close
Nuga Bola

Guardiola Lecehkan “Derby” Manchester

Pep Guradiola, pelatih Manchester City, melecehkan laga derby “Manchester,” Sabtu, 07 April, di Etihad Stadium, dengan menurunkankan pemain lapis kedua ketika mereka bertemu di lanjutan pertandingan Liga Primer.

Laga itu sendiri, sebenarnya, amat penting bagi City karena mereka bisa jadi juara liga bila memenangkannya.

Seperti ditulis “mirror,” hari ini, Selasa, 03 April, City dirumorkan tidak akan tampil dengan Starting XI terbaik dalam laga penentu gelar Liga Primer kontra rival sekotanya itu.

Skenario manis Manchester City untuk mengunci gelar Liga Primer Inggris di laga derbi kontra Manchester United pada akhir pekan ini terancam batal terwujud.

Seperti kabar juga yang dilansir Goal UK, Pep Guardiola disebutkan lebih memilih untuk fokus di dua laga perempat-final Liga Champions kontra Liverpool sehingga City tidak akan memainkan tim terbaiknya saat menjamu United.

City dan United -dua tim teratas Liga Primer- sama-sama memetik kemenangan pada akhir pekan lalu sehingga derbi Manchester di Etihad Stadium pada Sabtu mendatang dipastikan akan menjadi laga penentu gelar.

Untuk diketahui, jarak kedua tim sudah terpisahkan enam belas poin dan musim tinggal menyisakan tujuh partai.

Namun, sumber dekat City mengabarkan kepada Goal UK bahwa Guardiola ingin mengistirahatkan sejumlah pemain intinya saat menjamu United. Guardiola disebutkan telah mengungkapkan rencana ini kepada para pemainnya saat memimpin sesi latihan.

Kabar lebih lanjut menyebutkan, situasi ini mungkin bakal berubah andaikata Kevin De Bruyne dk. memetik kemenangan meyakinkan di Anfield pada leg pertama liga chmapions, Kamis, 05 April.

Sebelumnya, dalam jumpa pers selepas kemenangan 3-1 atas Everton, Guardiola sudah memberikan isyarat untuk menurunkan tim lapis kedua kontra United.

“Tentu saja saya ingin menang atas United di kandang, tetapi kami cuma punya waktu tiga hari sebelum dan sesudah laga kontra Liverpool.”

“Jadi kami cuma punya waktu pemulihan sebentar. Kami harus memanfaatkan seluruh sumber daya skuat yang kami miliki. Sebagai manajer, untuk saat ini fokus saya adalah Liverpool,” ujar Guardiola.

Jika gagal memenangi derbi, The Citizens memang masih memiliki enam laga sisa, termasuk saat melawan Tottenham Hotspur di Wembley.

Guardiola juga disebut-sebut lebih tertarik untuk mewujudkan skenario juara di Wembley atas dasar kedekatan emosional.

Seperti diketahui, ia pernah menjuarai Liga Champions di stadion itu sebagai pemain Barcelona.

Dengan jarak enam belas poin dari United dan sisa tujuh laga, maka The Citizens tinggal butuh satu kemenangan atas rival sekotanya itu di Etihad Stadium akhir pekan ini untuk bisa menyegel titel Liga Primer.

Jika berhasil mewujudkannya, Guardiola menyebut itu akan menjadi momen yang sangat spesial.

“Bagi para suporter, saya bisa mengerti [bahwa derbi ini sangat ditunggu],” sambung Guardiola.

“Saya adalah suporter Barcelona dan jika kami bisa menjuarai liga di kandang saat melawan Real Madrid, maka itu akan sangat spesial. Saya tak bisa membantahnya.”

“Tetapi kami berbicara dalam periode terakhir bersama para pemain. Apapun kondisinya, yang paling penting adalah menjadi juara,” tandasnya.

Sementara itu pemain Manchester United, Juan Mata menegaskan Setan Merah siap melakukan segalanya demi menunda pesta juara the Citizens akhir pekan ini.

Juan Mata berjanji tidak akan membiarkan Manchester City menggelar pesta juara saat bertemu Manchester United akhir pekan ini.

Seperti diketahui, tim Pep Guardiola berpeluang mengamankan titel Liga Premier dengan kemenangan di Etihad Stadium – situasi yang menurut Mata “tidak ideal” – dan gelandang internasional Spanyol ini bertekad melakukan segalanya untuk menuntas pesta the Citizens.

“Pekan ini, kami akan bekerja pada pertandingan yang dibicarakan banyak orang,” tulis Mata dalam blog-nya di laman United.

“Tentu saja maksud saya adalah derbi melawan City. Laga ini datang tidak dalam situasi ideal, karena ada jarak poin cukup besar antara kami, tapi kami semua tahu ini pertandingan spesial.

“Kami menantikan bermain melawan mereka dan tampil bagus. Itulah yang pantas didapat fans kami.”

United menatap laga ini dengan kemenangan atas Swansea City di Old Trafford pada Sabtu.

Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez mencetak gol dan Victor Lindelof, yang membantu tim mencatat clean sheet keenam belas musim ini, percaya lini depan Setan Merah lebih dari mampu untuk menyulitkan City.

“Kami selalu ingin membuat clean sheet,” kata Lindelof kepada MUTV. “Itu sangat penting untuk kami karena jika kami mencatat clean sheet, kami tahu pemain menyerang kami dapat mencetak gol.

“Para pemain depan ini memiliki pergerakan bagus dan, mereka memiliki banyak kebebasan dan saya pikir mereka menunjukkannya. Mereka bersenang-senang.”