close
Nuga Bola

Mourinho: Manchester City Layak Juara

Jose Mourinho melepaskan gengsinya dengan memberikan ucapan selamat atau Manchester City menjuarai Liga Primer usai “Setan Merah” dibekuk West Bromwich Albion di Olda Trafford Senin dihihari WIB, 16 April.

Selama ini, kita mengenal sosok Jose Mourinho sebagai seorang juru taktik arogan dan begitu angkuh.

Mengakui kekalahan dan kemenangan lawan, adalah hal yang jarang dilakukan oleh Mourinho.

Namun, tampaknya Mourinho sudah mulai berubah. Gengsinya tak lagi tinggi.

Bukti nyata adalah ketika The Special One mengakui keunggulan Manchester City yang kini dilatih rivalnya, Pep Guardiola.

Mourinho secara terang-terangan berniat mengucapkan selamat secara langsung kepada ManCity dan Guardiola.

Mourinho mengucapkan selamat kepada Manchester City yang menjadi juara Premier League musim ini. Dia menyebut ManCity layak juara.

Ketika sebuah tim juara, maka dia memang pantas juara. Mereka jadi juara, karena memiliki tim terbaik,” kata Mourinho seperti dilansir dari laman resmi klub.

“ManCity juara, karena memiliki poin lebih banyak dari yang lain. Kemarin, mereka mengalahkan Tottenham. Dan, sepanjang musim ini, mereka baru kalah dua kali,” lanjut Mourinho.

“Saya mau menyapa dan memberikan selamat kepada mereka, secara langsung dan ketika ada kesempatan,” ujar Mourinho dikutip situs resmi klub.

Mourinho mengaku sadar MU sudah tak punya peluang juara Premier League, meski menang di derby Manchester beberapa waktu lalu.

Usai pertandingan, Mourinho langsung menyalami Guardiola dan mengucapkan kalimat yang mengejutkan.

“Saya tak menganggap kemenangan atas ManCity sebagai yang terbesar di dalam karier. Saya bilang kepada Guardiola, kalian akan juara cepat atau lambat, karena memang mereka tim terbaik,” ujar pria asal Portugal tersebut.

Tak sampai di situ. Mourinho pun memberikan pembelaan terhadap status juara ManCity yang disebut-sebut sebagai hadiah dari MU.

Label itu memang benar-benar muncul karena ManCity juara usai MU menelan kekalahan memalukan dari West Bromwich Albion.

Sementara itu, atas kekalahan timnya atas WBA, Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyerang balik.

Kekalahan mengejutkan ini membuat rival sekota MU, Manchester City, memastikan juara Premier League. Sebab, koleksi poin ManCity tidak mungkin terkejar MU.

Menyisakan lima laga lagi, ManCity tidak mungkin digeser dari puncak klasemen

ManCity unggul enam belas poin atas MU  berada di posisi dua.

Mourinho pun jadi sasaran kritikan dari suporter MU yang menudingnya gagal total bersaing dengan ManCity musim ini. Tapi, Mourinho justru menyerang balik dengan pongah.

“Saya percaya dengan kinerja saya. Saya tahu bagaimana menjadi juara,” kata Mourinho seperti dilansir Tribal Football, Senin 16 April.

“Saya sudah meraih total delapan trofi liga. Dan trofi Premier League terakhir saya bukan terjadi dua puluh tahun lalu, tapi tiga tahun lalu,” katanya.

Mourinho mengakui punya skuat yang sangat mumpuni untuk bersaing menjadi juara musim ini. Tapi, MU kalah dalam satu hal dari ManCity, yaitu konsistensi.

“Dari pengalaman saya, Anda tidak bisa juara tanpa konsistensi. Anda bisa juara dengan kualitas tim. Tapi, tanpa konsistensi, tidak akan ada peluang,” katanya.

“Untuk bisa juara, harus konsisten di tiap level, tidak hanya soal performa tapi juga mental di setiap laga. Dari laga pertama hingga yang terakhir,” jelasnya.

Karena itulah, Mourinho mengatakan punya tugas berat untuk musim depan. Yaitu bagaimana membuat MU tampil konsisten sepanjang musim. “Ini yang harus kami perbaiki,” tegasnya.