Mohammed Salah langsung tancap gas di Premier League musim ini.
Pemain asal Mesir itu telah mencatatkan tiga gol dan menumbang satu assist untul tim asuhan Jurgen Klopp.
Di pertandingan terakhirnya, Mohamed Salah membantu Liverpool menang atas Arsenal di Anfield Stadium, pekan lalu
Mantan bintang AS Roma itu mencetak dua gol ke gawang Arsenal.
Sepanjang kariernya di Premier League, Salah terlihat sebagai pemain yang memiliki karakter pembunuh berdarah dingin. Catatan golnya saja sudah mencapai lima puluh sembilan buah dari sembilan puluh penampilan di Premier League.
Mantan anak asuh Jose Mourinho di Chelsea itu terkenal dengan pemain yang memiliki kekuatan di kaki kiri. Buktinya, Salah telah mencetak empat puluh delapan gol dengan kaki kirinya.
Selain mencetak gol, Mohammed Salah juga telah mencatatkan dua puluh assist di Premier League. Dia juga melepaskan tiga ratus empat belas tembakan, seratus empat puluh dua di antaranya membahayakan gawang lawan.
Kendati statistiknya memperlihatkan Salah seperti pembunuh berdarah dingin, mantan bos Basel, Heiko Vogel lebih suka menyebut bocah yang lahir di kampung Nagrig, Mesir itu dengan sebutan pembunuh yang sopan.
Vogel merupakan orang yang menemukan bakat Salah untuk pertama kalinya. Vogel membawa striker yang kini berusia dua puluh tujuh tahun itu ke Eropa pada tujuh tahun lalu dari klub Mesir yang bermarkas di Kairo, Al Mokawloon.
“Saya akan berbohong jika mengatakan kalau saya yang membukakan dia pintu ke Eropa. Sebab, tanpa saya, dia sudah memiliki segalanya, kecepatan, finishing, hingga kaki kiri yang bagus,” ucap Vogel, seperti dikutip dari bleacherreport.
“Jika Anda mengenalnya, dia bukan seorang bintang dunia, dia memiliki karakter yang sopan. Saya tidak tahu persisnya, tapi saya senang menyebutnya sebagai pembunuh yang sopan,” katanya menambahkan.
Sementara itu mantan pelatih Mohamed Salah di Basel, Heiko Vogel, kaget melihat pria asal Mesir itu jadi pemain kelas dunia di Liverpool. Vogel mengaku sempat meragukan kekuatan mental sang bomber.
Mohamed Salah merapat ke Liverpool dari AS Roma pada dua musim silam. Sejak itu, pemain ia jadi mesin gol yang tak terhentikan.
Total, sejak merapat ke Anfield, Mohamed Salah sudah mencetak banyak di semua kompetisi. Hal ini membuat Vogel takjub.
“Salah memang memiliki segalanya, kecepatan, penyelesaian akhir dengan kaki kiri. Tapi tetap saja, saya akan berbohong jika saya mengatakan telah meramalkan karier global yang begitu besar baginya,” kata Vogel di Soccerway.
“Sebenarnya, saya lebih yakin tentang orang lain: Toni Kroos atau Eden Hazard. Saya melihat mereka ketika mereka berusia 15 tahun. Yang menyenangkan adalah, saya bertemu Mohamed Salah tahun lalu dan dia tidak berubah sama sekali. Itu luar biasa.”
Menurut Vogel, kepribadian Salah tak pernah berubah. Eks pemain Fiorentina itu selalu rendah hati.
“Jika Anda mengenalnya, dia bukan bintang dunia, dia memiliki karakter yang lembut. Itu selalu jelas bagi saya bahwa dia adalah pemain yang luar biasa, tetapi apakah dia memiliki mental kuat? Saya tidak tahu persis itu.Tapi, Salah adalah pembunuh yang lembut di kotak penalti,” Sutton menambahkan.
Mohamed Salah sendiri sudah membela Liverpool dalam lima pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia juga menyumbangkan tiga gol dan satu assist
