close
Nuga Bola

Pep Guardiola Gantikan Mou di Chelsea?

Jose Mourinho kembali didakwa otoritas sepakbola Inggris, Football Asosiation atau FA, atas perilaku negatifnya dalam kekalahan Chelsea dari West Ham United akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan antara kedia tim itu, Mou diusir untuk protesnya kepada wasit, Jon Moss, atas kartu merah yang diterima Nemanja Matic.

The Happy One bahkan dikabarkan memasuki ruang ganti wasit saat jeda untuk protes.

Karenanya Mou kemudian dipaksa untuk menonton pertandingan dari tribun stadion di paruh kedua.
Hukuman itu juga mendera asistennya, Silvino Louro.

“Jose Mourinho didakwa atas pelanggaran, sehubungan dengan bahasa dan atau perilakunya terhadap ofisial pertandingan di area ruang ganti pada babak pertama,” rilis FA di laman resminya

“Asisten Pelatih Chelsea, Silvino Louro, juga telah didakwa dengan perbuatan tak baik terkait perilakunya yang berujung pada pengusiran dirinya di menit empat puluh lima dari area teknis.

Selain itu West Ham juga didakwa karena gagal mengendalikan para pemain mereka.

“Semua pihak punya waktu hingga pukul 18.00 waktu setempat pada Kamis, 29 Oktober 2015 untuk merespons,” tutupnya.

Apapun hasilnya nanti, yang pasti Chelsea harus membayar dua puluh lima ribu pounds karena terdapat tujuh kartu kuning ketika menghadapi West Ham. Sementara Mou terancam mendapat hukuman lanjutan lewat sanksi selama lima pekan.

Ironisnya kejadian ini hadir tiga pekan saja pasca Mou didenda sebesar lima puluh ribu pound dan sanksi satu pertandingan, dalam kekalahan timnya atas Southampton.

Usai dikalahkan West Ham Jose Mourinho juga mengabaikan kewajibannya untuk berbicara kepada pers pascapertandingan di Boleyn Ground Stadium

Jose Mourinho melancarkan aksi mogok bicara kepada media.

Sang manajer berusaha memasuki kantor wasit di saat half-time sehingga akhirnya juga dikartu merah dan tidak boleh mendampingi tim di tepi lapangan pada babak kedua.

Tidak berhenti sampai di situ, selepas pertandingan Mourinho berbuat ulah lagi dengan mengabaikan kewajibannya berbicara di hadapan media.

Baik Mou maupun staf kepelatihan Chelsea tidak ada yang muncul untuk menemui awak pers di Boleyn Ground.
Menurut kabar, pelatih asal Portugal itu langsung ngeloyor menuju bus tim seusai peluit panjang.

Sementara itu manajer Stoke City Mark Hughes meyakini Jose Mourinho tidak akan dipecat karena bukan merupakan solusi tepat meski Chelsea mengalami awal musim yang buruk.

Juara bertahan Liga Primer Inggris tercecer di urutan lima belas klasemen sementara usai menderita setengah dari sepuluh pertandingan.

Kabarnya, mantan bos Real Madrid akan diberikan tenggat waktu hingga Minggu, saat bertemu Liverpool dalam lanjutan liga domestik.

Kembali gagal, Mou harus siap didepak dari Stamford Bridge.

Dengan itu Jose Mourinho memiliki satu pertaruhan final sebagai pelatih Chelsea di ujung pekan mendatang
“Laga di akhir minggu mendatang akan menjadi penentu nasib Mourinho di kursi pelatih Chelsea,” tulis The Mirror, Senin, 27 Oktober 2015.

Laga kontra Liverpool di akhir minggu mendatang diklaim akan menjadi partai penentu nasib Jose Mourinho di bangku pelatih Chelsea.

Tidak hanya “Mirror,” surat kabar terkenal yang beritanya sangat akurat “Daily Star,” Senin, 27 Oktober 2015, juga menulis bahwa Roman Abramovich tak senang dengan performa Chelsea di musim ini, termasuk kekalahan dari West Ham di akhir minggu lalu.

Situasi ini membuat pemilik Chelsea asal Rusia itu mulai kehilangan kesabarannya, meski diklaim sejumlah media Abramovich masih akan tetap memberikan dukungannya.

Namun demikian, Mourinho diminta untuk segera mengembalikan Chelsea ke level terbaiknya dan laga berikutnya akan menjadi penentu nasibnya di musim ini. Jika kalah, Mourinho berpeluang akan didepak.

Kabar lain yang beredar, Chelsea sudah mendekati pelatih Bayern Muenchen Guardiola untuk dijadikan sebagai manajer baru apabila memecat Mourinho.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich dilaporkan berencana untuk menggaet Pep Guardiola apabila Jose Mourinho gagal membawa klub keluar dari periode negatif awal musim ini.

Menurut laporan The Telegraph, wacana untuk mendatangkan Guardiola menguat setelah kontrak pelatih Bayern Munich itu memang sedianya akan berakhir pada pengujung musim ini.

Ini bukan pertama kali Abramovich menginginkan Guardiola, sebelumnya pada dua tahun lalu sempat ada ketertarikan namun mantan pelatih Barcelona tersebut belum berminat hijrah ke Liga Primer.

Selain Guardiola, Chelsea juga kabarnya menyiapkan nama-nama juru taktik lainnya seperti Carlo Ancelotti dan Guus Hiddink.