stegen di Barcelona. Dengan kepergian Claudio Bravo ke Manchester City, maka menit bermain ter Stegen bisa jadi akan jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Selama ini ter Stegen lebih dikenal sebagai kiper spesialis Liga Champions dan Piala Raja. Sedangkan untuk La Liga, Luis Enrique lebih memilih menurunkan Bravo.

Meski tak ada Bravo, ter Stegen tak bisa bersantai karena mantan kiper Ajax Amsterdam, Jasper Cillessen kini telah datang ke Camp Nou untuk bersaing dengannya.

“Saya merasa dalam kondisi bagus. Suporter begitu mendukung saya dan hal ini adalah sesuatu yang sangat saya senangi. Merasakan dukungan suporter di belakang saya adalah hal yang luar biasa,” ucap mantan kiper Borussia Moenchengladbach ini.

Manajer Glasgow Celtic Brendan Rodgers menilai kegagalan timnya melakukan eksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan membuat Barcelona mendapatkan keuntungan.

Setelah tertinggal satu gol sebenarnya, Celtic memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan karena mendapatkan penalti. Namun sayangnya Moussa Dembele tak mampu memanfaatkan hal itu.

“Saya rasa di babak pertama terdapat momen krusial yang menentukan hasil laga ini. Kami tertinggal satu gol dan memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.”

“Saya rasa bila kami berhasil menyamakan kedudukan jadi satu berbanding satu lewat penalti, maka hal itu akan membuat Barcelona sedikit gugup, terlebih mereka baru saja kalah di akhir pekan lalu,” ucap Rodgers seperti dikutip dari ESPNFC.

Meski Dembele gagal, Rodgers tak menyalahkan sang pemain. Rodgers menilai kegagalan penalti itu lebih disebabkan oleh penampilan gemilang Marc-Andre ter Stegen.

“Pujian patut diberikan pada kiper. Moussa dengan yakin menerima tanggung jawab namun kiper lawan mampu membaca bola dengan baik dan melakukan penyelamatan,” ujar Rodgers.

Setelah kegagalan penalti itu, Barcelona mampu mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol.

Masuk empat puluh lima menit terakhir, Barcelona berpesta dengan menggelontorkan lima gol tambahan.

Rodgers pun tak luput mengingatkan bahwa timnya baru saja menjalani laga berat di kompetisi domestik menghadapi musuh abadi Glasgow Rangers. Akhir pekan lalu, Celtic mampu menaklukkan Rangers.

“Saya rasa di babak kedua kaki para pemain kami sudah mulai kelelahan. Kami berusaha keras di akhir pekan lalu untuk mendapatkan kemenangan fantastis atas Rangers.”

“Tentu saja akan sangat sulit bagi kami untuk menghadapi tim dengan penguasaan bola terbaik di dunia (usai laga lawan Rangers),” kata Rodgers.

Rodgers yakin kekalahan telak ini juga tak bakal membuat mental pemain Celtic runtuh. Sebaliknya, Rodgers optimistis para pemainnya telah mendapatkan pelajaran berharga.

“Banyak hal yang bisa dipelajari oleh tim kami dari laga ini, baik dalam hal teknik, kualitas, dan banyak hal lainnya.”

“Tidak perlu ada rasa malu berlebihan karena kami kalah di hadapan tim yang lebi baik. Meskipun demikian, kekalahan seperti ini tentu saja tak akan pernah menyenangkan,” ucap mantan manajer Liverpool ini.

Tags : slide