close
Nuga Bola

MU Tawarkan Rashford Gaji Tujuh Kali Lipat

Marcus Rashford, “news star” baru di langit Old Trafford, usai memberikan empat gol dan satu assist, di dua lagi berbeda Manchester United, Liga Europa dan Premier League, hari ini, seperti ditulis “daily mail” edisi Selasa, 01 Maret 2016, langsung diproteksi dengan kanikan gaji tujuh kali lipat.

Tidak hanya kenaikan gaji, menurut “mail,” Rashford juga ditempatkan sebagai pemain inti dan akan diturunkan disetiap laga yang akan dimainkan United.

United telah menawarkan perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji hampir tujuh kali lipat,” tulis media Inggris lainnya, “mirror,” Selasa, 01 Maret 2016.

Seperti fitulis “Mirror” selanjutnya, Rashford saat ini menerima gaji seribu lima ratus poundsterling per pekan atau tiga puluh juta rupiah.

“Ia bakal mendapatkan gaji di kisaran sepuluh ribu poundsterling per pekan atau seratus delapan puluh enam juta rupiah. Jumlah itu sendiri masih mungkin meningkat hingga lima belas ribu poundsterling per pekan,” tulis “mirror.”

Terkait tawaran tersebut, Rashford menilai bahwa dirinya butuh waktu untuk mempertimbangkan hal tersebut hingga akhir musim.

Rashford sepertinya tak mau terburu-buru mengambil kesempatan yang ada di depan mata.

Bila ia sukses tampil lebih fenomenal di sisa musim, maka Rashford bisa saja meminta jumlah yang jauh lebih dari yang ditawarkan United saat ini.

Posisi Rashford dalam negosiasi ini terbilang kuat karena kontraknya di United berakhir pada tahun mendatang.

Pastinya ‘Setan Merah’ tak ingin kehilangan aset yang telah mereka bina sejak usia delapan tahun.

Rashford tiba-tiba melejit jadi pusat perhatian minggu ini setelah mencetak empat gol dalam dua pertandingan perdananya.

Bermain lantaran Anthony Martial cedera saat pemanasan, Rashford akhirnya bermain ketika United menghadapi Midtjylland.

Rashford sukses menjawab kepercayaan dengan dua gol di laga itu. Dua gol lawan Midtjylland membuat Louis van Gaal kembali memasang Rashford di laga lawan Arsenal.

Ternyata Rashford sukses melanjutkan sensasinya dengan dua gol ke gawang Arsenal dan mulai disebut sebagai bintang United masa depan.

Hampir seluruh media Inggris edisi Senin, 29 Februari 2016, menurunkan laporan ekslusifnya tentang kecemerlangan Marcus Rashford, debutan Manchester United, yang memberikan kemenangan bagi klub Old Trafford itu dengan dua gol dan satu assist.

Tidak hanya gol, assist dan kemenangan. Rashford adalah remaja lulusan academi Carington, academi Manchester United, yang ditarik Louis van Gaal ke tim senior setelah lebih separuh pemainnya cedera.

Rashford merupakan “bocah” delapan belasan yang meraih berkah di balik musibah.

Itulah kira-kira yang kini sedang dialami Manchester United setelah musim mereka tampak terselamatkan oleh deretan pemain akademi.

Dan satu yang paling mencuri perhatian adalah sosok Marcus Rashford, pemuda asal selatan Manchester.

Dua pekan lalu mungkin tidak ada yang mengenal nama pemain satu ini. Itu wajar, lantaran yang bersangkutan merupakan bagian dari tim akademi United dan belum pernah dimainkan untuk pertandingan resmi.

Namanya pertama kali mencuat ketika manajer Louis van Gaal membawanya ke Vicarage Road markas Watford pada November silam, namun Rashford tidak dimainkan dan hanya diperintahkan belajar dari bangku cadangan, dan kejadian serupa ia alami di King Power Stadium markas Leicester City sepekan kemudian.

Akan tetapi, Rashford kini sukses menjadi buah bibir di Manchester pada khususnya dan dunia pada umumnya setelah mengukir empat gol dalam dua pertandingan terakhir untuk Setan Merah.

Pemain yang menolak kesempatan bergabung dengan Liverpool dan Everton itu mendapatkan sorotan media ketika United dihadapkan dengan laga penting melawan FC Midtjylland di leg kedua babak tiga puluh dua besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat dini hari WIB kemarin.

Di pertandingan itu, United yang dituntut harus menang awalnya was-was setelah penyerang andalan Anthony Martial mengalami cedera lutut di bagian hamstring kaki kanan saat pemanasan, dan opsi yang tersisa untuk lini depan hanyalah Rashford, mengingat penyerang lain seperti Wayne Rooney dan Will Keane sudah menepi sebelumnya.

Kekhawatiran besar sempat melanda United setelah Midtjylland mencetak gol terlebih dahulu melalui aksi Pione Sisto untuk mengubah kedudukan menjadi satu gol dengan tim asal Denmark itu mengantongi keunggulan agregat tiga satu.

Tapi, United punya ide lain sebagaimana mereka sedikit banyak terbantu aksi brilian Memphis Depay di sektor kiri hingga memaksa kubu lawan melakukan bunuh diri

Namun Rashford tak berhenti sampai di situ. Dua belas menit kemudian, ia menciptakan gol keduanya memanfaatkan pergerakan cerdik Guillermo Varela yang kemudian mengirimkan umpan silang ke sisi jauh.

Malam itu seperti mimpi, dan mimpi tersebut dihadirkan oleh pemain yang awalnya tidak diprediksi bakal tampil sebagai starter, ditambah lagi United dipastikan melaju ke putaran selanjutnya berkat dua gol tambahan yang dicetak Ander Herrera dan Depay untuk mengunci agregat enam berbanding tiga gol

Setelah debut gemilangnya, Rashford kembali diandalkan untuk duel yang tak kalah penting melawan Arsenal dalam lanjutan

Di pertandingan semalam, penyerang muda itu sekali lagi dipercaya tampil sebagai tumpuan selagi United memainkan banyak pemain akademi untuk menyiasati dampak cedera yang melanda.

Dan perjudian Van Gaal untuk memainkan deretan pemain muda kembali terbayar setelah Rashford mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 3-2 atas The Gunners.

Menanggapi dampak terakhir yang diberikan Rashford, Van Gaal mengatakan: “Dia bermain dengan baik, saya kira begitu, mungkin lebih baik ketimbang saat melawan Mdtijylland karena lawannya lebih berat dan dia melakukan sesuatunya dengan lebih baik,” ujarnya kepada MUTV.

“Dia juga mencetak dua gol dan saya sangat senang dengan dia. Saya rasa dia akan menjadi talenta yang sangat spesial.”

Pertanyaan yang kini mengemuka, siapa sebenarnya Rashford ini?

Bagi yang belum tahu, Rashford merupakan pemain lokal setempat yang pernah diperebutkan Everton dan Liverpool, namun ia lebih memilih United dan bergabung dengan tim akademi sejak usia tujuh tahun.

Posisi awal sang pemain adalah penyerang sayap, namun ia kini digeser lebih ke tengah dan menjadi tumpuan.

Catatan tiga belas gol dari dua puluh lima penampilan untuk tim United U-18 musim lalu menjadi bukti.
Kelebihan pemain satu ini adalah ia mampu menjadi penghubung bagi timnya di lini depan dengan mengandalkan kecepatan serta tak lupa mengemban tanggung jawab lebih.

Mantan pelatih akademi United Paul McGuineness bahkan dibuat dengan ia mengatakan: “Satu pemain yang mulai berkembang adalah Marcus Rashford. Dia menampilkan permainan yang menarik dan kita meliihat sejumlah hal mengesankan dari dia. Dia tengah berkembang dan mulai melakukan banyak hal”

Aksi Rashford tak luput dari perhatian legenda Arsenal Thierry Henry, yang mendapati mantan timnya semalam kalah, dengan ia mengaku kagum akan permainannya secara keseluruhan.

“Apa yang saya suka dari dia, tentunya dia mencetak empat gol dalam dua pertandingan, adalah pergerakannya, cara dia mempertahankan bola dan ada tekad di sana,” ujar Henry kepada Sky Sports.

“Kesadarannya dalam bermain, dia ada di kotak penalti, ketenangannya. Penempatan posisinya juga bagus, sundulannya juga, tepat sasaran. Dia dia juga tak lupa melakukan ‘pekerjaan kotor’.

“Ini bukan cuma soal gol, mempertahankan bola dan kesadarannya dalam bermain. Entah dia bisa melanjutkan ini atau tidak, namun saya menyukai permainannya secara keseluruhan,” tutupnya.

Mulai dari sekarang, nama Rashford kiranya akan terus diingat. Akan tetapi, masih ada jalan panjang bagi sang pemuda untuk menahbiskan dirinya sebagai pilihan utama.

Tags : slide